YOSEPZegas
Asep.Yosep
Anj!Zegas
Dimintain tolong gak mau
mulu, gue bayar.Yosep
Apaan?Zegas
Itu baca yang atas!Yosep
Oh, bisa-bisa, lo nyari apaan?Zegas
Cewek keluar dari tempat karaoke,
ikutin kendaraannya pergi ke
mana, nanti kabarin gue.Yosep
Yang cewek banyak kali.Zegas
Ya liatin aja, foto ceweknya udah
gue kirim itu, dia pake baju cokelat
sama celana item, tasnya krem.Zegas
Ada adek gue juga di sana, Shian.Yosep
Gk semua jalan ada cctvnya.Zegas
Yaudah coba dulu.Yosep
Iya.**
Jam menunjukan pukul 11 malam, Karez tiba di apartment Drian, namun nampaknya Drian sedang tidak di sana, ia pun menghubungi Drian, dan Drian tak menjawab panggilannya.
Karez menghela napas kasar, ia menyandarkan punggungnya di dinding, perasaannya nengatakan bahwa ada yang terjadi pada Acha, hanya saja ia tidak tahu apa.
Karez cukup gusar saat ini, ia takut Acha tidak baik-baik saja, seharusnya malam itu ia sungguhan ikut bersama Shian, mungkin ia akan tahu ke mana Acha pergi.
"Lo ngapain di sini?"
Karez menoleh, ia melihat Drian yang baru saja tiba di apartment, "lo sama Acha?"
"Enggak."
"Buka pintunya."
"Emang Acha di mana?"
"Buka pintunya!"
Drian mendengus sebal, ia pun membuka pintu apartmentnya, dan Karez memeriksanya untuk memastikan ada Acha atau tidak dalam, namun nyatanya tidak ada.
"Acha kenapa? Kok lo nyari ke sini?" Tanya Drian dengan tatapan bingung.
"Acha ilang, nomornya gak aktif, lo gak nyembunyiin Acha kan?" Balas Karez dengan tatapan penuh selidik.
"Ngapain gue nyembunyiin Acha? Dia aja udah gak mau sama gue."
Karez terdiam, ia memandang Drian lamat-lamat.
"Gue udah gak sama Acha, mungkin dia main sama Fayola," ujar Drian yang terus mengelak.
Tanpa mengatakan apa pun Karez pergi dari sana, membuat Drian tersenyum kecil.
"Sampai kapan pun lo gak akan bisa rebut Acha dari gue," gumam Drian.
**
Karez tiba di rumahnya, ia membuka pintu kamar Shian, tiba-tiba Shian menutup seluruh tubuhnya dengan selimut.
"Cengeng, kenapa?" Tanya Karez yang mendapati Shian menangis di kamarnya.
"Ayok ke kamar gue, gue temenin tidur lagi," ajak Karez, namun tetap tak ada sahutan dari Shian, hanya isakan lirih yang terdengar.
Karez menarik selimut Shian dengan paksa, hingga terlihat Shian yang tengkurap di atas kasur sambil menenggelamkan wajah di sana, bahu Shian gemetar karena menahan tangisannya yang hampir pecah.
![](https://img.wattpad.com/cover/320444387-288-k554249.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
365 Days With The Boss ✔️
Romance🔞 Tentang Acha dan ketiga majikannya! - Sleep With The Devil - Sleep With The Boss