Bagian 35

316 43 2
                                    

pukul 9 malam waktu Seoul, Jisoo sudah mendarat dengan selamat, ia dijemput kekasihnya, apakah Wonwoo menyetir sendiri? jawabannya tidak, supirnya tetap dari agensi Jisoo, dia menyusup dibagian belakang, sengaja ingin memberikan kejutan untuk Jisoonya

saat memasuki mobil, dan mobil sudah bergerak keluar dari area bandara, Jisoo menyandarkan tubuhnya, hendak merendahkan jok agar tidurnya nyaman

"AWW!!" teriakan seseorang mengagetkannya

Jisoo panik, takut sasaeng mengikutinya, dia berbalik dan melihat dari mana sumber suara itu berasal, betapa terkejutnya ia saat mendapati kekasihnya berada disana dengan senyum tanpa dosa

"selamat datang sayang" kekeh Wonwoo, benar-benar seperti orang bodoh

"apa yang kau lakukan sayang, keluar dari situ, kemarilah, duduk disampingku" perintah Jisoo

Wonwoo bergegas ke bangku tengah, duduk disamping kekasih cantiknya, membawa tubuh mungil Jisoo kedalam dekapan hangatnya

"aku rindu sekali" gumam Wonwoo, mengecup seluruh wajah Jisoo, Saerom dan supir yang duduk di depan hanya menggelengkan kepala, sudah biasa

"bagaimana bisa?" Jisoo bertanya, setelah Wonwoo sudah puas dengan kegiatannya dan kini hanya memeluk Jisoo dari samping

"aku menghubungi Saerom hyung, dan mengatakan bahwa aku akan ikut menjemput kalian, dia hanya mengiyakan, bukan begitu hyung?" Wonwoo memberikan satu tangannya, dibalas oleh Saerom untuk bertos

"apa aku tidak diajak?" supir Jisoo merajuk, yang lain tertawa dan Wonwoo juga mengajak bertos supir Jisoo itu

"mau kemana kita?" tanya Jisoo bingung

"ke dorm sebentar yah? nanti setelah itu kita akan ke apartement ku saja" ucap Wonwoo

"apakah tidak apa oppa?" tanya Jisoo pada Saerom

"tak apa Jisooyaa, nanti biar oppa yang laporan pada agensi bahwa kau sudah kembali" jelas Saerom

"baiklah, malam ini aku ikut dengan kekasihku" ucap Jisoo sambil mencubit hidung Wonwoo

mereka sampai di dorm Seventeen,ruangan begitu gelap, Wonwoo menekan sakelar, betapa terkejutnya Jisoo saat melihat pemandangan di depannya, semua member Seventeen disana membawa kue dan ruangan yang dihias sedemikian rupa, Jisoo kembali "kerumahnya"

Jeonghan mendekat, memeluk Jisoo singkat "selamat untuk semua pencapaianmu Jisooyaa" ucapnya, Jisoo hanya mengangguk, dia kehabisan kata-kata

Jisoo meboleh kearah Wonwoo dengan mata berkaca-kaca, Wonwoo yang mengerti langsung memeluk kekasihnya, benar saja, air mata Jisoo tumpah, dia sangat terharu, Seventeen menjadikannya ratu, Seventeen memberikan rumah untuknya

kini semua tengah duduk, sambil makan banyak cemilan dan makanan berat yang sudah di pesan Wonwoo sebelumnya

"noona" panggil Woozi

"hm?" dibalas gumaman oleh Jisoo, karna mulutnya penuh makanan

"semua membermu sudah melakukan debut solo bukan? berarti sebentar lagi giliranmu, ku dengar dari beberapa orang staff YG bahwa kau sedang menyiapkan lagu?" Woozi bertanya hati-hati, Wonwoo sudah tau akan hal itu, namun kekasihnya belum menceritakan dengan detail

Jisoo tersenyum dan mengangguk menanggapi pertanyaan Woozi

"bolehkah aku membantumu noona? aku memiliki banyak lagu, atau kau punya lirik? ayok kita kerjakan lagunya, kita buat lagu yang luar biasa untuk solomu" seru Woozi semangat

"noona! aku juga akan membantumu" sahut Seungkwan

"kami semua akan membantumu noona!" tegas Dk yakin

Jisoo kembali berkaca-kaca, astaga keluarganya sangat romantis, dia akan mengatakan pada dunia suatu saat nanti bahwa keluarganya, Seventeennya, adalah yang terbaik

Jisoo menoleh lagi pada Wonwoo, kekasihnya mengangguk dan tersenyum lembut kearahnya, dia harus jadi orang pertama yang akan mendengarkan lagu solo kekasihnya

"baiklah, mulai besok kita akan menyicil membuat lagunya, ohiya noona, apakau sudah ada liriknya? atau kau sudah ada bayangan nadanya?" tanya Woozi

"aku sudah mencoba membuatnya, besok akan ku dengarkan pada kalian" tutur Jisoo

"baiklah, kalau begitu apakah kalian akan menginap disini?" tanya S.coups pada Wonwoo dan Jisoo

"tidak hyung, aku akan pulang ke apart, kekasihku butuh istirahat" jelas Wonwoo, yang dibalas ledekan oleh member lain

"modus mu itu sangat ketara hyung" gurau Dino, mencolek bahu Wonwoo

"berhenti menggodaku, aku harus segera pergi, besok kami akan kembali" ucap Wonwoo

"tunggu, bukankah kalian sedang persiapan konser online?" tanya Jisoo menyelidik

"nonna santai saja, itu sangat mudah untuk kami, kami sudah persiapan sejak lama" ucap Vernon sembari melingkarkan tangannya dipundak Jisoo, tentu saja langsung disingkirkan oleh Wonwoo

"jangan menyentuh kekasihku" peringat Wonwoo

dengan jahil, the8 menarik Jisoo dalam pelukannya dan Wonwoo ditahan oleh Mingyu dan Jun, wajah Wonwoo sudah memerah, mereka semua tertawa tak terkecuali Jisoo, ia sungguh senang sekarang

Wonwoo yang awalnya ingin marah jadi ikut tersenyum senang, kekasihnya kembali bahagia, kekasihnya kembali mendapatkan senyum indahnya, kekasihnya, dunianya telah kembali ceria

"sudah-sudah, Jisoo harus segera kembali, dia sangat lelah" lerai Joshua, dia yang paling waras

Wonwoo bangun, memberikan tangannya pada Jisoo agar di genggam, hendak menggenggam tapi Wonwoo malah menggendong Jisoo ala bridal dan menjulurkan lidah pada semua member

"dia milikku" setelah mengatakan itu ia keluar dorm bersama Jisoo

"TEMAN" HIDUPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang