Spam komen yuk!Jangan lupa Vote juga, makasih 🥰
**
FAYOLA
Acha
PENGEN CERITA!
MALU BANGET GUE, FA!!Fayola
Kenapa?Acha
Mau hilang aja ditelan bumi,
tapi gak mau mati!Fayola
Kenapa anj?!Acha
Mimpi aneh.Fayola
Apa sih? Cerita yang bener!Acha
Gak jadi! Mau gue simpen
sendiri aja, malu!Fayola
Ngapain bilang, bgo?
Gue jadi penasaran!
Read.**
Keesokan harinya, Acha merasa malu setiap kali bertemu dengan keempat majikannya, ia terus menghindari tatapan mereka dan menjawab seadanya ketika ditanya.
Acha sudah selesai mengurus dapur dan membersihkan dapur, demam Acha juga sudah mereda hingga ia bisa melakukan aktivitas seperti biasanya.
Dan kini Acha tengah memberi makan ikan di halaman belakang, ia duduk di pinggiran kolam sambil menebar makanan ikan tersebut, sesekali ia berdecak sebal saat cipratan air mengenai wajahnya.
"Cha, liat sepatu gue gak? Kemaren gue taro di depan, deket pot bunga."
Acha menoleh dan bertemu tatap dengan Karez, namun dengan cepat ia memalingkan wajahnya, "gue taro di rak sepatu, emang mau ditaro di mana lagi?"
"Ambilin, ngapain diem?"
Acha pun beranjak dari posisinya, kemudian ia memasuki rumah dan berjalan menuju rak sepatu yang berada di ruangan khusus, diikuti oleh Karez di belakangnya.
Acha memberikan sepatu itu pada Karez, lalu Karez memakainya di sana, dan Karez nampak sudah rapih, sepertinya Karez akan pergi ke kampus.
"Seenggaknya pake di luar, sepatu lo kotor," gumam Acha yang berusaha menahan kesal.
Karez menatap Acha sambil tersenyum kecil, "sepatu gue bersih, kalau pun kotor itu urusan gue, lo yang harus bersihin."
"Hm," gumam Acha seraya hendak pergi, namun tiba-tiba Karez menutup pintu ruangan tersebut dan mendorong tubuh Acha hingga punggung Acha menabrak pintu tersebut.
"Gimana? Tawaran gue masih berlaku," tanya Karez dengan alis terangkat sebelah.
"Gue gak akan pernah mau tidur sama lo, minggir!"
"Masa? Apa jangan-jangan lo emang punya tujuan khusus kerja di sini, biar bisa tidurin ketiga majikan lo?"
Pertanyaan Karez membuat pikiran Acha kembali pada mimpi yang kemarin ia alami, seketika wajahnya memanas dan entah semerah apa.
"Gue bukan jalang," desis Acha yang membuat Karez mendengus kecil.
"Lo ngincer kak Zegas, bener kan?"
"Enggak, n-ngapain?" Balas Acha yang merutuki kebodohannya karena berbicara dengan suara terbata.
Karez mendekatkan bibirnya ke telinga Acha, membuat bahu Acha sedikit menegang, "gue kasih tau sama lo, hati-hati sama kak Zegas, dia punya kelainan Sex yang gila."
Acha mengerutkan dahinya.
"Dia keliatan tenang, tapi kalau dia sampe tertarik sama lo, sampe kapan pun lo gak akan bisa lepas dari dia, bahkan dia bakal lakuin apa pun biar lo tetap mau sama dia," lanjut Karez yang membuat napas Acha mendadak memburu, sebab nafas Karez menggelitik telinganya yang sensitif.
![](https://img.wattpad.com/cover/320444387-288-k554249.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
365 Days With The Boss ✔️
Romance🔞 Tentang Acha dan ketiga majikannya! - Sleep With The Devil - Sleep With The Boss