Aya mulai membuka mata, melihat langit-langit kamar yang begitu indah dan berkilau yang membuat mata Aya silau.
"Apa aku sudah berada di surga?," Ucap Aya.
"Nona sudah bangun, cepat panggil pangeran," teriak pelayan di samping Aya.
Aya melihat disekitarnya dan bingung karena dia sudah dikelilingi oleh para pelayan.
"Aku ada dimana dan siapa kalian?," Tanya Aya.
"Nona jangan banyak bergerak, nona harus istirahat," jawab salah satu pelayan.
"Nona?, apa maksud kalian. Aku bukan Nona namaku Aya dan mengapa aku ada disini," ujar Aya.
Aya mencoba bangkit dari tempat tidur dan Ia merasakan sakit kepala yang luar biasa hingga Aya tidak sanggup bergerak.
"Nona harus banyak istirahat, nona masih dalam pemulihan," ucap pelayan.
Pelayan memperbaiki cara berbaring Aya untuk membuatnya nyaman.
Mengapa mereka memanggil aku dengan sebutan nona. Apa aku sedang bermimpi atau aku sudah berada di alam berbeda.
"Apa aku sudah tiada?," Tanya Aya.
"Apa yang nona katakan, nona masih selamat dari kejadian di danau. Nona tidak boleh berkata seperti itu," ujar pelayan.
Kalau ini bukan alam lain berarti aku sedang bermimpi.
Aya mencubit pipinya dan kemudian berteriak kesakitan.
Ini bukan mimpi?, Tapi ini...
"Apa yang nona lakukan?" Teriak pelayan.
Aya memandang semua pelayan yang ada di dekatnya dan melihat sekeliling ruangan. Aya merasa aneh dengan apa yang dia lihat. Semua pernak-pernik yang berkilau dan penuh dengan emas. Hal yang tidak wajar bagi Aya.
Saat Aya kebingungan dengan keadaannya, seorang masuk dalam ruangan.
Bukankah itu pangeran, tapi mengapa pangeran ada di sini?.
"Alicia apa kamu baik-baik saja?," Ujar pangeran.
"Maaf pangeran, saya bukanlah Alicia melainkan Aya," jawabnya.
"Rupanya masih ada efek dari ramuan," ujar pangeran.
"Hah..ramuan?," Tanya Aya bingung.
"Alicia masih perlu istirahat, kalian semua keluar dan berikan ruangan untuk Alicia menenangkan diri. Mungkin dia masih shock dengan apa yang menimpanya," kata pangeran.
Semua pelayan keluar dari kamar dan hanya tersisa pangeran bersama dengan Aya.
Aya masih kebingungan dan tidak bisa mengatakan sepatah katapun.
"Apa kamu tidak apa-apa?," Tanya pangeran ketus.
Nada bicaranya berubah, apa dia sudah sadar kalau aku ini hanya seorang wanita desa.
"Kamu harus segera pulih," ujar pangeran ketus.
Pengeran meninggalkan Aya dalam ruangan itu sendiri. Tapi Aya masih saja tidak mengerti dan kebingungan. Aya berdiri dan mulai berjalan dan alangkah terkejutnya dia saat melihat bayangannya di cermin.
Apa yang aku lihat ini, wajah ini Alicia Ayana Antonios. Ini bukan aku, apa yang terjadi.
Aya terus melihat bayangannya di cermin. Aya memalingkan wajahnya dan bayangan dari cermin mengikuti. Semua garak gerik yang Aya lakukan depan cermin terus sama dengan bayangan yang di cermin. Aya tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
swapped soul
FantasyPangeran Fitz Mercia adalah anak pertama dari ratu Luisa Mercia dan Raja Edward Mercia yang merupakan raja ke 3 yang memimpin kerajaan Penamorfi. Sudah saatnya untuk Pangeran Fitz untuk memilih calon Putri atau calon istri untuknya. Pangeran Fitz me...