Waahh jangan pada minta Up Buru buru ya setelah part ini,Gw akan tetap Up dua hari kedepan,Happy Reading dan jangan Lupa Votenya 🙏
Lisa memutuskan untuk pulang ke Mansionnya,dia benar benar merindukan Jisoo dan suasana kamarnya. Kira kira satu jam perjalanan Lisapun sampai di Mansion, dengan tergopoh para Maid menyambut kedatangannya..
"Apakah Unnie ada di rumah?" Tanya seorang Maid yang membukakannya pintu.
"Ada Nona, Nona Jisoo ada di kamarnya bersama Nona Rosé" jawab Maid itu. Lisapun segera menuju Kamar Jisoo, dia sengaja memelankan langkahnya setibanya di depan kamar Jisoo.
Di tempelkan telinganya ke pintu tapi dia tak mendengar suara apapun. "Aah iya kenapa aku Lupa bukankah kamar kami kedap Suara" gumamnya. Kemudian Lisa memutar kenop pintu kamar Jisoo. "Yuups seperti dugaanku pintunya tidak di kunci" gumam Lisa sembari terkikik.
Diapun mengintip kedalam tapi tak di temui Jisoo ataupun Rosé di sana. "Kemana mereka?" Gumam Lisa kemudian masuk ke dalam kamar Jisoo dan duduk di tempat tidur.
Lisa memainkan ponselnya sambil berbaring ditempat tidur Jisoo,tiba tiba terdengar erangan dan desahan dari kamar mandi "Damn mereka sedang bercinta di dalam sana" maki Lisa dalam hati.
Setelah beberapa saat Jisoo dan Rosépun keluar dari kamar mandi, mereka masih tak menyadari keberadaan Lisa dan mereka malah saling berpelukan mesra.
"Eehhmmm.." Lisapun berdehem yang membuat Jisoo dan Rosé kaget dan langsung melepaskan pelukan mereka.
"Yaak Lisa sejak kapan kau di sini?" Tanya Jisoo gugup, dan Rosépun segera berlalu ke lemari untuk mengambil baju gantinya dan kembali masuk ke kamar mandi untuk mengenakannya.
"Sejak kalian saling Mengerang dan mendesah Di dalam sana" sahut Lisa kemudian duduk dan memandang jahil ke arah Jisoo. "Kalian harus mengunci pintu kamar saat melakukan itu Unnie, bagaimana jika orang lain yang masuk" goda Lisa.
"Tak ada orang Lain yang berani masuk kecuali kamu Lisa" sahut Rosé yang baru keluar dari kamar mandi. Lisa hanya terkekeh mendengar kata kata Rosé.
"Kemana Jennie, kenapa dia tidak bersamamu?" Tanya Jisoo sambil mengambil tempat duduk di samping Lisa.
"Dia sedang ada urusan pekerjaan di Busan untuk 3 hari ini" sahut Lisa langsung memeluk tubuh Jisoo "Unnie aku sangat merindukanmu"
"Hmmm kau merindukanku saat kekasihmu tak ada, sedangkan saat dia ada kau bahkan tak ingat padaku" gerutu Jisoo sembari mengelus kepala Lisa. Lisa hanya terkekeh dan meletakkan kepalanya di pangkuan Jisoo.
"Apakah Diana masih mencoba mendekatimu Lisa?" Tanya Rosé yang ikut duduk di samping Jisoo.
"Diana? Siapa Diana?" Tanya Jisoo
"Dia adalah teman kami saat kuliah di LA, dan dia dulu sangat terobsesi dengan Lisa" terang Rosé
"Terus apa hubungan dengan sekarang ?" Tanya Jisoo lagi
"Jadi sekarang dia sedang ada di Korea Unnie, dan beberapa hari lalu aku sempat Dinner bersamanya, terus saat aku dan Jennie makan Siang tiba tiba dia muncul dan mengecup pipiku, yang sontak membuat Jennie marah besar" Lisa menceritakan semuanya pada Jisoo.
"menurutmu bukankah ada yang janggal dengan semua ini sayang, Diana ini seolah olah sengaja ingin membuat hubungan Lisa dan Jennie renggang" Rosé berkata sembari memainkan ponselnya
"Dan kau tak menyadari ini Lisa" seru Jisoo sambil menjitak kepala Lisa.
"Yaak Unnie aku kira Diana sudah berubah" sahut Lisa sambil mengusap usap kepalanya. "Dan tadi saat di bandara aku melihat Diana,tapi aku tak tau dia sedang ada urusan apa karena aku tak menemuinya.
