22. Debat lagi

29 5 0
                                    

"Awalnya iseng nyobain jadi jomblo, eh malah keterusan sampe sekarang"
Sandi Bara Arsakha

HAPPY READING

Keesokan hatinya, semua orang menjalankan kehidupannya masing-masing. Termasuk vita dan bayu. Vita yang mengurusi permasalahan orang, melacak buronan yang disuruh orang dengan tebusan yang begitu banyak dan membunuh orang. Melainkan dengan bayu yang membolos bersama hewan ternaknya sambil merokok.

Vita menutup laptopnya dan menyandar di kursinya. Diri nya lelah karna dari kemarin dirinya harus melakukan pekerjaannya dan tidur sekitar jam 3 pagi. Vita terpaksa bangun jam 5 karna yang dia kerjakan itu susah sekali.

Tok tok

"Masuk"

Alan masuk sambil membawa makanan yang ada ditangannya. Alan menaruh nampannya di meja vita "Makan. Jangan sampai gak makan"ujarnya yang diangguki oleh vita dengan masih posisi yang sama.

"Al, panggilan candra dong"

Alan mengangguk dan langsung keluar dari ruangan kerja vita. Vita memijit kepalanya yang terasa berdenyut dari tadi.

Tok tok tok

"Masuk"

Candra masuk ke ruangan vita. Vita membuka matanya dan bangun. Candra yang melihat vita hanya heran "Kenapa ta?"

Vita tidak menjawab melainkan memeluk candra yang membuat dirinya nyaman. Vita menggelamkan wajahnya di dada candra. Candra membalas pelukan vita sembari mengelus rambut vita.

"Jangan pergi. Disini aja"ucap vita dengan pelan.

"Iya gue gak akan pergi. Mending tidur yuk. Nanti kakinya sakit loh"

Vita hanya berdehem. Candra langsung mengangkat vita dan membawanya di kamar vita. Candra menaruh vita dengan pelan "Tidur yang nyenyak"gumamnya sambil mencium kening vita.

Vita menarik tangan candra agar tidur disampingnya. Candra hanya menurut ya walaupun menggoda imannya. Vita langsung memeluk candra dengan erat. Candra mengelus punggung vita agar vita terlelap.

"Lu seharusnya jangan gini ta. Kalo gue khilaf gimana?"batin candra.

"Oii bay! Melamun aja kerjaannya. Mikirin siapa lu?"tanya sandi sambil mengepulkan asap rokoknya. Bayu hanya terdiam dan malah mengisap rokoknya.

"Ditanyain malah jadi bisu"

"Diem lu jelek!"kesal bayu. Sandi melotot dirinya tidak terima dikatai jelek. Orang ganteng gini dibilang jelek.

"Sewot mulu jadi orang. Gue kutuk jadi batu baru tau rasa"sungut sandi sambil membuang putung rokoknya dengan sembarangan.

"Udah deh san. Lu itu tiap hari terbully. Masih juga bertahan disini. Kuat juga mental lu"kata eri yang dari tadi diam. Dia hanya menyimak perkataan semua  temannya.

"Ga minta no vita"ucap bayu sambil menatap yoga.

"Gue gak punya"

BRAK

Bayu memukul meja dengan keras "Dia itu sepupu lu ga!"

"Emang harus punya? Gue kasih tau ke lu yang sebenarnya! Vita di usir dari rumah karna melawan keluarganya sendiri! Bahkan vita memukuli sepupunya sendiri! Gue itu benci sama vita! Gue gak pernah sayang sama dia! Mending lu jangan suka sama dia! Dia itu cewek gak bener!"murka yoga.

BUGH

Bayu memukul wajah yoga yang membuat yoga tersungkur di bawah. Bayu menarik kerah baju yoga "Ngaca! Yang lu katain itu sepupu lu sendiri!"

BLACK SHADOW Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang