Taman Kekasih

183 1 0
                                    

Pangeran Heinz sudah menunggu Aya di depan perpustakaan dan tak lama kemudian Aya pun datang dengan wajah datar.

"Aku kira kamu tidak akan datang," ucap Heinz.

"Aku selalu menepati janji," balas Aya.

"Oh ya? Kamu selalu menepati janji?" tanya Heinz mendekat.

Aya menghindar.

"Rupanya kamu masih canggung denganku. Kalau begitu aku akan membuat mu ingat denganku," tambah Heinz.

Aya hanya diam dan tidak menanggapi.

Heinz mulai berjalan dan Aya mengikutinya dari belakang. Tiba-tiba Heinz menghentikan langkahnya lalu berbalik. Heinz mundur dan berada di samping Aya.

"Kita harusnya berjalan berdampingan," ucap Heinz.

Aya hanya menatap Heinz dengan tatapan bingung, tapi dia tetap menuruti Heinz dan berjalan berdampingan dengannya. Aya hanya diam dan tidak pernah membuka mulutnya sedikit pun saat perjalanan itu.

Heinz berhenti kemudian menatap Aya.

"Alicia, dari tadi hanya aku yang bicara dan kamu hanya diam. Aku tahu aku hanya orang asing bagimu sekarang tapi tidak seharusnya kamu memperlakukan aku seperti ini. Itu membuat hatiku sakit. Aku membawamu menjauh dari Fitz agar aku bisa membantu kamu mengembalikan ingatan kamu. Tolong hargai aku Alicia," ucap Heinz kecewa.

"Maafkan aku, tapi jika keinginan pangeran membuat ingatanku kembali, itu hal yang tidak bisa ku lakukan. Usaha pangeran akan sia-sia, jadi biarkan aku kembali ke Fitz," ucap Aya.

"Berikan aku kesempatan sekali ini saja, aku mohon" Heinz memohon.

Aya berpikir lalu menatap mata Heinz yang penuh dengan ketulusan.

"Baiklah, aku akan berusaha" ujar Aya luluh.

"Kamu percaya sama aku, aku akan membuat kamu ingat semua tentang kita" ucap Heinz.

Aya sedikit bingung dengan ucapan pangeran Heinz dan menaruh kecurigaan. Tapi Aya tetap mengikuti Heinz.

Setelah berjalan cukup lama, mereka tiba ditempat yang cukup tertutup dan bahkan tidak pernah ada yang bisa menemukan tempat itu.

Aya melihat sekeliling dan merasa tidak asing dengan tempat itu. Seketika serpihan-serpihan tergambar didalam pikiran Aya, hal itu membuat Aya sedikit pusing.

"Ini tempat apa?" tanya Aya.

"Tempat rahasia kita," jawab Heinz tersenyum ke arah Aya.

Aya menatap ke arah Heinz yang cukup jauh darinya. Ingatan Alicia kembali dengan potongan-potongan kecil dan tidak beraturan. Aya tiba-tiba terjatuh dan merasakan rasa sakit di kepalanya. Melihat hal itu, Heinz berlari cepat mendekati Aya.

"Alicia kamu kenapa?" tanya Heinz khawatir.

Aya melihat sepasang kekasih yang sedang bercanda gurau di taman itu. Sepasang kekasih itu adalah Alicia dan Heinz, Aya sangat terkejut dengan penglihatannya itu. Terlihat mereka sangat bahagia dan sangat romantis. Aya merasakan cinta yang begitu dalam yang diberikan oleh Heinz kepada Alicia. Hampir setiap hari mereka membolos hanya untuk bertemu di taman itu. Taman yang menyimpan rahasia manis diantara mereka, taman dengan sejuta kenangan bagi mereka. Aya merasakan kebahagiaan di dalam tubuhnya saat melihat Heinz dan Alicia bersama.

"Alicia..., Alicia," panggil Heinz samar-samar.

Suara halus dari Heinz membuat Aya tersadar kemudian membuka matanya perlahan. Wajah yang dia lihat begitu khawatir.

'sebesar itukah cinta pangeran Heinz kepada Alicia?' mata yang sangat tulus, bagaimana kamu meninggalkan lelaki ini, Alicia.'
ucap Aya dalam hati sambil menatap Heinz dengan penuh penyesalan.

swapped soulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang