sudah lima Jisoo mendiaminya, Wonwoo benar-benar putus asa, besok adalah concert online Blackpink, apa harus ia datang pertanyaan itu terus berputar di otaknya
ibunya menelfon, memberi kabar besok akan ke Seoul bersama dengan kedua orangtua Jisoo, menontom secara langsung konser itu
Wonwoo menjadi semakim takut jika orangtuanya dan Jisoo tau bahwa hubungannya sedang tidak baik-baik saja, mereka akan sangat kecewa padanya
lamunan Wonwoo terhenti saat seseorang membuka pintu kamarnya
"hyuuung"
Wonwoo kaget mendapati Bohyuk yang tengah memeluknya, keluarganya sudah sampai, bukan besok
"SURPRISEE!!" teriak orangtua Wonwoo dan oh tidak orangtua Jisoo juga
Wonwoo bediri, melangkah untuk memeluk orangtuanya lalu dilanjut ke orangtua Jisoo
"kenapa tidak mengabariku eomma?" tanya Wonwoo pada ibunya saat mereka sudah duduk diruang tamu, member Seventeen banyak yang sedang diluar disini hanya ada Wonwoo, Hoshi dan Woozi yang tadi menjemput keluarga Wonwoo, keduanya sedang membuat minuman di dapur
"sudah dibilang ini kejutan, hari ini untukmu dan besok untuk menantuku" jawab ibu Wonwoo, membuatnya tersenyum miris karna ia masih belum mendapat kabar dari gadisnya itu
"kenapa nak?hm" tanya ibu Jisoo, mengusap surai legam Wonwoo
"aku ada sedikit masalah dengan Sooya eomma, maafkan aku" Wonwoo menunduk, ia menyesal membuat kekasihnya marah
"hey tak apa, namanya hubungan pasti ada kesalahpahaman, besok cobalah bujuk dia lagi, dia tidak akan lama jika marah pada seseorang" tutur ibu Jisoo, menenangkan Wonwoo
"permisi, eomma appa silahkan diminum tehnya dan ada kue yang kami beli tadi" ucap Woozi, pipinya dicubit oleh ibu Jisoo, gemas sekali
"apa aku tidak menggemaskan eommonim?" tanya Hoshi, dasar maung gemoy
ibu Jisoo tertawa lantas menyuruh Hoshi mendekat dan memberikan cubitan gemas dipipinya juga
"aku duduk disebelah aboeji apakah boleh?" tanya Woozi, ia rindu orangtuanya
"kemarilah nak, kau juga Hoshi kemarilah duduk disebelahku" ucap ayah Jisoo
mereka berdua mendekat dan duduk tenang disamping orangtua Jisoo, ibu dan ayah Wonwoo hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan sahabat anaknya yang sudah mereka anggap anak sendiri
"eomma lihatlah, mereka lupa jika memiliki kita" sindir ayah Wonwoo, dan diangguki istrinya, dan mereka tertawa bersama
"eomma menginaplah disini" ucap Wonwoo pada ibu Jisoo
"tidak sayang, eomma appa dan orangtuamu sudah memesan hotel sejak jauh hari, tapi Bohyuk tidak dia bilang ingin menginapa disini bersama Dino" jelas ibu Jisoo
"dia senang sekali menempel dengan kembarannya" gumam ayah Wonwoo, yang dibalas plototan oleh Bohyuk disebelahnya
"Wonuyaa, yang lain masih lama datangnya?" tanya ayah Jisoo tiba-tiba, seingatnya grup Wonwoo berjumlah 13 member, namun disini hanya 3 member
"entahlah appa, mereka sibuk sendiri-sendiri, mereka punya kekasih mungkin" jawab Wonwoo
"makanya hyung jangan membuat masalah" celetuk Bohyuk
"diam kau" sahut Wonwoo
Bohyuk hanya mengidikkan bahunya tanda tidak peduli
"eomma appa mau ku pesankan makan? atau kita masak saja?" tanya Wonwoo pada orangtua yang ada disitu
"tidak usah nak, kami akan segera kembali ke hotel kami sangat lelah" sahut ibunya
"benar nak, kami akan makan disana saja, besok kita tidak boleh terlambat karna akan menonton konser online Jisoo, dan ketika penutupan kita akan memberikan kejutan padanya" jelas ibu Jisoo
"baiklah eomma, biar aku yang antar, pakai mobil member saja supaya muat semua" ucao Wonwoo dan diangguki semuanya
Wonwoo berjalan bersama ayah Jisoo dibelakang, ibu Jisoo sudah digandeng Bohyuk sejak tadi, lalu ibunya? tentu saja milik ayahnya yang posesif itu
"nak, dengarkan appa, Jisoo itu anak yang mandiri, dia tegas dan tidak terbantahkan, namun dia memiliki sisi anak bungsu yang manja, kau harus mengerti sisinya yang banyak itu, dia tidak mudah ditebak, appa harap kau sabar untuk menghadapinya, Jisoo anak yang tertutup mengenai masalahnya, dia akan menelan semuanya sendiri, menyelesaikannya sendiri, appa titip Jisoo padamu, jaga dia, jika kau sudah tidak bisa kembalikanlah dia pada appa dan eomma" pesan ayah Jisoo, disepanjang perjalanan mereka menuju parkiran
"appa pegang janjiku, akan ku buat anak appa menjadi wanita paling bahagia, aku tidak akan meninggalkannya, tapi maaf jika aku berbuat salah padanya appa" sahut Wonwoo
ayah Jisoo tersenyum, dan merangkul pundak lebar milik calon menantunya
"appa percaya padamu" ucapnya
mereka menaiki mobil yang muat untuk delapan orang itu menuju hotel yang tidak jauh dari tempat konser online Blackpink
KAMU SEDANG MEMBACA
"TEMAN" HIDUP
FanfictionWonwoo : Aku tau, seharusnya dari awal yang pertama aku lakukan adalah mengatakan "aku mencintaimu" bukan "maukah kau menjadi temanku" Jisoo : tolong tetap disisiku selamanya