Pernikahan Kim Taehyung dengan Choi Tzuyu, akhirnya diselenggarakan secara mewah. Semua tamu undangan berasal dari kalangan kolega kedua keluarga itu. Taehyung mengucapkan janji diatas altar dengan raut wajah datar.
Sedangkan Tzuyu, setulus hati mengucapkan janji suci pernikahan mereka. Perut wanita itu tampak sedikit terlihat menonjol dari balik gaun putih yang ia kenakan.
Ketika akhirnya mereka dinyatakan sebagai seorang suami istri secara sah, keduanya dipersilahkan untuk saling berciuman. Taehyung enggan mendekat, pria itu melengos kearah lain ketika Tzuyu mendekatinya.
"Ku mohon Tae, untuk hari ini saja bersikaplah baik." Desis Tzuyu pelan sebelum mencium suaminya tersebut.
Dari arah kursi para tamu yang menghadiri bertepuk tangan, dan sebagian menyelamati kedua keluarga pasangan.
Tzuyu segera menggandeng Taehyung, ia menarik pria itu menuju meja dimana keluarga mereka berada.
"Ayah,"
Ayah Tzuyu memeluk putrinya itu sekilas. Wajahnya terlihat menampilkan senyum singkat "Berbahagialah dengan kehidupan barumu, Nak." ujarnya yang diangguki Tzuyu dengan penuh.
Taehyung mengangkat sebelah alisnya ketika ayah Tzuyu menatap kearahnya. Terlihat binar ketidaksukaan dari maniknya sekilas.
"Jaga putri dan cucuku baik baik, Taehyung."
Woobin yang kebetulan mendengar hal itu menepuk pundak Taehyung beberapa kali "Putraku pasti akan melakukannya, Tae. Kau tau bukan, janji pernikahan itu harus ditepati."
Taehyung menyeringai kecil dan bergumam dalam hati 'janji itu tidak benar benar aku ucapkan dengan tulus, appa.'
***
Kedatangan mobil Lykan hypersport berwarna hitam itu menyita perhatian wartawan yang meliput pernikahan Tzuyu dan juga Taehyung. Berbondong bondong, mereka mengarahkan kamera dan menunggu siapa orang yang keluar dari mobil mewah tersebut.
Ketika mobil itu berhenti diarea depan ballroom pesta, pintu kemudi terbuka. Sepasang sepatu hitam mengkilap, menapak keluar.
"Astaga! Bukankah itu President Brüschweiler?!" seru seorang wartawan yang begitu terlihat antuasias.
Wartawan lain langsung memotret dan mencoba mendekat kearah mobil milik Lisa. Beruntung, mereka dijaga ketat oleh para bodyguard.
Lisa tersenyum singkat ketika memutari mobilnya. Ia membuka pintu penumpang dan mengulurkan tangannya.
"Ayo, sayang."
Sepasang heels berwarna silver yang dikenakan kaki jenjang itu terjulur keluar. Gadis berambut coklat yang kini untaian rambutnya dibuat menjadi satu sanggul kecil, memperlihatkan leher jenjangnya berjalan keluar.
Kehebohan semakin terjadi, ketika wartawan melihat Jennie lah yang bersama dengan Lisa. Mereka beramai ramai menyerukan berbagai hal menanyakan mengenai kedekatan diantara keduanya.
Jennie menghela nafas pelan. Gadis itu melihat tangannya yang digenggam penuh Lisa "Kau benar benar berhasil membuat kita menjadi sorotan utama, Eldest Young Master."
Lisa tertawa kecil, merangkul pinggang gadis itu mendekat kearahnya. Ia kemudian mendekati telinga Jennie, yang jika dilihat dari sudut yang salah bisa saja dikira tengah mengecup pipi gadis model itu.
"Memang itulah tujuan utamaku, Love."
***
"Akhirnya mereka datang,"
Taehyung menoleh sekilas kearah Tzuyu ketika wanita itu berujar cukup antusias. Ketika mengalihkan pandangannya menatap kearah depan, ia melihat Jennie yang mengenakan gaun berwarna hitam tengah berjalan menuju kearah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny Good or Bad?
Fanfic[Beberapa part harus di privat, follow baru bisa membuka dan membacanya!] ⚠️Warning 17+, Be wise in reading stories!⚠️ Jennie terkejut ketika mendapati dirinya terbaring bersama dengan seorang wanita. Wanita yang dihindarinya selama 4 tahun belakang...