19. Indoapril

39 5 0
                                    

"Orang yang selalu terlihat bahagia, belum tentu ia benar-benar bahagia, bisa jadi ada derita atau masalah yang ia alami"
Adhisri Savita Wahyuni

HAPPY READING

Setelah kejadian kemarin, vita benar-benar tidak terlihat di sekolahnya bahkan disekitar rumahnya. Itu membuat bayu panik dan khawatir. Vita benar-benar pindah dari sekolahnya.

"Berarti vita beneran di usir dong"batin bayu.

"Bayu Artha"panggil guru yang lagi mengajar. Eri yang duduk si  samping bayu menyenggol lengan bayu. Bayu tetap menumpu dagunya dengan tatapan kosong.

"Bayu Artha!!"bentak guru yang membuat bayu tersentak kaget. Bayu menatap guru yang ada didepannya "Kenapa buk?"

"Kenapa-kenapa? Kenapa kamu tidak memperhatikan pelajaran?"

Bayu hanya terdiam. Guru tersebut memijat kepalanya "Sudah 3 hari kamu tidak memerhatikan pelajaran saya"

"Maaf buk"

"Mending kamu cuci muka dulu biar lebih fresh"

Bayu mengangguk dan keluar dari kelasnya. Bayu masuk ke toilet dan berkaca "Kenapa gue kek gini sih? Gue udah berjanji pada diri sendiri kalo gue akan benci sama vita"batinnya. Bayu menghela nafasnya dan langsung mencuci wajahnya.

"Kemana gue nyari vita ya? Mama sama tante riana gak pulang-pulang dari kemarin"batin yoga yang bingung karna mamanya dan mama citra gak pulang-pulang.

Di Sisi Lain

Vita menatap kedua tantenya yang sedang pingsan di dalam sel markasnya. Candra melonggarkan dasinya "Duh panas ta"adunya. Vita menghela nafasnya "Keluar sana. Nanti malam kita bawa nata kesini"ujarnya dengan dingin. Candra meneguk ludahnya dengan kasar "Gak deh ta. Gue disini aja"

"Menurut lu, kita apakan ibu-ibu ini?"tanya vita. Candra terdiam "Entahlah ta. Gak ada ide gue"

"Eh saya dimana?! Riana bangun riana!"ujar bunga sambil menggoncang tubuh riana. Riana terbangun dan langsung panik "Kita ada dimana?"

"Gue aja gak tau!"ketus bunga. Vita menatap kedua tantenya dengan datar "Hei gimana pingsannya?"tanyanya dengan dingin. Riana dan bunga menatap vita yang berdiri di depannya.

"Vita ini tempat apa vita?! Keluarin tante vita!"ujar riana sambil memegang tangan vita. Candra menjauhkan tangan riana "Korban tidak boleh menyentuh tangan leader saya"ujarnya sambil berdiri di depan vita.

"Leader?"tanya riana dan bunga serempak.

Puk

"Aduh! Sakit ta!"ringis candra karna vita memukul lehernya.

"Harusnya lu gak ngasih tau bodoh! Lama-lama gue jahit juga mulut lu!"kesal vita. Candra menoleh ke belakang "Ya maaf ta"

Vita memutar bola matanya dengan malas "Kalian berdua disini dulu. Nanti kalo semua keluargamu disini, vita akan kasih tau"ujarnya sambil merangkul leher candra dan ditariknya untuk keluar.

"Jaga yang bener! Sampai aja kalian berlima lengah, gue congkel bola mata kalian satu per satu. Paham?!"ujar vita dengan tegas. Semua menunduk "Paham leader!!!"jawabnya serempak. Vita mengangguk dan keluar dari penjara bawah tanah.    

"Aelah boss jangan galak-galak. Lebih galakan lu dari singa tau"ujar candra yang membuat vita langsung mendorong candra.

"KALO IYA KENAPA?! MASALAH?!  CANDRA!! SINI GAK LU!!!"teriak vita yang langsung mengejar candra karna candra kabur. Candra yang tau akan diberi kata-kata nyelekit langsung kabur.

BLACK SHADOW Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang