"Semuanya ternyata binatang buas?" tanya Bernice melongo.
"Ya, semua ini hasil tangkapan Heinz. Dia sepertinya suka binatang buas, tapi kamu tenang aja mereka jinak semua," jawab Camilla.
"Jinak? Mereka dari alam liar dan bisa jinak?" tanya Bernice heran.
"Iyaaa, berkat pelatihan Heinz mereka semua bisa jinak. Meskipun ada beberapa yang masih perlu latihan," jawab Camilla.
"Hah?," Bernice.
"Mari, aku ajak berkeliling," ucap Camilla.
Bernice enggan melangkah.
"Ada apa? Katanya kamu suka binatang," tanya Camilla.
'Suka ya suka, tapi bukan bintang buas juga' Bernice dalam hati.
"Ya, sangat suka," senyum tertekan.
"Mari," Camilla mengajak.
Bernice mengikuti Camilla dari belakang dengan perasaan was-was.
Para hewan mulai mengaum dan mengeluarkan suara keras hingga membuat Bernice ketakutan.
"Sepertinya mereka sedang menyapa kamu," ucap Camilla.
Bernice hanya menyeringai.
"Oh iya, kamu mau mencoba memberi mereka makan?" tanya Camilla.
"Tidak usah," jawab Bernice cepat.
"Pengalaman baru, cobalah" ujar Camilla.
"Hah?" Bernice.
Pasrah.
Beberapa pelayan membawa daging segar ke arah mereka. Mulai dari harimau, singa, serigala, hingga buaya diberi makan oleh Bernice dengan wajah yang ketakutan dan beberapa kali berteriak. Raut wajah tidak bisa bohong meskipun Bernice tampak percaya diri ketika di depan Camilla. Raut wajah seperti minta tolong.
'Ayaaaaaa...., Tolong....' Bernice.
...
Aya terbangun. Rasanya sesak.
"Ada apa?" tanya Heinz.
Aya memandangi Heinz seakan tidak percaya dengan yang dilihatnya.
"Kamu gak apa-apa?" tanya Heinz khawatir.
"Aku hanya bermimpi buruk," Aya menangkan dirinya.
Berdiri.
"Ayo kita kembali," ucap Aya.
"Tapi aku masih ingin bersama kamu," ucap Heinz.
"Camilla pasti mencari kita, kita harus segara kembali," ujar Aya.
"Baiklah, kamu juga tampak kecapean," Heinz.
Menuntun Aya keluar dari taman. Hampir sampai di Istana, mereka berpapasan dengan Bernice dan Camilla. Aya melihat Bernice tampak sangat kelelahan.
"Bernice apakah kamu menikmati wisata mu?" tanya Aya tanpa rasa bersalah.
"Ya, sangat seru" jawab Bernice tertekan.
'awas kamu Aya Aranda, akan ku balas nanti,' Bernice dendam.
Aya mengangguk sambil tersenyum.
"Kalau begitu kami pamit," ucap Aya.
"Secepat itu? Tinggallah sebentar sampai jamuan makan malam," ucap Camilla.
"Benar, langit juga mulai gelap jadi alangkah baiknya kalian menginap," lanjut Heinz.
"Terimakasih atas kebaikan kalian, aku tau maksud kalian baik tapi aku harus segara kembali. Fitz pasti sedang menungguku," Aya menolak.
"Begitu ya, kalau begitu kami tidak bisa memaksa," ucap Camilla.
KAMU SEDANG MEMBACA
swapped soul
FantasíaPangeran Fitz Mercia adalah anak pertama dari ratu Luisa Mercia dan Raja Edward Mercia yang merupakan raja ke 3 yang memimpin kerajaan Penamorfi. Sudah saatnya untuk Pangeran Fitz untuk memilih calon Putri atau calon istri untuknya. Pangeran Fitz me...