13. Andes

37 6 0
                                    

"Ketika kamu mencintai manusia sejatuh-jatuhnya, maka bersiaplah kecewa sedalam-dalamnya"
Yoga Manggala

HAPPY READING

Bayu yang selesai berpakaian langsung keluar dari kamarnya. Bayu tidak sengaja melihat caroline yang sedang duduk menatap keluar jendela. Bayu mendekat dan menggendong caroline.

Meonggg

Caroline menggeram marah dan memberontak ingin turun. Bayu semakin bingung "Eh betina lu kenapa?"

Meonggg

"ADAH DAH DAH!"teriak bayu sambil menaruh caroline di lantai. Bayu meniup-niup tangannya yang di gigit sama caroline.

"Awas lu ya"kesal bayu ke caroline. Caroline malah menjilati kakinya. Bayu menghela nafasnya dan memegang kaki caroline. Caroline menarik kakinya dan pergi.

"CAROLINE!! Betina sialan"ujar bayu. Caroline berhenti dan menengok ke belakang. Bayu mendekat sampai berlari tapi caroline berlari dengan cepat.

Bayu keluar rumah. Lebih baik ke sekolah dari pada ngejar si caroline. Bayu memakai helmnya dan naik ke motor. Bayu mengendarainya dengan kecepatan sedang.

Bayu mempercepat kecepatannya karna mau ketemu vita. Saat sudah sampai, bayu memakirkan motornya dan membuka helmnya. Bayu mengedarkan pandangannya ke penjuru parkiran dan benar saja. Ada vita yang sedang  terdiam di atas motornya.

Bayu turun dari motornya dan menghampiri vita. Vita menghela nafasnya dan turun. Keadaannya sedang tidak baik hari ini.

"Vit"panggil bayu. Vita merogoh saku roknya dan mengambil uang. Vita menyodorkan uangnya "Gue balikin".

Bayu menggeleng "Wajah lu kok pucat gini? Lu sakit?"tanyanya dengan khawatir.

"Ambil bay" pinta vita sambil memegang tangan kanan bayu dan memberikan uangnya ke bayu.

"Kalau kurang, bilang. Gue akan bayar lagi"ujar vita dan langsung pergi. Bayu menatap uang yang diberikan oleh vita. Bayu menggeleng "Gak bener"gumamnya. Bayu menghampiri vita "Ta, gue gak minta uangnya"

"Walaupun lu gak minta, sekarang gue balikin. Gue gak mau saat nanti lu akan bilang gini gitu tentang gue. Gue paham betul dengan sifat orang"ujar vita. Vita menatap tajam orang yang menghina nya pas hari jumat lalu.

"Cih!"decih vita saat berpapasan dengan orang itu. Bayu mendengar decihan vita. Sangat terdengar jelas.

"Ta"panggil bayu.

"Dia orang yang pernah menghina gue"jawab vita yang tau dipikirin oleh bayu. Bayu beroh ria.

Vita masuk ke kelas dan diikuti oleh bayu. Vita duduk di bangkunya begitupun bayu duduk di sebelah vita. Vita menatap bayu "Ngapa lu duduk di sini?"

"Lah ini tempat duduk gue juga"

Vita hanya mengangguk dan mengambil sapu lidi. Vita keluar dan mulai menyapu halaman bagian kelasnya. Bayu mengikuti vita dan duduk. Bayu menatap wajah vita dengan lekat. Menatap vita lebih bagus. Bibir yang tertutup rapat. Tidak ada senyuman sama sekali. Ekspresi wajahnya yang tidak ada.

Bayu trus menatap vita yang sedang menyapu. Bayu sedikit bingung kenapa tidak ada yang bantu vita. Padahal ini hampir jam set 8. Vita mengelap keringatnya dengan tangan. Bayu berdiri dan masuk ke dalam kelas. Ternyata hampir semua sudah datang.

BRAK

Bayu memukul pintu kelas. Semua terkejut dan menatap bayu dengan bingung.

"Selain piket kelas keluar! Bantu vita menyapu halaman! Make up aja kerjaannya! Wajah lu tetep jelek! Keluar!!!"bentak bayu. Semua masih terdiam. Bayu semakin jengkel.

BLACK SHADOW Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang