(Note: Ini masih flashback yes)
Sakura mengedarkan pandangannya. Mencari sosok misterius yang terus saya menghubunginya beberapa hari terakhir.
"Lihat ke kirimu."
Sakura pun menoleh ke kiri dan melihat lelaki dengan jaket, topi, dan masker hitam sedang melambaikan tangannya pada Sakura.
Bukannya takut, saat itu Sakura lebih merasakan kesal. Kesal yang bercampur aduk. Sakura pun segera menghampiri pria itu dan berdiri di hadapan pria itu.
"Akhirnya kau datang juga padaku."
"...Siapa kau?!" Tanya Sakura dengan sinis.
Pria itu terkekeh pelan. "Duduklah dan pesanlah minuman yang kau mau." Ujar pria misterius itu.
"Orang sibuk sepertiku tak punya waktu untuk berlama-lama denganmu. Cepat katakan siapa kau dan apa maumu!" Kata Sakura dengan dingin.
Pria itu terkekeh lagi. Dia menyilangkan tangannya di dada. "Kurasa kau tau...ah, Uchiha Sasuke, dia menceritakannya padamu, kan?"
"Menceritakan apa?"
Pria itu mendekat kearah Sakura. "Aku tau, Uchiha Sasuke itu...dia sedang menyelidiki Danzo-sama kan?"
Sakura terdiam sejenak. "Siapa? Danzo-sama? Ah, Shimura Danzo-sama?" Tanya Sakura dengan nada polos. Pria itu tersenyum angkuh seraya mengangguk.
"Lagipula, memangnya apa urusanku dengan itu?" Tanya Sakura.
"Kau dekat dengan Uchiha Sasuke. Sudah sepastinya kau tau."
"Dekat? Kami tak sedekat itu. Bagaimana aku bisa dekat dengan laki-laki itu? Kriminal yang membunuh kakaknya sendiri itu? Haah, yang benar saja!"
"..."
"Jadi, kau menggangguku selama 2 minggu terakhir hanya untuk mengetahui hal bodoh itu?" Tanya Sakura sinis.
Sakura memajukan wajahnya mendekat kearah pria itu. "Kenapa kau tak menanyakan langsung hal itu pada laki-laki itu? Kenapa harus padaku? Apa hubungannya ini denganku?"
Pria itu terdiam, senyuman angkuhnya itu hilang dari wajahnya. Tanpa sepengetahuan pria itu, Sakura segera mengirimkan pesan pada Naruto. Dia takut akan terjadi sesuatu yang buruk dengannya.
"...Kau yakin kau tak ada hubungan apapun dengan Uchiha Sasuke?"
Sakura mengangguk. "Untuk apa aku membuang waktuku hanya untuk berurusan dengan laki-laki itu?"
Pria itu menggebrak meja. "Hah, kau pikir aku bodoh?! Aku tau kau dekat dengan Uchiha Sasuke!"
Jantung Sakura berdegup tak beraturan. Sakura berusaha untuk menenangkan dirinya.
"Hah! Lalu, kalaupun aku dekat dengannya, apakah kau pikir aku peduli padanya?!"
Pria itu terdiam, kemudian dia tersenyum. "Jadi, kau hanya dekat dengannya tapi tak peduli dengan keadaannya?"
"Tentu saja! Untuk apa peduli dengan laki-laki itu?!"
'Sasuke-san, maafkan aku harus mengatakan hal ini padanya...'
Pria itu tersenyum kemudian tertawa terbahak-bahak. "Kalau begitu, kurasa kau akan mau bekerja sama denganku!"
"Bekerja sama?"
Pria itu mengangguk. "Kau tukarkan informasi yang kau dapat dari Uchiha Sasuke itu padaku." Kata Pria itu.
"Bagaimana?"
"Apa untungnya bagiku?"
"Hm, aku takkan mengusikmu lagi. Dan kau juga jelas akan selamat kalau kau bekerja sama denganku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Spring of Darkness Life
RomanceUchiha Sasuke benar-benar terobsesi pada musim semi nya. Musim semi yang menyelamatkannya dari hidupnya yang penuh kegelapan. Musim semi yang memberikan cahaya di dunia gelapnya. Mulai dari salah paham, tuduhan, dan lain-lain. Tak satupun orang yang...