365 Days With The Boss ✔️

39 || Titipan Zegas?

2 hari berlalu sejak keributan itu, Karez benar-benar mendiami Naka, begitu pun sebaliknya. Shian selalu menyibukkan diri dengan kegiatan belajarnya agar Naka tak bisa mengganggunya, bahkan ia sering mengunci pintunya.

Jujur, Shian takut pada Naka yang bersikap lebih lembut dari biasanya, timbul perasaan tidak nyaman ketika ingat bahwa Naka sengaja memperkosa Acha, kemarin Zegas benar-benar menceritakan segala keburukan Naka padanya.

Shian terbangun dini hari, ia pun keluar dari kamarnya hendak mengambil minum, namun ia mengerutkan dahinya saat berpapasan dengan Lana yang terlihat hendak pergi ke suatu tempat, bahkan Lana nampak terkejut melihat kehadirannya.

"Kamu mau ke mana, Lana?" Tanya Shian, matanya melirik jam di dinding yang sudah menunjukkan pukul 2 dini hari, pertanyaannya membuat Lana terlihat gugup sambil mencengkram tali tas.

"Hm, saya mau pulang. Nanti pagi saya ke sini lagi."

"Nanti pagi? Bahkan satu jam lagi maid mulai kerja, kamu mau kabur?"

"Tidak, Nona. Saya hanya pulang sebentar saja."

"Kalau mau berhenti bilang baik-baik sama kak Zegas, jangan kabur kayak gini, gak sopan."

Lana geram, namun ia berusaha untuk menahan amarahnya, "maaf nona, sepertinya nona sangat ingin saya berhenti bekerja."

"Iya, soalnya kamu kurang ajar, tapi kalau kamu mau memperbaiki kelakuan kamu di sini, kamu bisa tandatangan kontrak buat 3 bulan."

"Bukannya satu tahun, Nona?"

"3 bulan dulu sih menurut aku, soalnya kamu gak serajin kak Acha. Sekarang jujur, kamu serius mau kabur kan? Makanya pergi pagi-pagi gini?"

"Tidak nona, saya serius mau pulang sebentar saja," sahut Lana sambil menggeleng kecil, sorot matanya terlihat cemas yang dibuat-buat.

"Jangan pergi, sebentar lagi jam kerja kamu dimulai."

"Adik saya sakit."

"Kalau adik kamu sakit, kamu gak mungkin pergi diam-diam, harusnya kamu ijin buat pulang, gak sopan," ucap Shian yang selalu sinis pada Lana, kemudian ia pergi menuju dapur untuk mengambil minum, meninggalkan Lana yang terlihat kesal di ruang tengah.

Lana pun mengirim pesan pada Naka.

TUAN NAKA

Lana
Tuan, maaf. Nona Shian tau saya
akan pergi, saya harus bagaimana?

Naka
Gue ada tugas penting buat lo, gajinya
dua kali lipat dari gaji lo sebulan.

Lana
Tugas apa tuan?

Naka
Nanti gue kabarin lagi.

Lana
Baik tuan.

**

PAK WILLIAM

William
Ze, hari ini ada meeting dadakan di luar
kota, pak Seno gak bisa datang ke perusahaan,
jadi kita diminta buat ke sana, mungkin butuh
waktu 3 hari di sana.

Zegas
Maaf pak, bapak aja yang urus, aku gak
bisa ninggalin adik-adik di rumah terlalu lama.

William
Pak Seno mau ketemu kamu.

Zegas
Aneh, sebelumnya minta ketemu pak
Willi, lagian kan kalian udah sempat
meeting minggu kemarin, jadi cukup
berdua aja, aku gak ngaruh walau gak ikut.