HALOOOOO SEMUAAAAAA!
KALIAN APA KABAR? BAIK-BAIK AJA, KAN?
Pasca operasi ablasio retina mata kiri, ini kali pertama aku muncul lagi di wattpad buat up cerita.Buat teman-teman yang belum tahu, Bulan Juli kemarin aku menjalani operasio balasio retina mata kiri. Itu foto beberapa menit pasca operasi. Kelihatannya masih bisa nge meme sambil bercandaan. Padahal di dalam hati ancur banget rasanya :).
Karena kata dokter, mata kiriku meski sudah dioperasi nggak bisa senormal dulu lagi. Tapi sampai sekarang aku masih berikhtiar minum jus wortel, berdoa, sambil ngurangin pemakaian gadget. Kuasa Allah kan luar biasa. Maha pemberi keajaiban. SIapa tahu suatu saat mata kiriku bisa normal lagi.Lalu gimana carabnya aku amsi tetap nulis? Karena aku udah ga berani hadap lama-lama ke layar, jadinya mata au selama nulis gini mengarah ke keyboard. Kebetulan banget bulan Mei kemarin aku ada rejeki beli tab yang kepisah gitu sama keyboardnya. Trus selama nulis, aku nggak tau tuh mana bagian yang typo. Aku minta tolong admin storisma buat cek typo-typo.
Jadi aku minta maaf, ya. Semisal ada bagian di cerita ini yang aku salah tulis entah apa itu, tolong kasih tahu aku gengs! Nggak papa banget. Karena admin storisma cuma ngecek bagian typonya dan mungkin aja masih tetap ada diksi yang salah tulis atau alur yang aku nggak sadar jadi bikin ceritanya membingungkan.
Soalnya jujur susah banget ngetik tanpa lihat layar. Tapi aku tetap semangat berjuang!
Siapa tahu ada keajaiban!
Selamat membaca ceritanya ILY 30000 dollar***
Jika kau terjebak dalam situasi yang sulit, pejamkan matamu.
Buka memorimu tentang hal-hal indah yang kamu miliki. Lalu carilah keajaiban.
Karena keajaiban hanya menghampiri orang-orang yang mau berjuang dan berusaha~~~
***
“Hari ini kau berangkat ke Prefektur Fukuoka.”
Yume mematung. Mulutnya menganga tak percaya melihat selembar tiket yang disodorkan oleh Papanya.
Hari ini? Alis Yume berkerut. Matanya membeliak semakin lebar begitu ia mengetahui jam keberangkatannya.
“Papa becanda?”
Namun pria berkacamata yang tampak wibawa dengan stelan jasnya itu, menatap putrinya serius. “Kalau Papa suka becanda, Papa sudah menjadi komedian, bukannya pengusaha, Nak.”
Mulut Yume mengerucut sebal. “Sekolahku gimana?”
“Papa sudah memilih sekolah terbaik di sana,” jawab Sang Papa tegas. Sebelum putrinya kembali memberontak, Marukawa cepat-cepat menambahkan, “Papa mohon. Papa butuh bantuan kamu.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Yume No Kiseki
Teen FictionYume Nagasaki dianugerahi sepasang mata sakti yang mampu menembus mimpi orang lain. Di saat orang-orang tertidur, mimpi-mimpi itu terputar jelas di atas kepala si pemilik mimpi. Bergerak dari satu adegan ke adegan lain layaknya sebuah film yang memi...