Lisa memasuki area parkir yang masih sepi dengan mengendarai Triumph Rocket III Roadster,motor berwarna full hitam dengan gaya Klasik. Dia melepas helmnya dan merapihkan rambut serta jaket Denimnya,sengaja lisa datang lebih pagi karena ingin menemui seseorang.
"Kau di mana Bro" lisa bicara dengan seseorang d ponselnya,,"Okee aku segera ke sana" sahutnya kemudian menutup telpon dan bergegas ke arah lapangan basket.
"Waaeyoo Broo" teriaknya,dan seorang lelaki seusianyapun menyambutnya,mereka melakukan highfive dan berpelukan. Dia adalah Bambam sepupu Lisa sekaligus sahabat Lisa.
"Gimana" tanya bambam
"Masalah bengkel?" potong lisa,bambam hanya mengangguk. "Beres kita bisa mulai bersenang senang di sana" sahut lisa.
"Wooaahh aku butuh pekerjaan untuk menghasilkan uang tak sepertimu" Bambam menepak jidat Lisa.
"Maksutku juga begitu bro kita bekerja sambil bersenang senang,tentu saja kau akan mendapatkan gajimu" Lisa berkata sambil membalas memukul bahu bambam,.
Duugg..
Tiba tiba Satu bola basket menghantam kaki Lisa,dengan Cekatan lisa mengambil bola itu dan menuju pinggir lapangan.
"Hai Girl" Kesinikan bola itu,itu bukan bola bekel yang biasa kau mainkan terdengar ejekan dari beberapa anak di lapangan basket.
Lisa menyeringai sambil menimang bola di tangannya. Bambang hanya menggeleng gusar.
"Aahh anak itu masalah apa lagi yang akan dia timbulkan" Lisa menoleh ke Bambam
"santailah ini saatnya kita harus menancapkan taring kita di kampus ini" seru lisa sambil mendribel bola di tangannya dan langsung menshot ke ring Basket dan.. Masuk dengan sempurna.
Seketika mereka melongo dan malu karena meremehkan Lisa barusan. Lisa melangkah santai menghampiri ke empat lelaki itu.
"Aku Lalisa,," Lisa mengenalkan dirinya. Kudengar kalian tergabung dalan Club motor.
"Aku Harotu " seseorang dari mereka maju menjabat tangan Lisa. "iya benar apa kau mau bergabung" tanyanya sambil bertolak pinggang.
"Bergabung? Aku ingin jadi pimpinan kalian " Lisa Bicara dengan Santai..
Mereka seketika tertawa "Kau punya Apa hingga berani mengajukan dirimu jadi ketua kami" seseorang maju ke arah Lisa,
"Aku Jungkyu ketua dari Club ini". Lisa tersenyum,,
"Aku bisa memberi kalian servis dan modifikasi motor kalian dengan gratis di bengkelku" sahut Lisa Angkuh. Bambam sontak kaget mendengar perkataan Lisa,
"kau sudah gila lisa" serunya.
"Sttt kau tenang saja bam itu takkan membuatku bangkrut" sahut Lisa..
"Waahh Kau anak orang kaya ternyata" seseorang yang memperkenalkan namanya Jihoon maju dan menepuk bahu Lisa,lisa menepis tangan Jihoon.
"Tapi kami butuh ketua yang kuat bukan Gadis sepertimu" ejeknya.
Lisa melempar tasnya seperti sudah tau arah pembicaraan Jihoon,
"majulah kalau ingin tau sekuat apa aku" seru lisa memasang kuda kuda.
"Jangan salahkan aku jika wajah cantikmu terkena pukulanku Nona" Ejek Jihoon siap menyerang Lisa.
"Coba saja kalau kau bisa" menyentuhku sahut lisa.
Jihoon mengayunkan tinju dengan tangan kanannya mengarah ke wajah Lisa,Lisa Tersenyum sinis
"Lambat" serunya sambil menghindari pukulan Jihoon dan Menarik bahu Jihoon ke bawah sambil mengarahkan dengkulnya tepat Di ulu hati Jihoon.
