Sakura yang tengah berjalan itu dapat melihat Naruto dan Sasuke yang berada di seberang jalan tengah bicara. Wajah Sakura langsung berubah ceria.
"Yosh, aku tak boleh canggung lagi dengan Sasuke-kun! Aku memang tak bisa mendapatkan hati Sasuke-kun.."
"Tapi, aku akan membantu Sasuke-kun untuk mendapatkan cinta pertamanya!" Gumam Sakura pada diri sendiri.
Sakura berjalan dengan riang, bersiap untuk mengagetkan mereka di tengah jalan. Mata Sakura menangkap sosok pria yang berdiri tak jauh dari Sasuke dan Naruto. Tampilan orang itu sangat mencurigakan, jujur saja.
"Sasuke-kun! Naruto!" Panggil Sakura dengan riang.
Sakura tak memperdulikan hal itu, karena berpikir dia hanya orang aneh saja. Tapi, sesaat Sasuke dan Naruto berjalan, pria itu lagi-lagi menunjukkan perilaku aneh. Dia terlihat memegang tongkat baseball yang terlihat dari besi itu. Dia berusaha berjalan mendekat kearah Naruto dan Sasuke yang tampaknya tak sadar akan kehadiran pria aneh itu.
Karena takut terjadi sesuatu, Sakura dengan panik berlari kearah mereka tanpa berpikir panjang.
Dugaannya benar, pria itu memang mengincar Sasuke dan Naruto. Tapi, dia salah memukul dan mengenai Sakura yang dengan cepat berdiri di belakang Sasuke dan Naruto.
Darah terciprat karena kerasnya pukulan itu. Kepala Sakura terasa pusing dan telinganya pun berdenging kencang. Tubuhnya oleng dan dengan cepat di tangkap oleh Naruto. Hanya itu hal yang terakhir diingatnya sebelum akhirnya semuanya menggelap.
................................
Sasuke dengan penuh amarah, datang ke kantor kepolisian, dimana pria itu dibawa. Obito melihat kehadiran Sasuke itu disana dan menghampirinya.
"Hei, kau kenapa disini?"
Sasuke tak menggubris perkataan Obito dan langsung mencari pria yang memukul Sakura tadi. Obito yang tidak mengetahui ada masalah apa itu pun hanya mengikuti di belakang Sasuke.
Sasuke pun berhasil menemukan pria itu yang sedang di selidiki oleh polisi yang ada disana. Dengan penuh amarah, Sasuke menarik kerah baju pria itu dan menghajarnya lagi. Obito sangat terkejut dengan aksi Sasuke itu dan langsung mencoba menarik Sasuke menjauh dari sana, begitu pula dengan para polisi yang melihat itu.
"Sialan! Aku benar-benar akan membunuhmu!" Teriak Sasuke dengan frustrasi.
Tubuhnya ditahan oleh Obito. "Sasuke, tenanglah!"
Pria itu terlihat senyum mengejek. Emosi Sasuke semakin tak terkontrol.
"Berani-beraninya kau tersenyum! Sialan! Lepaskan aku! Aku akan menghajarnya!" Teriak Sasuke.
"Hei! Kau tak bisa seperti ini, Sasuke! Tenangkan dirimu dulu!" Kata Obito tanpa melepaskan Sasuke.
"Siapa yang menyuruhmu?! Cepat katakan padaku, sialan!" Teriak Sasuke.
"Interogasi dia! Aku akan menenangkan anak ini dulu. Aku kenal dengan anak ini." Kata Obito seraya menarik Sasuke keluar dari ruangan.
Sasuke pun berusaha ditenangkan oleh Obito. Obito memberikan minuman pada Sasuke.
"Ada apa? Apa yang terjadi? Kenapa kau mengamuk seperti itu?" Tanya Obito pelan.
"..."
"Sasuke!"
"Dia melukai Sakura. Dia memukul Sakura dengan tongkat baseball! Terlebih itu dari besi!" Kata Sasuke dengan penuh emosi.
"Apa?! Bagaimana keadaannya?" Tanya Obito yang terlihat sangat khawatir itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Spring of Darkness Life
Любовные романыUchiha Sasuke benar-benar terobsesi pada musim semi nya. Musim semi yang menyelamatkannya dari hidupnya yang penuh kegelapan. Musim semi yang memberikan cahaya di dunia gelapnya. Mulai dari salah paham, tuduhan, dan lain-lain. Tak satupun orang yang...