"TEMAN" HIDUP

Bagian 2

Setelah acara debut Blackpink bulan agustus lalu, akhirnya Wonwoo bisa melihat mereka secara langsung dan lebih dekat. hari ini, bulan november 2016 mereka bertemu di acara penghargaan "AAA" yang dihadiri oleh BTS, EXO, Twice, Redvelvet, Blackpink, Seventeen, dan artis lainnya. Wonwoo sudah tidak sabar, dia ingin sekali berkenalan dengan visual Blackpink yang selalu ia mimpikan setiap malam.

Seventeen telah sampai di venue, mereka mencari ruangan grup untuk bersiap. akhirnya mereka menemukan ruangan itu dan bertepatan dengan itu pula, anggota girl grup baru akan membuka pintu, ah ternyata ruangan mereka berdampingan dengan ruangan Blackpink. mereka saling menyapa dan menunduk

koridor itu cukup sepi, karna memang acara masih akan mulai sekitar 3jam lagi, benar-benar sepi yang membuat grup Seventeen bisa bersuka ria.

"Jennie Jennie, boleh kah kami meminta tanda tanganmu" tanya Jun tidak tau malu, diikuti oleh 4orang dibelakangnya

"kalau sekalian nomor ponselmu better Jen" sahut Jeonghan, dan diangguki oleh yang lain.

Jennie hanya tersenyum menanggapi ocehan kelima member Seventeen itu, namun tetap memberikan apa yang mereka mau, setidaknya aku harus ramah, pikirnya

Dk, Mingyu, dan Vernon mendekati Rose, yang di dekati sedikit gugup namun mencoba rileks dan ramah

"bolehkah kami juga mendapatkan tanda tangan dan nomor ponselmu?" tanya Vernon malu-malu, dan diangguki oleh Mingyu dan Dk

"boleh sunbae" jawab Rose

"Lisaa, apa kau akan memberikannya juga?" tanya Seungkwan buru-buru

"tentu saja sunbae" jawab Lisa dengan tersenyum, dan membrikan tanda tangan dan nomor ponsel pada Seungkwan, Dino, Hoshi dan The8

salah satu member Blackpink yang hendak membuka pintu karna merasa dirinya tidak diperlukan disana, namun ditahan oleh seseorang

"kenapa masuk?" tanya Wonwoo

"ah, tidak apa sunbae, aku rasa harus segera bersiap, aku juga harus menghafalkan koreo dan lirik karna gugup" jawab Jisoo setenang mungkin, padahal jauh didalam hatinya dia sedikit merasa sakit hati, namun tak apa dia bahagia melihat banyak orang yang menyukai adik-adiknya

"kalau tidak pandai berbohong jangan suka berbohong Jisoo-shi" ucap Wonwoo

"apa maksudmu sunbae?"

"tidak ada, mmm apakah aku bisa mendapatkan tanda tangan dan nomor ponselmu juga?" tanya Wonwoo

"apakah kau kasihan padaku?" selidik Jisoo

Wonwoo mengangkat satu alisnya, pertanda ia tidak mengerti dengan kalimat Jisoo

"aku tau kau tidak tertarik akan kedua hal itu, jadi lebih baik tidak usah sunbae, maaf" jawab Jisoo dan hendak masuk keruangan, namun lagi lagi ditahan oleh Wonwoo

"oh astaga apakah kau berpikir begitu? dasar wanita ribet sekali pemikirannya, aku hanya meminta itu karna memang aku menginginkan itu" jelas Wonwoo

Jisoo menarik napas dalam, dan mengangguki keinginan Wonwoo

"ini sunbae, sekarang bolehkah aku masuk ruangan?" tanya Jisoo

"tolong balas pesanku nanti, mari berteman, aku ingin berteman denganmu Jisoo-shii" ucap Wonwoo dengan senyukan manisnya, dan iyakan oleh Jisoo

"Blackpink ayok masuk, kita harus bersiap" ucap Manager Blackpink yang sudah membukakan pintu untuk mereka

Seventeen dan Blackpink berpisah di depan pintu, memasuki ruangan masing-masing, Wonwoo masih setia dengan senyum indahnya membuat yang lain menjadi takut kalau pria itu kerasukan.

"apa kau gila?" tanya Jeonghan

"kau bertanya padaku hyung?" jawab Wonwoo menunjuk dirinya dengan tetap tersenyum

"dia benar gila" bisik Joshua, yang membuat Jeonghan dan S.coups terbahak

tidak terasa waktu mereka tampil akan segera tiba, mereka akan duduk dibangku penonton terlebih dahulu untuk menyaksikan penampilan grup lain setelahnya baru mereka.