27. Rumah Kevin

28 4 0
                                    

 "Sakit sekali rasanya ketika kamu sudah melakukan yang terbaik, tapi ternyata masih tidak cukup"
Hideri Yogaswara

HAPPY READING

"ARTHA"

"ARTHA"

"ARTHA"

Wusss

Semua bertepuk tangan dengan keras saat bayu melewati garis finish. Bayu membuka helmnya. Semua temannya menghampirinya.

"Selamat bay"ujar eri sambil menepuk-nepuk bahu bayu. Bayu mengangguk. Bara berjalan mendekati bayu dan menepuk bahu bayu "Selamat bro. Ini kunci motor dan kunci rumah. Alamat rumahnya nanti gue sherlock"ujarnya sambil memberikan kuncinya ke bayu. Bayu mengangguk "Makasih"

Bara pun langsung pergi. Bayu menatap temannya "Pulang sekarang atau party dulu?"tanyanya.

"Pulang aja bay. Ini mau hujan juga"ujar eri yang diangguki oleh semua. Bayu hanya mengangguk "Yaudah semua pulang. Hati-hati"

Bayu memakai helmnya dan langsung pergi. Sandi melambaikan tangannya "Bye bye"teriaknya yang langsung dibekap oleh esa.

"Brisik lu tem"

"Ngiri mulu lu babi"

Bayu memakirkan motornya dan langsung turun. Bayu melepaskan helmnya dan masuk ke dalam. Bayu menatap orang tuanya dan rekan bisnisnya sedang berbincang di ruang tamu.

"Bayu"panggil risma yang melihat bayu yang udah datang. Bayu hanya menatapnya tanpa menyapa. Bayu berjalan dan mengabaikan tatapan semua orang.

"Itu anakmu ris?"tanya pria tua yang di depan eris. Eris mengangguk "Iya dia anakku"

"Gimana della, mau?"

Yang di panggil della hanya mengangguk malu sambil mencuri pandangannya ke arah bayu. Risma berdiri dan menarik tangan bayu agar duduk di sofa. Bayu hanya pasrah dan diam lagi.

"Bayu, papa udah jodohin kamu sama della. Papa harap, kamu menerima della dengan baik"ujar eris sambil tersenyum. Bayu menatap della dengan datar. Melainkan della tersipu karna bayu menatapnya.

"Bayu menolak"ucap bayu sambil berdiri. Eris dan risma terkejut. Bahkan mereka berdua sampai berdiri dengan barengan. Bayu langsung pergi ke kamarnya.

Pria dan wanita tua yang di depan eris berdiri. Pria tersebut menghampiri eri dan menepuk bahu eris "Pasti lama-kelamaan, bayu akan menerima della. Itu wajar bagi dia"ujarnya yang membuat eris menghela nafas.

"Maafin anak om ya della"ujar eris dengan bersalah. Della mengangguk sambil tersenyum.

"Yaudah kalo gitu, kita akan pulang dulu"pamitnya yang diangguki oleh eris.

"Hati-hati ya bram. Sekali lagi kami minta maaf atas kelakuan bayu"

"Udah lah ris gpp"

"Saya pulang dulu ya ma. Makasih atas jamuannya barusan"ujar wanita itu kepada risma. Risma memeluknya "Sama-sama. Lain kali kita pergi bareng yuk"

Wanita itu mengangguk "Ayo della kita pulang"

Mereka pun pulang. Eris dan risma saling tatap. Eris duduk di sofanya sambil memijat kepalanya yang terasa berdenyut "Ma panggilin bayu"

Risma langsung naik ke atas untuk mencari bayu. Risma membuka pintu kamar bayu dan langsung masuk tanpa ijin.

"Bayu"panggil risma. Bayu yang berdiri membelakangi risma pun menoleh sekilas "Ada apa?"

"Di panggil sama papa"ujar risma yang langsung keluar dari kamar bayu. Bayu pun turun untuk menemui eris. Saat bayu sudah sampai dibawah, eris langsung berdiri.

BLACK SHADOW Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang