Bagian 32

312 43 0
                                    

cukup lama Wonwoo untuk menenangkan Jisoo, gadis itu terus saja mengucapkan hal-hal buruk tentang dirinya sendiri

"sayang dengerkan aku" Wonwoo menggenggam tangan Jisoo, menyalurkan kehangatan lewat genggaman mereka

"sudah sering aku katakan, jika satu dunia membencimu maka aku adalah satu-satunya orang yang akan berdiri dihadapanmu dan mengatakan bahwa aku sangat mencintaimu, aku tidak akan pernah meninggalkanmu, aku akan selalu bersamamu sayang" tutur Wonwoo

"bukan hanya hyung yang akan bersama noona, aku juga akan selalu bersama noona" sahut Seungkan

"bukan mereka tapi kami semua, kami semua akan selalu bersamamu Sooya" Jeonghan menegaskan

Jisoo tidak bisa menahan dirinya untuk tidak menangis, dia bersyukur memiliki sahabat bahkan keluarga seperti mereka, Seventeen adalah rumah untuk Jisoo

Wonwoo kembali memeluk kekasih cantiknya itu, member yang lain mendekat dan ikut berpelukan bersama mereka

"kami akan selalu ada untukmu, kami akan selalu bersamamu" ucap S.coups

"Jisoo berhentilah menangis, Bona sudah menerorku dari tadi" gurau Joshua, dia rasa perlu mencairkan suasana, dan benar saja Jisoo malah tertawa dan mencubit pinggang Joshua disebelahnya

"awas saja mulutmu kembali berulah" Jisoo memperingati, hanya hanya dibalas cengiran manis oleh Joshua

krruyuukk

semua orang menahan tawa karna suara perut Jisoo

"apa kau lapar sayang?" tanya Wonwoo, Jisoo yang malu diperhatikan semua orang langsung menubruk tubuh Wonwoo, membenamkan wajahnya yang merah di dada bidang kekasihnya

"sayang aku malu" gumam Jisoo, membuat yang lain benar-benar tidak tahan untuk menyemburkan tawa mereka

ponsel Wonwoo berbunyi, menampilkan panggilan vidio dari nomor baru disana, dia melihat Jisoo dan diberikan oleh Jisoo untuk mengangkat telfon tersebut

/HYUUUNGGG

member Seventeen kaget, ada dua belas orang remaja yang ada di dalam vidio call tersebut

Js /kalian? ada apa?

Jae /loh noona disana, noona mengapa tidak mengajak kami, noona sangat menyebalkan

Js /loh terserah aku, inikan dorm kekasihku (Jisoo meledek Jaehyuk)

Ruto /noona ajak kami, berikan alamatnya, kami ingin kesana juga

Js /astaga diamlah, katakan ada apa kalian menelfon kekasihku

Asa /noona aku ingin bicara dengan Seungkwan sunbaenim

Boo /eoh aku? hayy tampan, dan mengapa kau menyebut Wonwoo hyung sedangkan aku sunbaenim, aku tidak mau bicara

Asa /baiklah hyung berhenti merajuk kau tidak pantas

Boo /heyy dasar anak muda kurangajar

W /berhenti berdebat, kalian akan kemari? ku kirimkan alamatnya, minta sopir kalian parkir dibelakang dorm yah

/BAIK HYUNG (member treasure bersorak senang)

"eoh, kau akan membawa mereka kemari, sayang mereka pemakan segalanya dan lagi mereka sangat overaktif, aku tidak sanggup mengurus kalian semua" gerutu Jisoo frustasi, tidak bisa membayangkan akan jadi apa dorm ini

"sayang tenanglah, kau tidak lihat ada tiga belas pria dewasa disini, mereka akan mengurus satu orang satu, dan aku akan diurus olehmu" Wonwoo menggoda Jisoo

Jisoo mencubit perut Wonwoo

"kalian memang punya bahan makanan? atau ada makanan siap saji untuk mereka?" tanya Jisoo, yang dijawab gelengan oleh semua member Seventeen, Jisoo menepuk jidatnya, bagaimana ini?

"tenanglah Soo, kami akan memesan makanan secara online" Joshua menyahut

"baiklah itu urusan kalian, aku akan kedalam untuk cuci muka, lihat wajahku pasti sangat buruk sekarang" Jisoo terus menggerutu sampai dalam kamar Wonwoo

"dia benar-benar menggemaskan" celetuk Jeonghan

"HYUUUUNG!! DIA MILIKKU" pekik Wonwoo nyaring

"diamlah" Jeonghan terus memuji Jisoo untuk menggoda Wonwoo

Wonwoo sudah kesal dan dia berlari menuju kamarnya, dia akan memeluk kekasihnya yang cantik itu, dia akan terus bersama kekasihnya

"eoh kenapa?" tanya Jisoo kaget saat Wonwoo tiba-tiba masuk kamar dan memeluknya posesif

"aku tidak suka mereka memujamu, aishh kau kan milikku" gerutu Wonwoo, Jisoo mengerti dan tertawa, mereka sangat suka menjahili kekasih manjanya ini

"aigoo bagaimana kalau carat tau bahwa Wonwoo mereka adalah pria manja yang menggemaskan" ledek jisoo dengan mencubut gemas pipi Wonwoo

"eoh aku pria manja dan menggemaskan? benarkah?" Wonwoo mengambil tangan Jisoo dari pipinya, digenggam erat, memojokkan tubuh Jisoo kearah tembok dengan sorot mata tajam dia terus mengungkung Jisoo

"a-aku aku" Jisoo tergagap

"kau kenapa sayang? hm" siaga satu, Wonwoo sudah mengeluarkan deep voice nya

Wonwoo terus menghimpit tubuh Jisoo, mendekatkan wajah mereka, mengelus sensual bibir hati milik Jisoo

"HYUUUNG" pintu terbuka menampilkan Junkyu dan Haruto disana, fans nomor satu Wonwoo

Jisoo mendorong tubuh Wonwoo menjauh darinya dan langsung berlari keluar menabrak tubuh adik-adiknya

Wonwoo bangun dan menghimpit leher Junkyu dan Haruto di kanan dan kiri lengannya

"AAAA HYUNG LEPASKAN" teriak mereka

"TEMAN" HIDUPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang