H-1 sebelum konser, Wonwoo mendadak tidak enak badan, tenaga nya terkuras habis, dia tidak mungkin melakukan show dengan keadaan seperti ini, sedari tadi S.coups sibuk mondar mandir mengambil airhangat, obat, dan tadi Mingyu membuat sup untuk Wonwoo yang berakhir dimakan oleh Dk dan Seungkwan karna Wonwoo terus mengatakan tidak mau makan dan hanya mau melihat Jisoo
"okey tuan Jeon, dari tadi kau tidak mau ini tidak mau itu, apa yang kau inginkan sebenarnya hah!" Jeonghan sudah mengomel dari tadi
"stop menatap ku seperti itu, atau akan ku tusuk matamu" itu Woozi, dia sedari tadi mencoba bersabar menghadapi situasi yang heboh di tempat ini, mereka tidak di dorm, mereka berada di venue, karna besok mereka sudah melakukan concert online
"selamat malam" ucap seseorang, semua yang berada diruangan menoleh, dan mendadak melotot saat Wonwoo kini sudah berlari menghampiri sumber suara dan memeluk orang tersebut
"sudah ku katakan, lebih baik kita tidak usah pedulikan dia, dia hanya membutuhkan kekasihnya" Jun menggerutu, dan mendudukan diri di sofa nyaman disana, disusul yang lain, karna jujur dari tadu mereka juga sibuk membujuk Wonwoo
"Soo, tolong urus bayi besar itu, kami sangat lelah menghadapi tingkahnya" Joshua memberikan aduan pada Jisoo, orang yang datang adalah Jisoo, kekasih yang sedari tadi ditunggu Wonwoo
"ahh nee, maafkan aku datang terlambat" Jisoo merasa tidak enak melihat betapa lelahnya mata mereka
"tidak apa-apa Noona, memang dia saja yang menyebalkan" ucap Vernon tiba-tiba
"sayang, tolong lepaskan dulu" Jisoo meminta pada Wonwoo, namun lelaki itu malah semakin erat memeluk Jisoo
"astaga, Lee chan, Minghao, tolong bantu aku, dimobil ada paper bag, aku membawa vitamin dan makanan sehat untuk kalian dan juga staff, ada Saerom oppa disana yang menunggu" Jisoo meminta bantuan Dino untuk membawa buah tangan yang ia bawa
Dino tentu saja senang, dia adalah fans no 1 Jisoo, tapi sebelum keluar minghao lebih dulu berlari mendahului Dino, Hao adalah fans no lebih dari 1 dari pada Dino, yang lain hanya menggeleng saja
"sayang, duduk dulu, aku lelah" Jisoo mencoba membujuk Wonwoo, baiklah Wonwoo menyerah, kesayangannya tidak boleh lelah
"ini makananya Noona" suara Hoshi mengintrupsi, memberikan mangkuk sup buatan Mingyu yang masih tersisa saat Wonwoo sudah mau berbaring dengan nyaman
"terimakasih Hoshi-aa" tidak lupa senyum Jisoo yang selalu indah
"sayang jangan tersenyum seperti itu" suara serak Wonwoo akhirnya terdengar, namun apa-apaan malah suara seseorang yang cemburu seperti itu
"astaga manusia ini" suara Hao terdengar, dia sudah membawa paper bag yang dibawa Jisoo, tidak jauh, karna ternyata Saerom sudah berada di depan lorong membawa itu semua
mereka memakan salad dan ramuan hangat yang dibuat khusus oleh ibu Jisoo, tadinya mamah Kim khawatir akan keadaan calon menantu kesayangannya itu, tapi karna tau mereka akan concert besok akhirnya dibuatkan saja yang banyak untuk semuanya
D-DAY
semua orang sudah bersiap, Wonwoo sudah kembali sehat, dia merasa jauh lebih baik setelah semalam tidur dengan memeluk Jisoo, bahkan tidak ada yang boleh mendekat, padahal mereka tidur bersama-sama. Jeon bucin Wonwoo
"mari kita lakukan semuanya dengan sempurna dan tanpa ada yang cidera" S.coups dengan suara leadernya mengintrupsi, mengingatkan, memberi wejangan
"jangan terlalu dipaksakan jika terluka, kita hanya perlu menjaga diri dan memberikan penampilan yang terbaik untuk Carat tercinta" Woozi menambahkan
"kita akan mencapai mimpi kita sebentar lagi, kita akan semakin besar dengan kerja keras dan pantang menyerah" Hoshi mengakhiri semangat dengan kata dan ditutup dengan do'a pada apapun yang dipercaya dapat membantu mereka
Concert dimulai, penampilan mewah dan spektakuler Seventeen selalu dapat membuat para Carat puas dan terkesan, mengawali karir dari 0 kini Seventeen sudah berada dipuncak kejayaan, apakah mereka sudah puas? jawabannya belum, mimpi mereka adalah selalu menjadi bagian dari para Carat, mimpi mereka bukan dikenal banyak orang, tapi lagu mereka dapat di dengar semua orang.
selama kurang lebih 4jam, Concert selesai, semua member berkumpul di backstage, merayakan dengan suka cita, air mata akan selalu ada disetiap akhir show mereka
"SELAMAT URI SEBONG NIM!!!" teriak seseorang yang masuk dalam backstage
semua orang menoleh, ada Lisa dan Rose disana, Hao berlari menghampiri Lisa mereka berpelukan, Hao adalah sahabat Lisa.
Mingyu mendekati Rose dan tersenyum, Rose memberikan gestur untuk memberikan pelukan, pelukan terjalin, dan satu persatu bersalaman dan memberikan pelukan selamat
mata Wonwoo tidak berhenti mencari dimana gadisnya, sebenarnya tadi pagi sebelum pulang Jisoo mengatakan harus segwra terbang ke Jeju, dia akan menonton Concert via laptop saja, ternyata benar, Jisoonya memang tidak bisa datang, hendak berbalik dan mengobrol bersama member Blackpink yang hadir Wonwoo tidak sengaja menabrak salah satu staff
"ahh maafkan saya, saya tidak sengaja, mari saya bantu" Wonwoo membantu memberskan kertas yang jatuh, yang lain hanya melihat tanpa niat membantu juga
kertas terakhir yang Wonwoo kumpulkan hendak diberikan pada staff tadi, namun merasa janggal, karna tulisannya "TUAN JEON, SELAMAT ATAS CONCERT MU, AKU MENCINTAIMU"
Wonwoo mendongak menatap staff tadi yang sudah membuka masker dan juga topi hitamnya, tanpa aba-aba dia bangun dan memluk staff tadi, dia Kim Jisoo, kekasih Jeon Wonwoo yang sangat ia cintai
"ohh kau mengerjai ku rupanya gadis nakal" Wonwoo mencubit pipi Jisoo dengan gemas, yang dicubut hanya tertawa melihat Wonwoo yang sedari tadi mencari keberadaannya
Wonwoo mengalihkan pandangan, melihat yang lain tidak terkejut berarti memang hanya dia yang tidak diberi tahu
"ett, kau mau kemana" Wonwoo hendak berbalik, namun lebih dulu dicegat Jisoo
"sudah jangan berdrama, ayo kita rayakan untuk keberhasilan Concert Seventeen yang luar biasa" ucap Jisoo
"KAJJAAAA!!" teriak semua orang
mereka menghabiskan malam di dorm Seventeen, agar lebih private dan tidak akan adaa orang yang berani kesana kecuali atas undangan pemiliknya
Jennie sudah datang, dia menyusul bersama dengan Kai, untuk Jungkook tentu dia hadir atas undangan Mingyu dan juga menemani kekasihnya Lalisa
after party ini lebih hangat, karna mereka sudah seperti keluarga, mereka tidak melupakan para orangtua, mereka melakukan panggilan video menggunakan zoom meeting, dan terhubung dengan para orangtua, tidak terkecuali orangtua Jisoo yang memang habis nonton bareng Concert dirumah keluarga Wonwoo
setelah selesai dengan para orangtua, after party sesungguhnya baru dimulai, mereka meminum alkohol dan banyak makanan lezat disana, tidak apa, tidak sering dilakukan juga, mereka hanya ingin hidup sesuai dengan anak seumuran mereka tanpa harus terus memikirkan pekerjaan, biarkan mereka bebas untuk malam ini saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
"TEMAN" HIDUP
FanfictionWonwoo : Aku tau, seharusnya dari awal yang pertama aku lakukan adalah mengatakan "aku mencintaimu" bukan "maukah kau menjadi temanku" Jisoo : tolong tetap disisiku selamanya