Gadis berambut coklat gelap itu kini tengah menikmati segelas wine, sembari berendam didalam jacuzzi. Didepan sana, pemandangan keramaian Seoul terlihat.
Semua keindahan itu, tidak lantas membuat Jennie membuat melupakan masalah tentang hubungannya dengan Taehyung yang telah berakhir.
3 tahun lalu Jennie ingat di sebuah restoran mereka pertama kali bertemu. Saat itu Jennie sedang ikut makan siang bersama para crew dan juga Suho. Itu perayaan kecilnya karna berhasil membuat kontrak dengan perusahaan cukup terkenal.
Suho yang pertama kali mengenalkan Taehyung padanya dan yang lain sebagai teman pria itu. Ketika pandangan Jennie dan Taehyung terpaut, gadis itu merasakan perasaan berdebar. Terlebih ketika Taehyung tersenyum kearahnya dan menjabat tangannya.
Pertemuan singkat itu ternyata menyisakan perasaan sama seperti yang dirasakan Taehyung. Ia juga merasa tertarik dengan Jennie, meski berimage sexy gadis itu tetap terlihat polos dan sopan. Tidak ada tatapan angkuh ataupun menggoda yang biasa dilemparkan kebanyakan gadis.
Taehyung memutuskan untuk mencoba mendekatinya, dengan lebih sering mengunjungi perusahaan Suho dan beralasan untuk melihat proses pemotretan. Lambat laun, tingkahnya membuat Suho menyadari bahwa temannya itu menyukai Jennie.
Dengan iseng ia menantang Taehyung untuk mengutarakan rasa sukanya, jika tidak gadis itu akan segera dimiliki orang lain. Taehyung yang tidak ingin hal itu terjadi, lantas mengajak Jennie bertemu.
Dia sudah menyiapkan sebuah restoran mahal makan malam bersama. Taehyung dengan jujur mengutarakan rasa tertariknya, Jennie yang mengetahui hal itu segera mengangguk ketika Taehyung memintanya agar menjadi kekasih pria itu.
Pendekatan singkat dan tawaran sebuah hubungan seperti yang dilakukan Taehyung, awalnya membuat Jennie berpikir mungkin pria itu hanya bermain main karna rasa ketertarikannya sesaat.
Tetapi setelah 6 bulan berlalu, hubungan mereka semakin mengikat. Rasa cinta keduanya terus menerus bertambah. Taehyung sempat mengatakan ia akan melamarnya, pada tahun kedua. Tetapi Jennie saat itu sempat menolaknya. Ia merasa bahwa setelah pertunangan pernikahan mereka akan terjadi dalam jangka waktu dekat.
Sedangkan Jennie sudah terikat kontrak dengan agensi Suho, dan selama kontrak dia tidak perbolehkan untuk menikah atau memiliki anak. Guna menjaga kestabilan tubuhnya. Semua itu berlaku karna Jennie masih termasuk kedalam model baru.
Taehyung setuju menunda lamaran itu. Sampai ditahun ketiga, Taehyung akhirnya bisa melamar Jennie. Tetapi, kini segala rencana pernikahan yang diharapkannya telah hancur.
Jennie meneguk habis seluruh winenya. Gadis itu menghela nafas panjang dan mendongak, menghalau semua air matanya.
Tidak Jennie, tidak ingin lagi menangis, cukup. Semua hal ini juga merupakan resiko yang harus ditanggungnya karna masih mempertahankan prinsip, no sex before marriage ditengah gencaran banyaknya para gadis diusianya sudah melepas virgin mereka begitu sulit.
"You stupid, bitch Jennie." Dengus gadis itu menyimpan gelasnya kasar.
Jennie kemudian menenggelamkan seluruh wajah hingga kepalanya didalam air hangat tersebut. Gadis itu memejamkan matanya, didalam sana tidak ada siapapun yang sadar selain dirinya bahwa ia merasakan kesakitan dihatinya.
***
"Fuck! Damn it, akhirnya. Sudah cukup lama aku menahan semua ini." erang Lisa dengan dalam ketika akhirnya berhasil membuat dirinya sendiri puas,
Ia beralih menyalakan kembali shower.Lisa menyambar sebuah bathrobe, dan mengenakannya. Lalu ia berjalan keluar kamar mandi. Menuju walk in closet yang berada disisi kiri kamarnya, ia mengambil sebuah kemeja maroon celana bahan hitam dan jas hitam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny Good or Bad?
Fanfiction[Beberapa part harus di privat, follow baru bisa membuka dan membacanya!] ⚠️Warning 17+, Be wise in reading stories!⚠️ Jennie terkejut ketika mendapati dirinya terbaring bersama dengan seorang wanita. Wanita yang dihindarinya selama 4 tahun belakang...