Lisa Pov
Tentu saja aku tak keberatan sama sekali saat Unnie Jisoo menyuruhku mengantarkan Jennie Pulang, namun aku harus berpura pura agar Tak ketara jika aku memang menginginkan ini.
Ku papah Tubuh Jennie keluar dari Club, saat sampai di Parkiran menuju mobil Unnie Jisoo tiba tiba Jennie mendorong Tubuhku.
"Lepaskan aku bisa berjalan sendiri" serunya. Akupun melepaskannya dan membiarkan dia berjalan sendiri. Jenniepun dengan sempoyongan Berjalan mendahuluiku dan akupun mengikutinya dari belakang.
Aku menggeleng-gelengkankan kepalaku sambil tertawa saat Dia malah lurus menuju post Security dan melewati mobil kami. Terpaksa akupun mengejarnya Dan dengan Tak sabar akupun Mengendongnya menuju Mobil kami.
"Sekali Kali menurutlah denganku" Gumamku saat kurasa Jennie berusaha memberontak turun dari gendonganku.
Akupun membuka pintu dan membantu Jennie masuk ke dalam mobil. Sambil berlari kecil aku memutari mobil dan masuk kedalamnya. Terlihat Jennie menyandarkan tubuhnya ke pintu Mobil,akupun membenarkan posisi duduknya Dan memasangkan Seatbelt. Saat aku membungkuk Meraih seatbelt disisi kanan tubuhnya Akupun dapat mencium aroma Parfumnya yang membuat Hasratku Naik.
KLIK.. Suara Seatbelt terpasang
"Lisa aku ingin Muntah" seru Jennie yang membuatku kaget dan menarik Tanganku dari tubuhnya.
"Huueekkk.." dan akupun terlambat Jennie telah memuntahkan isi perutnya mengenai Gaun dan juga lengan Kemejaku."Aaiisshhh Shit.." umpatku yang merasa jijik dengan muntahan Jennie. Segera ku lepas kemejaku dan ku gunakan mengelap Muntahan Jennie yang mengenai gaunnya.
"Unnie akan marah besar saat tau mobil kesayangannya terkotori seperti ini" Gumamku. Akupun keluar dari mobil dengan membawa kemejaku yang ku gunakan melap Gaun Jennie dan memasukkannya ke tempat sampah yang kebetulan ada di samping mobil.
"Baru juga ku pakai sekali" Seruku saat membuang kemejaku. "Namun aku tak mungkin membawanya karena baunya sangat menyengat"
Ku lihat Jennie lebih tenang sekarang, dan kulajukan mobilku menuju Appartementnya. Sambil memapah Jennie memasuki Lift Lisa baru sadar bahwa dia tidak tau Unit Jennie ada di lantai Berapa. Di tepuknya pipi Jennie.
"Jen Unitmu ada di lantai berapa?" Tanya Lisa saat Jennie menggeliat karena tepukannya
"16 jawab Jennie pelan.. Ok akupun menekan lantai 16 sebagai tujuan kami. Tunggu Di Blok apa dan Nomor berapa? Aah Sial Umpatku. Akupun kembali menepuk pipi Jennie.
"Blok apa dan Nomor Berapa?" tanyaku Lagi. Jenniepun meringis. "Apa tepukanku terlalu keras gumamku"
"J no 16 sahutnya Lagi..
"Aah untungnya dia masih bisa merespon pertanyaanku" gumamku Lega.
Sampailah kami di Unit Jennie, Lagi lagi aku menepak Jidatku saat sadar aku tak tahu Pin pintu Appartement Jennie. Saat aku ingin menepuk Pipinya lagi Tiba tiba Jennie menuju pintu dan memasukkan kode pintunya. 160196 angka itu terlihat sangat jelas saat ia menekannya.
Jenniepun terhuyung masuk ke Appartementnya dan langsung menuju kamar dengan aku setia mengikutinya dari belakang. Jennie menghempaskan tubuhnya di tempat Tidur.
"Aaahh No,No.." seruku seraya mendudukkan Jennie kembali, "kau harus mengganti pakaianmu Yang Kotor ini" dan Jenniepun hanya Duduk mematung Entah dia paham apa yang aku katakan atau tidak, akupun menuju lemari pakaian Jennie dan mencari baju apa yang dengan mudah bisa di pakainya.
Pilihankupun jatuh pada Baju Tidur model Dress tampa Lengan. Ini sepertinya akan dengan mudah untuk ia pakai gumamku kembali menuju tempat Tidur Jennie.