365 Days With The Boss ✔️

15 || Drian

Shian tiba di rumahnya pukul 8 malam, ia berjalan gontai menaiki tangga, berpapasan dengan Acha yang baru saja keluar dari kamar Naka dengan piring kotor di tangannya.

"Shian, kamu-," ucapan Acha terhenti ketika mencium aroma sabun yang cukup kuat, bahkan surai Shian terlihat lepek karena basah, dan wajah Shian terlihat pucat.

Acha tahu betul kondisi Shian saat ini, seperti saat ia diperkosa Drian dulu, Drian memintanya untuk mandi agar aroma Sex tak melekat lagi di tubuhnya.

"Kamu sakit?" Tanya Acha yang melanjutkan pertanyaannya.

"Enggak, cuma kecapean. Aku laper banget, tolong masakin nasi goreng telur," sahut Shian sambil tersenyum kecil, kemudian ia pergi memasuki kamarnya.

Acha pun segera membuat nasi goreng untuk Shian, sekitar 15 menit kemudian mengantarkan nasi goreng itu ke kamar Shian.

Terlihat Shian yang sudah berganti pakaian, ia tengah menyisir surainya di depan cermin.

"Taro di atas meja aja, kak."

Acha pun menaruh nasi goreng itu di atas meja pendek, ia menghampiri Shian dan menatap Shian dengan tatapan cemas.

"Kamu dari mana? Takutnya kak Zegas nanya sama aku," tanya Acha yang berusaha terlihat biasa saja.

"Aku habis main dari rumah temen, kenapa?"

"Wangi banget."

"Iya, aku abis renang, sekalian mandi di sana," sahut Shian sambil tersenyum.

"Oh gitu."

"Kak Acha mau ngomong sesuatu sama aku? Kayak bingung gitu," tanya Shian seraya menaruh sisirnya di atas meja rias.

"Takutnya kamu oengen ditemenin makan sama aku."

Shin menganggukan kepalanya, ia menganbil cemilannya dari dalam laci, kemudian membukanya untuk Acha.

"Temenin aku, kak Acha makan ini aja," ucap Shian

Kini keduanya duduk di atas karpet saling berhadapan, Shian mulai memakan nasi goreng telur buatan Acha.

"Shian, kamu sakit ya? Obat demamnya gak diminum? Kan waktu itu habis berobat sama kak Zegas," tanya Acha.

"Baru minum obat tadi, aku nyesel renang, sekarang kepala aku sakit."

"Lain kali kalau mau main bilang aku, biar aku gak bingung kalau kak Zegas nanya, soalnya hp kamu juga gak aktif tadi."

"Iya lowbat, nanti aku kabarin. Oh ya kak, besok malem kak Acha mau anter aku ketemu temen gak? Sebentar kok, sekalian kita jajan di luar."

"Boleh, tapi bilang kak Zegas dulu."

"Kak Zegas pasti bakal ngijinin."

"Yaudah," sahut Acha sambil mengangguk kecil.

Sebenarnya Acha ingin bertanya soal itu, namun ia takut Shian salah dan Shian tersinggung, ia pun mengurungkan niatnya untuk bertanya, memilih untuk menemani Shian saja sampai Shian selesai makan.

**

DRIAN

Drian
Cha, dua minggu lagi aku libur,
kamu gak mau ketemu?

Drian
Aku janji gak akan maksa
kamu buat lakuin Sex lagi.

Drian
Aku sadar, Cha. Aku gak bisa
hidup tanpa kamu, aku udah
berusaha buat cari cewek lain.
tetap gak bisa, aku maunya kamu.

Drian
Maafin semua kesalahanku, Cha.

Drian
Sebenarnya aku pengen sebar
foto dan video kamu, biar
kamu nyesel karena udah gak
patuh sama aku.