31. Balas Dendam

27 4 0
                                    

"Maaf. Cuma ini jalan satu-satunya buat gue puas"
Adhisri Savita Wahyuni

Happy Reading

Byurrr

Anak buah vita menyiram seseorang dengan air dingin yang membuat mantan keluarga vita menelan ludahnya dengan susah. Vita menaikkan tangannya yang langsung diangguki oleh anak buahnya. Vita mendekat dan melepas karung yang ada diwajah seseorang tersebut.

"YOGA?!"teriak citra dengan kaget. Yoga membuka matanya dan mencoba melihat siapa yang ada di depannya.

"V-vita lu ngapain disini?"tanya yoga dengan terkejut. Vita tidak menjawab sama sekali. Semua mantan keluarga vita terkejut atas kedatangan yoga. Yoga juga terkejut melihat keluarganya yang kurus dan penuh luka di tubuhnya.

Vita keluar dan duduk di kursinya "Saya sudah berjanji kepada kalian semua untuk membawakan seseorang yang sangat penting. Selamat datang di markas BLACK SHADOW"ujarnya dengan dingin yang membuat semua merinding. Yoga terkejut lagi ketika dirinya berada di markas mafia.

"Vita keluarkan yoga! Gue mohon!"bentak wulan ke vita. Vita menoleh ke arah wulan "Bukankah semua sudah lengkap keluarga kalian? Sangat bagus kan?"

Wulan terdiam karna takut vita menyakitinya lagi. Vita tersenyum sinis ke wulan dan menatap yoga dengan datar "Gimana? Udah ketemu sama keluarga lu kan? Senang?"tanyanya yang membuat yoga tersenyum dan langsung memeluk mamanya dengan erat.

"Kenapa lu bisa ditangkap yoga?!"tanya wulan dengan greget. Yoga menoleh kearah wulan "Kemarin gue dihadang sama preman dan waktu itu gue sendiri. 5 lawan 1 yang pastinya kalah dong guenya"

"Anjing nih bocah!"umpat wulan.

"Kenapa emang? Kan gue ketemu kalian jadinya trus bisa pulang deh"ucap yoga dengan polosnya.

"Heh anjing! Kita ga bisa pulang ke rumah!"greget feri sambil menoyor kepala yoga. Yoga menoleh ke feri "Kenapa? Vita kan baik sudah membantu gue biar disini"

Vita yang mendengarnya cuma tersenyum "Belum tau dia"batinnya.

Semua cuma memalingkan muka saat yoga bilang gitu. Wulan menahan emosinya "Kita semua akan di eksekusi mati!!!"teriaknya yang membuat yoga tertawa.

"Lu halu kak? Ya kali vita buat gitu ke kita! Dia ngajak gue kesini buat ketemu sama kalian semua dan bebaskan kalian semua!"bentaknya yang membuat vita tertawa keras. Yoga dan semuanya menoleh.

"Apa yang dikatakan wulan itu benar yoga"ucap vita sembari menjeda tawa dan langsung berdehem. Mantan keluarga vita hanya terdiam. Yoga menatap vita "Maksud lu?"

"GUE AKAN MEMBUNUH KALIAN SEMUA!!!"teriak vita yang emosinya mulai tidak stabil.

"Kenapa?"

"Setelah kalian semua memperlakukan gue dengan tidak adil! Gue benci kalian semua! Gue akan membunuh kalian!!!"bentak vita menatap mantan keluarganya dengan tajam.

"Dari dulu gue pengan bunuh kalian semua! Tapi gue sadar waktu itu, gue bukan siapa-siapa! Kalian selalu memukul gue, menghujat karna kulit gue hitam sendiri dan kalian selalu memarahi gue tanpa ada alasan yang jelas! Bahkan kalian selalu menjadikan gue pembantu dirumah kalian!"ucapnya dengan emosi di setiap katanya. Vita menunduk "Bahkan dari kecil gue ga dapat kasih sayang kalian semua. Setiap kalian memperlakukan citra dengan baik, gue selalu cemburu. Bahkan bunda gue diambil sama citra"

Yoga yang mendengarnya hanya terdiam bahkan semuanya ikut terdiam. Yoga berdiri dan menatap vita "Vita"panggilnya dengan suara yang mau menangis.

"Awalnya gue kira lu emang bener jagain gue ternyata lu sama yang lain sama ga. Gue kecewa"lirih vita. Yoga memegangi jeruji besinya "Maafin kita semua ta. Kita semua salah. Maafin kita"

BLACK SHADOW Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang