Villa kerajaan

67 2 0
                                        

Setelah sampai ditujuan, Aya turun dari kereta dan Anna bersama pelayan lain menurunkan semua barang-barang dari kereta.

Seseorang mendekati Aya yang masih berdiri di depan Villa.

"Tuan putri, baru sampai ya," pak Jester

"Maaf bapak siapa?" tanya Aya.

"Rupanya Pangeran Fitz belum memberi tahu ya. Saya ini adalah penjaga villa ini, nama saya Jester, putri bisa memanggil saya Pak Jes" pak Jester.

"Oh pak Jester, saya Alicia pak. Salam kenal," mengulurkan tangannya.

Bersalaman.

"Putri Alicia memang cantik dan juga baik hati," pak Jester.

"Makasih banyak pak Jes. Mohon bantuannya ya pak, selama saya berada disini," Aya tersenyum.

"Siap putri," pak Jester.

"Nona semua sudah siap," Anna.

"Oh iya, asik ngobrol sampai lupa buka pintu. Mohon maaf putri," pak Jester.

"Tidak apa-apa pak, tidak usah minta maaf," Aya.

"Gara-gara saya putri berdiri diluar begini," pak Jester sambil membuka kunci pintu.

"Tidak lama juga kok, tidak apa-apa. Malahan senang bicara dengan pak Jester," Aya.

"Sudah terbuka, silahkan masuk putri," pak Jester.

Masuk.

"Wah bagus juga ya," Aya.

"Semua sudah saya bersihkan hingga ke sudut-sudut jadi tinggal memindahkan barang saja," pak Jester.

"Terimakasih banyak ya pak Jester," ucap Aya.

"Itu sudah tugas saya putri, tidak usah berterima kasih," pak Jester.

"Makanya itu saya berterima kasih karena sudah menjaga villa ini," Aya.

"Sama-sama putri dan terimakasih juga atas sanjungannya," pak Jester.

"Iya pak, oh iya kamarnya sebelah mana ya?" tanya Aya.

"Ah, saya lupa lagi kan. Sebelah sini putri," pak Jester berjalan.

Aya mengikuti pak Jester.

"Ini adalah kamar Pangeran Fitz dan sekarang bisa ditempati oleh putri Alicia," pak Jester.

"Terimakasih pak Jes," Aya.

"Sama-sama putri, kalau begitu saya permisi dulu soalnya ada kerjaan yang harus saya lakukan," pak Jester.

"Iya pak terimakasih atas bantuannya," Aya.

"Sama-sama putri. Semoga putri betah tinggal disini," pak Jester.

"Iya pak," Aya.

Pak Jester pun pergi dan para pelayan juga mulai membawa masuk barang-barang Aya ke dalam kamar dan mulai merapikannya.

"Putri istirahatlah dulu, pasti putri capek habis perjalanan jauh," Anna.

"Iya sih ini memang terlalu jauh. Aku memang harus butuh istirahat sih," Aya.

"Ciko biar sama saya saja putri, biar saya yang menjaganya," Anna

"Tidak apa-apa, Ciko disini saja," Aya

"Baiklah kalau begitu kamu permisi putri. Selamat beristirahat putri," Anna.

"Kalian juga jangan lupa istirahat juga ya," Aya.

Semua pelayan keluar termasuk Anna. Aya langsung membaringkan tubuhnya di atas kasur dan mulai melemaskan badannya.

"Capek banget duduk seharian di kereta," keluh Aya.

swapped soulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang