10. MWC

94 23 61
                                    

Happy reading
🌹

"Assalamu'alaikum. Irfan pulang." Irfan berjalan masuk dalam rumah dengan wajah lelah.

Ayu--ibu Irfan--berjalan menghampiri Irfan. "Kenapa baru pulang?" tanyanya.

"Sekolah pulang cepat, jadi Irfan sama teman-teman pergi ke pasar mewawancarai pedagang untuk tugas," jelas Irfan. Dia menjatuhkan bobot tubuhnya di sofa.

Memejamkan matanya menikmati setiap usapan yang diberikan Ayu. Usapan lembut itu membuat Irfan mengantuk.

"Jangan tidur di sini. Sana ke kamar bersih-bersih, lalu turun makan," ujar Ayu lembut.

Irfan yang belum mesuk ke alam mimpinya pun lekas membuka matanya. Menatap Ayu lekat. Dia beruntung memiliki ibu penyayang seperti Ayu.

Ayu selalu memperlakukannya dengan lembut. Tiada semenit pun dia mengeluh akan kasih sayang Ayu.

"Kalau gitu, Irfan ke kamar dulu." Irfan bangkit dari duduknya dan melangkahkan kakinya menaiki anak tangga menuju kamarnya.

Setibanya di kamar, Irfan menyimpan tasnya kemudian mengambil handuk lalu masuk ke kamar mandi.

Tidak membutuhkan waktu lama, dia sudah selesai dengan ritual mandinya. Wajah yang tandinya lelah, kini kembali fresh. Dengan pakaian santainya, Irfan terlihat begitu tampan.

Ting!

Irfan mengambil ponselnya di atas kasur setelah mendengar notifikasi dari aplikasi berlogo warna hijau.

BARFIN

Fikra
P

Fikra
Malam ini kemana kita?


Dafar A
Ngepet

Awan Sanjaya
Dafar yang jadi babinya

Dafar A
Kok gue, Nyet

Fikra
Gue serius, Setan!

Dafar A
Bacot 🖕

Alis
Turu

Akong
Turu mulu kerjaan lo, Lis

Alis
La Lis, La Lis! Lo kira gue Lilis😑

Rakas
Kan nama lo emang Lilis

Alis
He! Jangan ganti-ganti nama orang lo pada😏

Fikra
Baperan lo, Al

Dafar A
2

Akong
3

Rakas
4

Alis
Malah pada berhitung🖕

Bowo D.K
Seloka ngajakin kita balapan malam ini. Terima gak, @irfan?

Fikra
Gas lah, gue lagi free, nih

Dafar A
2

Irfan
Terima aja

Fikra
Ini baru ketua gue

Married Whit ClassmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang