Maafkan jika banyak Typo bertebaran..😉
Sementara Lisa menemani Jennie kembali ke Hotel yang lain tetap melanjutkan Acara mereka, dari mulai bermain Speedboat, Snorkeling, hingga menaiki balon udara.
Tak terasa senjapun telah Tiba semua mulai berkemas untuk kembali ke Hotel kecuali Rosé dan Jisoo yang masih duduk Di pinggir dermaga.
"Apa kalian belum mau pulang ke Hotel?" Tanya Irene pada Jisoo
"Kami pulang belakangan saja, aku masih ingin menikmati Sunset di sini" sahut Jisoo
"Baiklah,nanti aku akan kirim mobil ke sini untuk menjemput kalian" Seulgi berkata kemudian menggandeng Irene menuju mini bus yang akan mengantarkan mereka ke Hotel.
Kemudian Jisoo mendudukkan kembali dirinya di samping Rosé dan menyandarkan kepalanya di pundak Rosé.
Rosé beringsut dan membawa Jisoo dalam pelukannya,mereka terdiam memandang Matahari yang mulai menghilang seperti bersembunyi di batas lautan sana.
"Soyaa.." panggil Rosé lembut dan Jisoopun menoleh ke arah Rosé yang masih memandang ke arah matahari yang hanya menyisakan semburat cahayanya.
"Menurutmu bagaimana reaksi Dadymu jika mengetahui hubungan kita" gumam Rosé dengan Suara berat. Di hela nafasnya sambil menatap Jisoo.
"Dady memang tak tau dengan orientasiku Chaee, tapi aku rasa dia akan bisa menerimanya sebagaimana dia menerima bahwa Lisa Gay" sahut Jisoo sambil mengusap lembut lengan Rosé. "Kenapa kau mempertanyakan hal itu" lanjut Jisoo
"Aku hanya takut jika Dadymu menentang hubungan kita,aku takut jika harus kehilanganmu Soyaa" sahut Rosé sambil mengecup kening Jisoo
"Andai Dady menentang hubungan ini, aku akan berjuang untuk membuatnya menerimanya. Asalkan kau juga menemani saat aku berjuang. Berjanjilah Rosé Jika Dadyku menentang kita,kau tak akan meninggalkanku.
Berjanjilah kau akan berjuang bersamaku. Dan berjanjilah kau tak akan memintaku meninggalkan Dadyku" Jisoo berkata sambil menatap lekat wajah Rosé.
Rosé menangkup kedua pipi Jisoo.
"Aku berjanji.. akan melewati semua bersamamu. Aku tak akan lari atau menyuruhmu lari""Terimakasih Chaee,aku lega mendengarnya" sahut Jisoo dengan senyum mengembang di bibirnya.
Rosépun Tersenyum lega mengetahui kekasihnya yang tak akan menyerah dengan hubungan mereka. Rosé memiringkan kepalanya dan mencium Jisoo di Bibirnya, senja saat itu menjadi saksi dua insan yang saling menyalurkan rasa cinta dan kasih sayang mereka dengan Lembut dan sedikit Nafsu.
Rosé mengahiri Ciumannya dan membantu Jisoo untuk berdiri. "Sebaiknya kita makan malam dulu sebelum kembali ke Hotel" seru Rosé sambil mengibaskan pasir yang menempel di celananya.
"Ide bagus,aku mau makan warung tenda yang banyak terdapat di sana" sahut Jisoo seraya menggandeng tangan Rosé menuju warung tenda yang berjarak sekitar 100 meter dari tempat mereka.
Sesampainya di warung tenda merekapun segera memesan makanan serba Seafood dan tak lupa sebotol Soju sebagai pelengkap.
"Aku tak menyangka seorang CEO Manoban Group mau makan di warung tenda seperti ini" Goda Rosé sambil menatap Jisoo yang menyantap makanannya dengan Lahap.
"Berhenti menggodaku dan makanlah, makanan di sini enak sekali tak kalah dengan makanan di hotel" sahut Jisoo sambil menyuapkan makanan ke mulut Rosé.
Setelah menyelesaikan makannya, merekapun berjalan jalan menyusuri pantai dengan payungan langit yang bertabur gemerlip bintang. Kemudian Mereka memutuskan untuk kembali ke Hotel saat angin laut terasa kian menusuk kulit mereka. Rosé menggenggam erat tangan Jisoo menuju mobil yang telah menunggu mereka.