Jennie menyandarkan kepalanya di Headboard tempat Tidurnya,dia merasa sangat kesal dengan Perkataan Lisa Tadi. Bahkan jika kau ingin Mencoba bermain denganku aku akan meladenimu. Huuhh dia pikir dia siapa hingga menganggap semua gadis tertarik padanya Gerutu Jennie.
Tapi kalau di lihat lihat memang dia terlihat menarik,cantik dan tampan secara bersamaan,,,aahh mikir apa aku ini. Dia sangat menyebalkan titik Teriak Jennie,sial bahkan kenapa aku jadi memikirkannya.
Jennie Rubyjane anak tunggal dari keluarga Kim,Dia tinggal sendiri di Korea,kedua orang tuanya tinggal di Auckland,Selandia baru.Jennie bersikeras untuk tinggal di Korea karena ia ingin tinggal dengan Neneknya meskipun Neneknya telah meninggal satu tahun lalu Namun Jennie tetap menetap Di Korea tapi ia pindah ke Appartement dan bukan lagi tinggal di rumah Neneknya.
Jennie Adalah seorang Gadis yang Moody,Sombong dan Arogan bagi sebagian orang,Padahal sebenarnya Jennie adalah gadis manja dan baik hati,Dia hanya tak ingin terlihat Lemah sehingga dia lebih menonjolkan Sikap Angkuhnya.
Malam kian Larut namun Jennie tak jua bisa memejamkan matanya,Bayangan Irene yang memeluk Lisa selalu menggangunya,Sial Sial makinya sambil menuju Lemari diambilnya Sebotol Wishky dan jenniepun meminumnya Langsung dari botolnya,dan iapun kembali merebahkan dirinya ke tempat Tidur. Dia merasakan kepalanya semakin berat dan ahirnya Jenniepun Tertidur.💕💕💕
Rosé Terbangun dan di rasakan kepalanya sangat berat,aaah aku mabuk berat semalam gumamnya sambil memegang kepalanya,Di lihatnya Lisa masih tertidur sambil memeluk dirinya.
"Maaf Li semalam aku merepotkanmu lagi" bisiknya sambil menyibakkan selimut berniat bangkit ke kamar mandi,tapi alangkah kagetnya Rosé saat mendapati dirinya hanya mengenakan Celana dalam dan Bra tampa bajunya.
"Lisayaa Teriaknya sambil melepas kasar tangan lisa yang melingkar di pinggangnya.
"Yaakk bangun Bodoh Rosé berteriak lagi untuk membangunkan Lisa.
"Ckkk apa Chae bangun bangun kau berisik sekali gumam Lisa sambil mengucek matanya."Apa yang kau lakukan padaku semalam seru Rosé sambil beringsut duduk di tariknya selimut untuk menutupi badannya.
Lisapun tersenyum geli melihat tingkah Rosé,diapun mendekat ke arah Rosé dan meraih kepalanya kemudian memberikan sebuah kecupan di keningnya."Apa kau benar benar tak mengingat malam panas kita katanya sambil menaikan satu alisnya menggoda Rosé.
Rosé memiringkan kepalanya menatap Lekat Lisa seakan mencari keseriusan di wajah Lisa,kemudian Rosé menggeleng pelan."Tak mungkin kau melakukan itu padaku Gumam Rosé sambil melangkah begitu saja ke arah Cermin memeriksa apakah ada bekas Kissmark di tubuhnya.
Lisa Menelan Salivanya melihat Rosé yang melenggang hanya dengan pakaian dalamnya, "Aaahh Gadis ini.." Gumamnya kemudian bangkit menyusul Rosé dan memeluknya dari belakang,Di kecupnya bahu indah Rosé yang terekspos. Rosé hanya mematung menatap bayangannya dan Lisa di Cermin,"Lisa.. gumamnya Pelan saat ia merasakan Lisa mulai naik menciumi Lehernya kemudian berpindah di belakang telinganya,Lisapun memberikan Jilatan kecil yang membuat Nafas Rosé seakan terhenti. Belum lagi tangan Kanan Lisa terus memberikan usapan pada bagian perut Bawah Rosé.
Lisa memutar tubuh Rosé hingga kini gadis itu berhadapan dengannya,terlihat mukanya yang memerah dengan nafas yang memburu. Lisa tersenyum melihat ekspresi Rosé,di tempelkan keningnya pada kening Rosé,"Aku tak suka meniduri gadis yang mabuk kau tau itu. Tapi Beda cerita dengan sekarang,kau benar benar membuatku Turn On Chae" bisik Lisa Kemudian meraup Bibir Rosé dengan Rakus.
Ciuman Lisa begitu terburu buru karena Nafsunya dia menggigit pelan bibir Rosé meminta akses masuk dan Rosé segera membuka bibirnya menyambut Lidah Panas Lisa,Tubuh Rosé terdorong hingga ke meja Rias,dengan gerakan cepat Lisa mengangkat pinggang Rosé dan mendudukkannya di meja tampa melepaskan Ciuman mereka.
Rosé memukul bahu Lisa karena ia mulai kehabisan nafas,Lisa pun melepaskan Ciumannya dan mengangkat tubuh Rosé ke tempat Tidur,Rosépun Refleks mengaitkan kakinya di pinggang Lisa seperti Koala.