BLACK SHADOW

5. Sekolah baru

"Mengapa masalah selalu menghampiriku? Apakah aku tak layak untuk hidup damai seperti orang lain? Apakah hidupku selalu ditakdirkan hanya untuk memikul beban masalah?"
~Adhisri Savita Wahyuni~

HAPPY READING

"Woi bay! Cepat napa!"kesal eri yang baru turun dari motornya. Eri kesal karna melihat bayu masih terdiam di motornya.

Murid-murid SMA Royal Pitamaha langsung memandang eri. Mereka bingung karna baru pertama kali melihat mereka berlima.

"Eh kayak pernah lihat deh"

"Itu bukannya Bayu Artha?!"

"GANK TUNDRA?!!! GUE GAK SALAH LIHAT KAN?!"

"Iya bener-bener!"

"Tampar gue dong! Gue gak mimpi melihat eri kan?!"

Plak

"Anjing! Beneran sakit woi! ERIII!!!! LOVE YOU!!!!"

Eri yang mendengar itu hanya tersenyum "Gila! Tuh cewek macam orang gila"batinnya sedikit tertekan.

Brum brum brum

Suara deru motor KLX memasuki sekolah. Semua menoleh termasuk bayu dan temannya.

"Anjir pahanya mulus!"

"Keren banget! Cewek cuy! Bawa motor KLX!"

"Perasaan pernah lihat tuh plakat motor"batin yoga yang terus-menerus menatap cewek yang membawa KLX.

Vita yang jadi sorotan hanya menghela nafas di balik helmnya. Vita memakirkan motornya dan membuka helmnya. Vita turun dari motornya dan berjalan ke kelasnya dengan santai.

"VITA!!!!"panggil yoga sambil berlari menghampiri vita. Vita terdiam untuk menunggu yoga. Yoga tersenyum dan menepuk pundak vita.

"Kenapa?"tanya vita.

"Ruang kepala sekolah mana?"

Vita menunjuk ruangannya. Yoga mengangguk "Makasih ya. Tunggu gue di kelas"ujarnya sambil mengelus rambut vita. Semua menutup mulut sebab tidak percaya. Cewek jutek dan di benci satu kelas bisa dekat sama anak TUNDRA.

Vita menepis tangan yoga "Lu apaan sih?"tanyanya dengan sedikit kesal.

Yoga terkekeh "Udah sana ke kelas"

Vita menatap yoga dengan sinis dan melanjutkan jalannya. Bayu yang masih duduk di motornya langsung turun.

"Ayo ke ruangan kepala sekolah"ajak bayu sambil melirik motor KLX nya vita.

"Dari tadi kek"gumam esa yang menahan kesal dari tadi.

Vita berjalan di koridor sekolah. Wajah datar lurus menatap ke depan.

Bruk

Ada yang sengaja menabrak vita sampai vita terjatuh. Vita menatap orang yang menabraknya dengan lekat. Vita akan mengingat orang-orang yang berbuat sialan kepadanya.

"Ck! Jalannya yang benar dong! Dasar item! Dari papua ya?!"

Vita berdiri dan berjalan ke kelasnya. Banyak yang membicarakannya tapi vita hanya terdiam lagi. Dia tidak akan mencari masalah di sekolah. Vita akan membalas dendam saat di luar sekolah.

Bayu yang gak sengaja melihat vita di hina hanya tersenyum. Karna bukan cuma dia doang yang benci.

Byur

Air bekas lap pel menyiram dirinya. Vita memejamkan matanya. Tangan vita terkepal "Sabar vit sabar. Jangan sampai tangan ini membunuh orang"batinnya.

Vita menatap teman sekelasnya dengan datar. Temannya terkejut karna menyiram vita. Tapi dia tertawa senang bersama temannya yang lain.