21. Upin Ipin

32 5 0
                                    

Hidup ini sejatinya belajar. Melihat dan mendengar kelebihan orang lain. Mengakui kelemahan dan mau berubah ke arah yang lebih baik. Sebab, yang sulit bukan mengalahkan saingan. Tapi mengalahkan ego dan kesombongan dalam diri kita sendiri.
Alanka Leonandra

HAPPY READING

Vita, bayu dan alan sampai di bandara. Bayu hanya memegang tangan vita dari tadi. Vita tidak mempermasalahkannya karna bayu gak merepotkannya. Melainkan dengan alan yang sudah dari tadi menekuk wajahnya karna cemburu.

"Vita mau ngapain di bandara?"tanya bayu yang bingung dari tadi.

"Jemput temen"

"VITA JAMBU!!!"teriak cewek tinggi dengan rambut panjang hitam. Dia menghampiri vita sambil berlari kecil dengan tangan yang masih menyeret koper. Kalea Inara Ollivia adalah model di negara paris. Dengan tinggi 177 dan mata yang tajam membuat semua cowok terpesona. Dia di panggil nara.

"Berisik lu anjing!"kesal sahabatnya. Amanda Claretta yang hobi menjulid orang. Paling galak diantara bertiga. Dia seorang fotografer terkenal di paris. Semua memanggilnya clara.

"Bilang aja lu ngiri"

"Ngapain gue iri sama lu? Lu kan tepos"

"Heh! Gini-gini gue jadi model. Emang lu yang tiap hari ngejulid mulu. Heran gue"

Vita menatap ke sampingnya. Vita terkekeh geli melihat bayu yang terkejut melihat teman vita yang ributnya gak ketulungan.

Nara memeluk vita yang membuat vita harus menarik tangannya dan memeluk nara balik. Clara menatap jam tangannya dan mengetuk-ngetuknya. Clara menarik nara agar gantian memeluk vita.

"Apaan sih lu! Gue duluan yang meluk vita"kesel nara. Clara mengabaikan ucapan nara dan malah memeluk vita. Vita hanya tertawa pelan melihat kedua sahabatnya.

"Gimana keadaan disana? Papa sama mama sehat? Paris aman kan?"tanya vita sambil melonggarkan pelukannya.

"Aman. Papa sama mama sehat dong. Malah mereka setiap hari ehem ehem"ujar nara yang langsung ditabok oleh clara. Vita berdehem pelan.

"Aww sakit babi"

Clara memutar bola matanya dengan malas "Gak usah drama lu. Cape gue dengarnya"

"Gimana keluarga lu ra?"tanya vita mengalihkan ucapannya. Clara tersenyum "Sehat banget. Lu sendiri?"

"Sehat kok. Buktinya gue bisa jemput lu"

"Vita"panggil bayu merengek seperti anak kecil. Semua menoleh ke arah bayu.

"Kenapa?"

"Panas iss"kesal bayu. Vita menepuk jidatnya karna lupa kalo bayu ikut dengannya.

"Yaudah ayo ke restoran dekat sini dulu. Laper gak?"tanya vita ke bayu. Bayu mengangguk polos. Vita sedikit bingung dengan sifat bayu hari ini. Kemana sifat bayu yang cool yang awal dia temui. 

"Ayo makan"ajak vita ke sahabatnya dan alan. Semua mengangguk.

"Kita akan ditraktir sama bos muda kita"ujar nara dengan senang. Clara mengangguk setuju "Yoii"

"Eh ada cogan. Hai ganteng, aku nara"ujar nara sambil mengulurkan tangannya kearah alan. Alan menjabat tangan nara "Alanka"

"Mau gak jadi pacar nara? Soalnya aku cape menjomblo dari kecil"

Plak

Clara memukul lengan nara hingga memerah. Yang dipukul hanya meringis bentar "Apaan sih pin? Cape gue dengan lu. Jahat banget sih. Kalo lu suka sama gue bilang! Jangan kek gini"

BLACK SHADOW Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang