Lisa berdiri di dalam Garasinya Dimana berjajar motor motor kesayangannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ahirnya dia memilih mengendarai kawasaki Ninja berwarna hitam yang terparkir di Pojok garasi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah lama kau tak keluar seru lisa menepuk jok motornya dan menaikinya. "Let's Go Baby Kita Jelajahi Jalanan pagi ini" Lisa segera mengenakan Helmnya dan meluncur ke luar.
Tak jauh dari rumahnya Ganknya sudah menunggu.
"Waaww Motornya beda Lagi Boss" seru Jihoon takjub saat melihat kedatangan Lisa. Lisa hanya terkekeh Dan melajukan motornya ke kampus di ikuti teman temannya.
Iring-iringan merekapun memasuki kampus dengan Lisa berada paling depan,Tiba tiba Ada seorang Gadis melintas,Lisa dengan cepat menarik rem tangannya hingga ban belakangnya terangkat,Gadis itupun terduduk di depan motor Lisa sambil menutup mukanya.
"Astaga.." Seru Lisa kemudian menstandarkan motornya Dan Turun.
"Kamu tidak Apa apa Nona" Lisa bertanya sambil memegang Bahu gadis itu. Dia yakin bahwa dia tak sempat menabrak Gadis itu,mungkin dia hanya Shock.
Gadis itupun mengangkat wajahnya dan memandang Lisa. "Yaaakkk kamu lagi" teriaknya sambil menepis tangan Lisa dari bahunya.
Lisapun terkejut saat tau ternyata gadis itu Adalah Jennie. Lisa mundur beberapa langkah sambil menggaruk tengkuknya.
"Kau ingin membalas dendam padaku" Hardik Jennie sambil berusaha bangkit namun Kakinya begitu lemas karena Shocknya.
Lisa maju dan Refleks mengulurkan Tangannya untuk membantu Jennie. Jennie menatap uluran tangan Lisa sesaat kemudian mengulurkan balik tangankan kananya,Lisa dengan Sigap menarik Tangan Jennie membantunya untuk berdiri.
Jennie mengibas-kibaskan skirtnya dengan tangan kiri sedangkan tangan kanannya tampa sadar masih di genggam Lisa. Saat sadar Jennie segera menarik tangannya dan mempelototin Lisa.
"Jangan coba-coba cari kesempatan" Jennie berkata sambil mendorong tubuh Lisa.
"Kau terlalu kepedean Nona" sahut Lisa sambil tersenyum mengejek. "Kecuali aku memelukmu mungkin itu baru bisa di bilang cari kesempatan" Lanjut Lisa sambil merentangkan Tangannya seolah ingin memeluk Jennie.
