BLACK SHADOW

6. Aneh

"Berbahagia lah saat dirimu berani melakukan untuk pertama kalinya walaupun gagal dan temanmu sekali mencoba langsung berhasil. Percayalah mereka meminta bantuan ke orang lain untuk berhasil tapi kamu tidak"
Adhisri Savita Wahyuni

HAPPY READING

Bayu, yoga, esa, eri dan sandi keluar. Mereka berlima meninggalkan vita yang sedang terduduk lemas.

Vita terisak pelan "Kenapa sih gue mulu?"gumamnya sambil menangis.

Vita memeluk tubuhnya sendiri sambil menangis. Hanya itu yang bisa dia lakukan.

Gank TUNDRA berjalan di koridor sekolah. Semua sudah belajar seperti biasa. Eri mengetuk pintu kelas XI BAHASA 3. Guru yang sedang mengajar menoleh "Murid baru?"

Eri mengangguk. Guru mempersilahkan mereka masuk "Ayo kenalin diri dulu"

"Bayu Artha"

"Saya Hideri Yogaswara"

"Yoga Manggala"

"Gue Sandi Bara Arsakha"

"Mahesa Kabinawa"

"Ini kan gank TUNDRA. Benar gak sih?"

"Bener ini gank tundra"

Siswa yang lain ikut bisik-bisik. Guru itu menepuk tangannya agar muridnya diam.

"Yaudah kalian boleh duduk"

Mereka berlima pun terduduk. Semua menatap mereka berlima terutama para cewek-cewek.

"Iss bayu disana duduk"

"Bayu sini aja duduk sama gue. Itu tempat vita. Kotor itu. Bau lagi!"

Yoga yang mendengar itu memukul mejanya dengan keras "Punya mulut itu dijaga! Jangan sembarangan lu ngomongin tentang sepupu gue!"

Cewek tersebut langsung terdiam. Sandi menyenggol lengan yoga yang ada disampingnya "Aelah ga. Udah kenapa sih"

Yoga terdiam dan tidak berniat untuk membalas ucapan sandi.

"Udah-udah! Buat yang anak baru, nanti ambil buku paket di perpustakaan ya. Ibu akhiri dulu. Selamat pagi"ujar bu guru sambil keluar.

"PAGIII BUK!"

Yoga bangun dan keluar dengan cepat. Yoga mau ketemu sama vita. Dia sepupunya dan tidak akan membiarkan vita sendirian.

"Tuh anak mau kemana lagi?"tanya sandi sambil mengeluarkan ponselnya. Eri yang menumpu dagunya menoleh "Palingan nyari vita"jawabnya.

"Woi! Ayo ngantin"ajak bayu sambil berdiri. Semua mengangguk dan berdiri. Bayu berjalan paling depan dan diikuti eri, esa dan sandi.

Esa merogoh sakunya untuk mengambil ponselnya "Hp gue mana dah"batinnya sambil meraba sakunya yang lagi satu.

Esa mengingat-ngingat dimana dirinya menaruh hp. Esa memukul kepalanya dengan pelan "Di uks"ujarnya.

"Kalian duluan aja ke kantin! Gue mau ke uks dulu!"ucap esa sambil berlari ke uks dengan cepat. Hpnya takut ada yang ngambil.

"Ngapain lu?!"teriak sandi yang langsung di toyor oleh eri.

"Ngambil hp!"jawab esa dari kejauhan yang membuat sandi bingung "Apa katanya? Nge apa katanya?"tanyanya pada eri.

Eri mengendikkan kedua bahunya sebab dirinya tidak mendengar begitu jelas.

"Ngelonte kalik ya"gumam sandi yang langsung ditoyor oleh eri.

"Apaan dah! Gue selalu ngomong langsung ditoyor aja! Kalau kepala gue kena usus buntu gimana?"kesal sandi. Eri memutar bola matanya dengan malas "Mana ada cowok ngelonte anjing! Lu ada-ada aja!"