Lisa Pov
Aku bergegas meninggalkan Cafe sekarang Pukul 15:30, pertama akupun menuju sebuah Toko bunga,Aku bingung memilih bunga yang pas untuk ku berikan kepada Jennie nanti. Seorang Bibi penjaga tokopun menghampiriku karena melihatku yang dari tadi hanya mondar mandir kebungungan.
"Ada yang bisa saya bantu Nona" sapa bibi itu dengan Ramah
"Aahh aku mencari Bunga untuk Buket tapi aku bingung harus memilih bunga yang mana" sahutku sembari menggaruk tengkukku.
"Kalau boleh tau bunga itu akan kau beri pada siapa? Dan dalam rangka apa? Mungkin aku bisa memberi masukan nanti" seru bibi itu lagi masih dengan senyum ramahnya.
"Bunga itu untuk kekasihku, dia sedang marah. Jadi aku ingin menjemputnya dan memberinya bunga sebagai permintaan maaf" Terangku dan bibi itupun mengangguk anggukkan kepalanya.
"Sebenarnya banyak nona bunga yang bisa di gunakan sebgai permintaan maaf. Tapi bibi sarankan untuk menggunakan bunga Mawar" seru bibi itu
"Bunga mawar? Apa ada filsafahnya bibi? Tanyaku penasaran
"Tentu saja, dalam bunga mawar memiliki arti berupa kedamaian, kemurnian hati, kecintaan, dan niat yang baik. Apalagi mawar putih terus di mix dengan bunga Daisy pasti akan sangat cantik" terang Bibi itu
"Baiklah Bibi tolong buatkan aku Buket perpaduan antara bunga mawar dan Daisy" pintaku pada bibi itu
"Kau bisa tunggu di sana" sahut bibi itu menunjuk sebuah bangku kecil "Bibi akan buatkan pesananmu"
Akupun dengan patuh menuruti kata kata bibi itu. Sekitar 15 menit kemudian bibi itu menghampiriku dengan buket bunga di tangannya dan di angsurkan padaku.
Akupun menerima sebuah Buket yang begitu cantik darinya."Daebak.. ini indah sekali Bibi,semoga kekasihku akan menyukainya, terima kasih banyak" ucapku dengan rasa terharu
"Sama sama Nona,semoga kalian bisa segera berbaikan" sahut Bibi itu.
Akupun segera membayar harga buket itu di tambah dengan tips yang membuat bibi itu hampir tak mau menerimanya tapi aku tetap memaksa.Akupun menjalankan mobilku menuju Tower Kim Group,beberapa kali ku pandang Buket cantik yang berada di bangku sebelahku.
Pukul 16:20 aku tiba di kantor Jennie, Security segera menyambutku dan memarkirkan mobilku. Aku segera menuju lantai 7 tempat ruangan Jennie berada, Hatiku terasa berdebar.
"Apakah Jennie ada di dalam?" Tanyaku pada sekertaris yang berada di depan ruangan Jennie.
"Maaf Miss Lisa, Miss Jennie sedang ada Meeting" sahut sekertaris Jennie
"Baiklah,aku akan menunggunya di dalam" seruku kemudian akupun memasuki ruangan Jennie.
Aku tersenyum saat menatap bingkai kecil di meja kerjanya yang berisi foto kami saat berlibur ke Jeju. Akupun duduk di bangku Jennie dan memutarnya hingga membelakangi meja,sedangkan buket bunga aku letakkan di pangkuanku.