Jisoo Dengan Gemetar mengendong Lisa Berada di depan Gerbang Mansion Mewah.
"Apa kau yakin ini rumahmu Lili" tanyanya dengan menahan Dingin Angin malam.
"Iyaa Unnie.,Cepatlah pencet bel itu maka akan keluar penjaga dan dia akan mengenaliku" Ucap Lisa bersemangat.
Jisoo pun menuruti perkataan Lisa dia menekan bel beberapa kali dan tak lama seorang penjaga berbadan tegap leluar,"Heeyy Bocah jangan bermain main dengan Bel" Hardiknya. Lisa segera turun dari gendongan Jisoo.
"Pak Arthur " panggilnya,dan penjaga yang di panggil Lisa pun kaget karena melihat putri majikannya Yang dinyatakan Hilang satu minggu lalu ada di hadapannya sekarang.
"Nona Lisa,, Aahh saya harus segera memberitahu tuan" serunya sambil berlari kedalam tampa membuka dahulu pintu gerbangnya.
Tak berapa lama Dady dan mommy Lisa tergopoh gopoh lari ke arah gerbang,"kenapa kau tak langsung membawa Lisa kedalam" omel Tuan Marco Pada penjaganya. Dan Arthur dengan ketakutan segera membuka Pintu gerbang. Begitu gerbang terbuka Lisa langsung menghambur ke pelukan Mommynya.
"Mommy teriaknya.."
"Ooohh Putriku" Sambut nyonya Marco memeluk erat putri semata wayangnya. Tuan marco Ikut memeluk Lisa dan Istrinya, "ayo kita kedalam" ajaknya. Tapi lisa menahan langkah kedua orang tuanya..
"Unnie" panggilnya yang membuat Tuan dan Nyonya Marco baru sadar bahwa ada seorang Gadis berusia sekitar 7 tahun yang masih berdiri di luar gerbang.
"Namamu Siapa Nak" tanya tuan marco sambil menghampiri Jisoo.
"Dia unnie Jisoo dady,unnie Jisoo lah yang mengantar lisa pulang dan menyelamatkan Lisa dari anak anak jalanan Di Luar sana" Lisalah yang menjawab pertanyaan Dadynya mewakili Jisoo.
"Kami sangat berterima kasih karena kamu telah menyelamatkan anak kami. Tapi ini sudah malam Kamu tinggal di mana biar supirku mengantarmu pulang".Jisoo hanya menggeleng,
"saya tidak punya tempat tinggal dari kecil saya sudah hidup di jalanan" sahut Jisoo sambil menunduk sedih.Nyonya Chittip pun langsung memeluk Jisoo,
"Maukah kamu tinggal bersama kami? Menjadi unnie dari Lalisa" tanyanya Pada Jisoo.
Jisoo yang merasa bingung menatap ke arah Lisa,dan Lisa menganggukkan kepalanya,,"Unnie tinggalah bersamaku" Teriaknya Kegirangan.
"Apakah nyonya serius dengan tawaran ini" tanya Jisoo ragu sambil memandang wajah nyonya Chittip. Nyonya Chittip mengurai pelukannya dan mencium pipi Jisoo.
"Tentu saja bukankah begitu Dad" tanyanya pada Tuan Marco. Tuan marco berjongkok di Hadapan Jisoo sambil mengusap kepalanya
"iya anak cantik. Mulai sekarang kau adalah anak pertama kami kakak dari Lalisa dan kau bisa memanggil Kami Mommy dan Dady sama seperti Lisa"
"Yeeeaayyy Aku punya unnie sekarang" Teriak Lisa kegirangan sambil memeluk Jisoo. "Unnie mulai sekarang kita bisa bermain bersama sama,aah aku senang sekali,Mommy Dady terimakasih telah memberiku Unnie."
"Iya iyaa sekarang kita masuk Ke dalam di sini Dingin" seru tuan Marco sambil mengangkat Lisa kecil dalam Gendongannya. Dan Nyonya Chittip menggandeng Jisoo mengikuti langkah Suaminya.