You're my world's paradise 🌚🌚

3.3K 233 20
                                    

  Gara2 Author sakit Kalian harus nunggu yaa,,, Sebenarnya ini juga blm begitu Fit. Maaf2 kalo banyak Typo.
Dan jangan Lupa Votenya..👌👌

Lisa dan Jennie memasuki cafe sambil bergandengan tangan, di sana telah berkumpul teman teman mereka dan juga beberapa tamu undangan dari Mr. Kim.

  "Kenapa Appa harus mengundang Kliennya juga sich" gumam Jennie tak suka.

  "Mungkin Appamu ingin mengenalkanmu pada mereka, bukannkah sebentar lagi kau akan membantu Appamu di perusahaan" sahut Lisa sambil mengusap lengan Jennie "sebaiknya kita temui Appamu dulu"

  Merekapun berjalan ke arah Mr. Kim yang kebetulan sedang sendirian.

  "Appa.." panggil Jennie. Mr. Kim pun menoleh dan segera memeluk putrinya.

  "Paman.." sapa Lisa sambil membungkuk ke arah Mr. Kim

  "Kenapa kalian datang terlambat,lihatlah teman teman kalian sudah sampai dari tadi" Mr. Kim berkata sambil menepuk bahu Lisa

  "Ini semua karena putrimu yang harus beberapa kali mengganti pakaiannya" seru Lisa sambil memandang ke arah Jennie dengan Dress kuning sebatas pahanya.

  "Yaak Lisa kenapa kau harus mengatakan itu" sahut Jennie dengan muka di buat cemberut.

  Mr. Kim tertawa melihat Lisa dan putrinya. "Lisa apa kau telah mengatakan semuanya pada putriku"

  "Iyaa paman" sahut Lisa sambil tersenyum ke arah Mr. Kim

  "Aku masih kesal dengan hal ini, tega sekali kalian bersekongkol menutupi hal ini" dengus Jennie sembari menatap tajam Lisa dan Appanya secara bergantian.

  "Ini semua ide Lisa sayang, apa hanya mengikuti rencananya" sahut Mr. Kim

  "Tetap saja, Appa harusnya tak menyetujui ide ini" gumam Jennie

  "Ayolah sayang bukankah tadi kita sudah berdamai" seru Lisa sembari memeluk Jennie tampa ragu

  "Eehhmm.." Mr. Kim berdehem mengintrupsi Lisa yang tampa segan memeluk putrinya di hadapannya. Lisapun segera melepaskan pelukannya sambil menggaruk tengkuknya.

  "Sayang Appa akan memperkenalkan mu  pada Kolega kolega Appa,Lisa Paman pinjam Jennie dulu ya" seru Mr. Kim seraya mengemit tangan putrinya meninggalkan Lisa.
Lisapun segera menuju ke arah teman temannya yang telah berkumpul.

  "Lisa kau hanya sendiri? Kemana Jennie?" Tanya Jisoo saat Lisa duduk di sampingnya

  "Dia sedang bersama Appanya yang akan memperkenalkannya pada para koleganya" sahut Lisa

"Jadi apa kau sudah mengatakan tentang perjodohan kalian" Kali ini Rosé yang bertanya dengan penasaran.

  "Yaa begitulah.." sahut Lisa singkat sambil meminum orange jusnya

  "Terus bagaimana tanggapan Jennie" lanjut Jisoo

  "Dia sempat marah padaku Unnie,tapi setelah aku jelaskan ahirnya dia mengerti" sahut Lisa

  "Wajar jika dia marah,siapapun tak kan suka jika pasangannya menyembunyikan sesuatu darinya" gumam Jisoo

  "Harusnya Appa Jennie mengadakan acara di Club bukan di cafe kurang seru" gerutu Irene tiba tiba kemudian duduk di samping Lisa.

  "Apanya yang kurang seru, gara gara acaranya di cafe atau karena Seulgi tak bisa datang?" Goda Lisa yang langsung mendapat cubitan kecil di perutnya oleh Irene.

  "Aakkhh.. sakit sakit Irene,," teriak Lisa sambil memegang bekas cubitan irene

  "Kenapa kalian hobi banget nyubitin sich" gerutu Lisa sambil mengusap usah perutnya.

a venom of light ( Jennlisa )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang