Wonwoo sudah bangun dan terlihat segar, dia membangunkan Jungkook dan Kai, kemudian ke kamar sebelah untuk membangunkan membernya
ia berjalan kearah meja makan, terlihat Jisoo sedang menata piring dibantu Lisa
"selamat pagi sayang" sapa Wonwoo sembari mencium singkat pipi Jisoo
Jisoo yang kaget atas perlakuan Wonwoo langsung menghadiahi pukulan kecil di lengan Wonwoo, membuat Lisa dan Wonwoo tertawa
"eonni kalau salting memang begitu oppa" celetuk Lisa
"diam kau bocah" Jisoo menyahut
mengontrol dirinya terlebih dahulu, dia masih deg-degan atas tindakan Wonwoo barusan
"yang lain belum bangun?" tanya Jisoo mengalihkan pembicaraan
"sudah, tadi sudah aku bangunkan dan sedang siap-siap" jelas Wonwoo
"eonni hari ini kita akan kemana?" tanya Jennie yang baru datang membawa makanan dan Rose dibelakangnya
"entahlah, apa kita akan bersama mereka?" tanya Jisoo pada Wonwoo
"sebenarnya aku punya rencana sendiri, tapi tak apa untuk hari ini kita akan berkumpul dulu" tutur Wonwoo
"SELAMAT PAGII" ucap semua orang yang baru datang
"apa tidur kalian nyenyak?" tanya ayah Jisoo yang baru saja bergabung
"paman Kim rumahmu sangat nyaman aku jadi ingin tinggal disini" ucap Seungkwan
"benarkah? kalau begitu kau harus menikah dengan putriku" gurau ayah Jisoo, membuat yang lain tertawa namun Wonwoo malah mendelik kearah Seungkwan
"maaf paman Kim, tapi aku hanya memiliki satu nyawa jadi aku akan mengalah saja" balas Seungkwan, sontak membuat semuaya kembali tertawa
"hey matamu itu Jeon Wonwoo, ingin ku colok rasanya" celetuk Jeonghan
"sayang lihat mereka terus menggodaku" adu Wonwoo pada Jisoo disebelahnya, dan sudah bergelayut di lengannya, namun Jisoo hanya mengelus tangan Wonwoo saja
"hey anak siapa sih ini, masa begitu ke kekasihnya" ucap ibu Wonwoo, astaga anaknya ini tidak punya rasa malu
"bukan anakku" gumam ayah Wonwoo
"sudah-sudah kalian ini suka sekali menggoda menantuku" lerai ibu Jisoo
"eomma Kim yang terbaik" ucap Wonwoo dengan memberikan dua jempolnya
"selamat makan semuanya" ucap ayah Jisoo, dan dibalas oleh semua orang
mereka menikmati makanan dengan sedikit gurauan, keluarga Jisoo yang hangat membuat semua orang nyaman berada dirumah keluarga Kim
"EOMMAAAA" teriak seseorang dari arah depan
"astaga itu pasti Jin" gumam Jisoo, Wonwoo yang mendengarnya menaikkan satu alisnya
"Jin! bisakah jangan berteriak, kau selalu saja begitu" tegur Jiyoon
"eonni a--ku" ucapan Jin terbata karna kaget melihat banyak orang dirumah keluarga Kim, dan apa ini ada Jungkook juga
"hyung, kau disini?" tanya Jungkook
Jisoo menghembuskan nafasnya, percuma dia menyembunyikannya, saudara nya adalah Kim Seokjin yang tidak tau malu
"dia keponakan eomma" jelas Jisoo
"enak saja, aku ini anaknya, iyahkan eomma?" sahut Jin berjalan kearah ibu Jisoo
"sudah-sudah kalian ini, Jin beri salam dulu, itu ibu dan ayah Wonwoo" ucap ibu Jisoo, Jin membungkuk kearah orangtua Wonwoo
"selamat pagi paman dan bibi, saya Kim Seokjin anak paling tampan keluarga Kim" guraunya
"Jin sudah, kau duduk dan ikut makan bersama kami" stop ibu Jisoo, jika tidak Jin akan terus berulah
"wah eomma makanannya sangat enak, ini buatan siapa? tidak mungkin kalau buatan Jisoo dan antek-anteknya" ucap Seokjin lantas mendapat getokan dari Jennie yang tidak jauh darinya
"buatan ibunya Wonwoo" balas ibu Jisoo
"waaah bibi harusnya kau menjadi chef terkenal seperti ayah Lisa" jawab Seokjin
"oh begitukah? baiklah aku akan fikirkan nanti" dibalas candaan oleh ibu Wonwoo
"tunggu, mengapa pria itu menempeli Jisoo terus?" tanya Seokjin tiba-tiba
"dia kekasihku, Wonwoo namanya, bukan pria itu" ucap sengit Jisoo
"hey anak kecil tidak boleh berpacaran" ledek Seokjin
"orangtua tidak boleh jomblo" balas Jisoo, membuat yang lain menyemburkan tawa
"Seokjin oppa mau pacaran denganku" gurau Rose, menbuat Mingyu sedikit merasa tidak nyaman
"tidak mau, makanmu banyak" celetuk Seokjin, Rose mencabik tidak terima
"astaga Kim Seokjin, mulutmu itu, makan sekarang atau aku tendang kau dari rumahku" sahut Jiyoon
setelah mereka selesai makan, kini mereka berkumpul diruang tengah, keluarga Wonwoo dan Jisoo sudah pergi menuju bandara, mereka akan berlibur bersama ke pulau Jeju, Seokjin sudah pamit, dia memang hanya meminta makan saja tadi
"kita akan kemana noona?" tanya Dino
"kita akan ke everland resort disana kita bisa menikmati berbagai macam wahana bermain atau sekedar menikmati pemandangan, dan untuk malamnya kita akan makan di restaurant dekat situ milik Junghoon oppa agar bisa makan dengan tenang" jelas Jisoo
"waah noona memang yang terbaik" balas Seungkwan
"diam kau" sahut Wonwoo, dia masih sensi pada Boo
💙💙💙
kalau tempat wisata salah atau lainnya mohon dimaafkan yah, aku modal google aja nih hehe😚😚
KAMU SEDANG MEMBACA
"TEMAN" HIDUP
FanfictionWonwoo : Aku tau, seharusnya dari awal yang pertama aku lakukan adalah mengatakan "aku mencintaimu" bukan "maukah kau menjadi temanku" Jisoo : tolong tetap disisiku selamanya