Aya berjalan menuju kamar, kemudian Pangeran mengikuti Aya dari belakang.
"Rupanya kau tau juga makan dengan anggun," ucap Fitz.
Aya berhenti dan menoleh.
"Kamu pikir aku ini rakyat biasa yang makan secara brutal gitu?" Tanya Aya suara tinggi.
Pangeran mendekat.
"Apasih sensi amat, ya aku cuma heran kamu bisa tau tata cara makan yang sopan dan berkelas," ujar Pangeran.
"Iya aku tau, aku ini bukan bangsawan tapi aku juga tau kali cara makan dengan sopan" tegas Aya.
"Ga usah ngegas dong," kata Pangeran pergi.
"Ishh" Aya.
Aku hampir saja lupa kalau dia itu orang yang sangat menyebalkan. Aku sangat ingin melemparinya sesuatu.
Menghela nafas.
"Sabar Aya, sabar" ucap Aya nada pelan.
Aya kemudian mulai berjalan menuju kamar dan beristirahat.
"Untung saja Bernice selalu mengajari aku makan seperti seorang bangsawan. Jika tidak aku akan dipermalukan tadi," ujar Aya.
Aya bangun.
"Kapan Bernice pulang ya?" Tanya Aya.
Kemudian masuklah Pelayan Anna.
"Nona, ini waktunya untuk berendam," ujar Anna.
"Hah?" Kejut Aya.
"Kenapa Nona terkejut? Bukankah ini sudah kebiasaan Nona?" ucap Anna.
"Oh, iya. Pantas sejak tadi aku merasa ingin melakukan sesuatu tapi tidak tahu apa. Makasih sudah mengingatkan Anna," ujar Aya berbohong.
"Meskipun Nona lupa ingatan, Nona pasti tidak akan melupakan kebiasaan Nona yang satu ini," tawa Anna.
"Hahaha tentu saja" ucap Aya tersenyum terpaksa.
"Baiklah Nona, semua sudah saya siapkan sesuai dengan kesukaan Nona. Silahkan ikuti saya Nona," ucap Anna berjalan keluar.
Aya mengikuti Anna hingga ke tempat permandian khusus.
Aya mulai mengganti gaunnya dengan sebuah kain untuk menutupi tubuhnya. Aya berjalan kearah kolam berendam yang sudah dihiasi dengan bunga dan beberapa pengharum di sekelilingnya. Lilin aromaterapi berjejer disamping kolam.
Aya mulai memasukkan kaki nya kedalam air yang dihiasi dengan bunga. Air hangat terasa sangat menenangkan. Perlahan tubuh Aya masuk kedalam air yang hangat.
Dengan aroma lilin dan pengharum ruangan ditambah dengan air yang hangat membuat Aya sangat rileks. Aya hanya terdiam dan menikmatinya. Kapan lagi dia akan mendapatkan hal seperti itu.
Pantas saja Alicia suka dengan hal ini. rupanya seperti ini rasanya, begitu tenang dan membuat pikiran menjadi damai dan hati tentram.
Saat Aya menikmati rileksasi yang didapatkannya, kemudian seorang pelayan masuk. Pelayan tersebut berjalan menuju Anna. Aya tidak memperdulikan hal itu, ia hanya fokus menikmati berendam.
Pelayan berbisik pada Anna, "Pangeran mencari Nona Alicia, saya diminta untuk menjemput Nona untuk menemui Pangeran"
"Apa kamu tidak melihat Nona sedang berendam. Kamu tunggu saja sampai Nona selesai," ujar Anna berbisik.
"Aku juga maunya seperti itu, tapi Pangeran kelihatan sedang marah. Makanya aku buru-buru kesini memberitahu Nona. Pangeran ingin menemui Nona sekarang juga," ucap Pelayan.
KAMU SEDANG MEMBACA
swapped soul
FantasíaPangeran Fitz Mercia adalah anak pertama dari ratu Luisa Mercia dan Raja Edward Mercia yang merupakan raja ke 3 yang memimpin kerajaan Penamorfi. Sudah saatnya untuk Pangeran Fitz untuk memilih calon Putri atau calon istri untuknya. Pangeran Fitz me...