Shin sudah sampai di tempat pertemuan yang sudah ditentukan oleh Sasuke sebelumnya. Dia dengan siaga menunggu, di tempat yang memang cukup sepi dan gelap itu.
Sebuah mobil pun perlahan masuk ke daerah tersebut. Shin tetap siaga melihat kedatangan mobil tersebut. Mobil itu berhenti di depan Shin, dan jendela bagian depan pun terbuka. Shin melihat ke dalam mobil tersebut.
"Hn, kau Shin, kan?"
Sasuke datang sendirian. Shin mengangguk. Sasuke pun memberikan kode untuk masuk ke dalam mobilnya. Mereka pun berpindah lokasi dan itu membuat Shin sedikit terkejut.
"Kemana kau mau membawaku?" Tanya Shin khawatir.
Tanpa melihat kearah Shin, Sasuke hanya menjawab, "Aku diikuti oleh seseorang. Kurasa itu bawahannya Danzo."
"Tapi jangan khawatir. Dia sempat kehilangan jejakku tadi."
"Aku tidak mau mengambil resiko dengan tetap di tempat tadi. Jadi, kita akan pergi ke lokasi lain." Ujar Sasuke.
Shin hanya mengangguk. Setelah beberapa waktu berlalu, mereka pun tiba di lokasi yang di rasa aman oleh Sasuke, yaitu kantornya sendiri.
"Tunggu disini sebentar." Ujar Sasuke.
Sasuke pun turun dari mobilnya dan terlihat bicara dengan Naruto di depan gedung. Sasuke pun berjalan menjauh dari mobil, namun Naruto menghampiri mobil, dimana Shin masih disana.
"Hm, Anda Shin ya? Ini diluar kemauan kami, tapi Sasuke ternyata masih diikuti. Sasuke akan mengalihkan mereka sementara." Ujar Naruto.
"Gunakan ini." Kata Naruto seraya memberikan topi pada Shin.
Shin pun memakai topi yang diberikan oleh Naruto tersebut seraya melihat ke sekeliling.
"Mari ikut dengan saya." Ujar Naruto setelah merasa keadaan aman.
Naruto pun menuntun Shin masuk ke dalam gedung kantornya itu. Setelah masuk ke dalam ruangan Naruto, Shin bisa melihat Sai disana bersama Shikamaru.
"Syukurlah kakak baik-baik saja." Ujar Sai seraya tersenyum.
Tak lama kemudian, Sasuke pun masuk ke dalam ruangan.
"Ck, mereka benar-benar niat sekali mengikutiku." Gerutu Sasuke.
"Jadi..."
Sai memberikan flashdisk yang beberapa waktu lalu diberikan oleh Shin.
"Terimakasih karena sudah mempercayaiku." Ujar Shin pada Sasuke dan Naruto seraya membungkuk sopan.
"Sebelumnya, aku benar-benar ingin meminta maaf atas perbuatan yang sudah kulakukan pada keluargamu, Uchiha Sasuke-san." Ujar Shin.
"Walaupun aku tau, ini tidak cukup dengan perkataan maaf saja. Jadi, aku sudah memutuskan untuk menyerahkan diriku dan menerima hukuman yang pantas untukku."
"Aku juga bersedia untuk menjadi saksi atas pembunuhan yang terjadi semuanya."
"Di dalam flashdisk itu, seperti yang kau tau, ada rekaman yang dicari oleh Danzo, hingga Nona Izumi harus tewas."
"Disana terekam jelas perbuatan Danzo. Karena, dia sendirilah yang mengeksekusi Shisui-san."
Sasuke terlihat tidak begitu terkejut lagi dengan penjelasan dari Shin tersebut.
"Intinya, flashdisk itu bisa menjadi bukti yang sangat kuat untuk pembunuhan Shisui-san."
"Lalu, untuk pembunuhan Kagami-san dan Fugaku-san, dilakukan oleh orang yang sama."
"Dia seorang supir truk dari negara lain, bernama Baki." Ujar Shin.
"Bagaimana kau bisa mengetahui hal ini?" Tanya Naruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Spring of Darkness Life
RomanceUchiha Sasuke benar-benar terobsesi pada musim semi nya. Musim semi yang menyelamatkannya dari hidupnya yang penuh kegelapan. Musim semi yang memberikan cahaya di dunia gelapnya. Mulai dari salah paham, tuduhan, dan lain-lain. Tak satupun orang yang...