Melatihnya

64 1 0
                                    

Aya sudah berada di taman pagi ini. Dia memetik beberapa bunga yang sudah mekar dan memilih bunga yang terbaik untuk dirangkainya. Tentu saja ada Anna yang membantunya. Setelah semua bunga yang di perlukan sudah terkumpul, Aya dengan Anna beranjak pergi dari taman dan berjalan kearah paviliun dekat danau.

"Anna, apa hari ini aku menemani Fitz berlatih ya?" tanya Aya.

"Sepertinya memang harus seperti itu putri," jawab Anna.

"Iya ya, harusnya begitu. Tapi....," Aya.

"Apa ada sesuatu diantara Pangeran dan putri?" tanya Anna.

"Tidak ada," jawab Aya. Kenapa kamu bertanya seperti itu? Memangnya kelihatannya ada masalah diantara aku dan Fitz?" tanya Aya.

"Putri akhir-akhir ini tidak pernah lagi menemani pangeran, jadi saya berpikir seperti itu putri," jawab Anna.

"Iya sih, aku tidak lagi menemani Fitz berlatih," Aya.

"Jadi hari ini putri akan menemani pangeran ya," Anna.

"Setelah aku menyimpan bunga-bunga ini," Aya.

Mereka berjalan ke arah paviliun dan menaruh bunga itu.

"Anna, siapkan vas dan air. Aku menemani Fitz latihan dan akan segera kembali," Aya.

"Baik putri," Anna.

Aya berjalan meninggalkan Anna yang sedang sibuk mengurus bunga-bunga.

Aya melihat pangeran keluar dari istana dan berjalan ke arah tempat latihan. Aya bergegas menghampiri pangeran Fitz.

"Alicia, kenapa kamu disini?" tanya Pangeran melihat Aya datang.

"Menemani kamu berlatih," jawab Aya.

Setelah mendengar jawaban Aya, pangeran Fitz pun mengangguk perlahan dan mulai berjalan ke arah tempat ganti. Aya masih berdiri dan menunggu Pangeran keluar dari ruang ganti.

Tak berapa lama, pangeran bersama Felix keluar dan berjalan ke arah tempat latihan. Aya mengikuti mereka dari belakang. Felix dan pangeran Fitz mulai berlatih dan Aya duduk sambil memerhatikan mereka.

Tak berselang lama, Felix dan pangeran Fitz menghentikan latihan mereka lebih cepat dari biasanya. Aya pasti merasa heran dengan hal tersebut. Pangeran nampak berjalan ke arah Aya yang sedang duduk di pinggir lapangan.

"Ada apa? Sudah selesai?" tanya Aya.

Pangeran mengulurkan tangannya. Aya terlihat kebingungan dengan tingkah pangeran.

"Sekarang waktunya kamu yang berlatih," ucap pangeran Fitz.

Aya jelas kaget mendengar ucapan pangeran.

"Aku? Kenapa?" Aya terkejut.

"Untuk melatih kekuatan kamu," jawab pangeran.

Aya masih terdiam kaku.

"Cepat, tanganku sudah capek ini," lanjut pangeran Fitz.

Ragu-ragu Aya memegang tangan pangeran. Pangeran mengajak Aya ke dalam lapangan dan menyuruh Felix untuk menjaga sekitar agar tidak ada yang melihat mereka berlatih.

Jelas Aya terlihat gugup dan terus menghembuskan napasnya untuk menenangkan dirinya.

"Santai saja," ucap pangeran.

Aya meyakinkan dirinya dan mulai fokus memperhatikan pangeran.

"Perhatikan baik-baik dan ulangi gerakannya," ucap Pangeran.

Pangeran mulai memberikan gerakan dasar untuk Aya dan Aya mencoba mengikuti gerakan pangeran secara perlahan.

"Bukan hanya gerakan yang harus benar tapi juga kamu harus fokus," ucap pangeran.

swapped soulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang