21. Rela

103 21 7
                                    

Haloo Lupiii💖

Siap utuk lanjut baca cerita ini?

⚠️ PART MEMANCING EMOSI ⚠️

Vote, komen, dan follow dulu.

♡ Happy Reading ♡

___________________
________

-Rela-

* * * *


Sudah terhitung tiga hari usai kejadian dimana Kania memergoki Megan berselingkuh dengan ibu Reani. Selama itu pula Kania tak menyapa pria itu di rumah. Saat di sekolah 'pun, Kania kerap kali berdebat dengan Reani. 

Kini, peringatan hari batik Nasional telah tiba, Kania melaksanakan tugasnya sebagai penanggung jawab acara. Mulai dari menyusun acara yang akan ditampilkan, panggung, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan acara, Kania ikut mengurusnya.

"Habis ini penampilan drama musikal dari kelas XI-2, ya." Kania menginterupsi beberapa murid yang akan menampilkan drama musikal mereka. 

Sama seperti Kania, Khayla juga sangat sibuk sebagai panitia yang ikut bertanggung jawab atas properti. Tak jarang gadis itu berteriak kesal saat susunan kursi tak sesuai dengan apa yang ia mau.

"Woi! Itu kursinya lo taruh di situ siapa yang mau duduk? Setan?!" teriak Khayla kesal saat salah satu teman panitianya menaruh kursi di bawah pohon, bukan di bawah tenda. 

"Sana, cek properti drama kelas sebelas. Mereka mau tampil, tuh." Khayla memerintah pada teman lainnya, yang langsung dilakukan oleh dua remaja laki-laki itu. Siapa yang berani membantah? Tak ada!. 

Drama musikal dimulai, sorak sorak heboh dari penonton terdengar hingga ke seluruh penjuru SMA Fatamorgana. Acara silih berganti, hingga tak terasa peringatan hari batik Nasional usai mereka rayakan. 

Kania menyeka keringat di keningnya, gadis itu tampak cantik dengan balutan dress batik selutut berwarna navy, seragam dengan panitia lainnya. 

"Capek?" Kania tersentak kaget saat Gael tiba-tiba berdiri di sebelahnya, menyodorkan sekotak susu UHT dingin pada gadis itu.

"Capek pake banget!" jawab Kania, menerima susu pemberian Gael dan meminumnya. Cowok itu terkekeh pelan menatap Kania. Hubungan mereka kian hari kian menjadi dekat.

"Malam ini free gak?"

"Free sih, tapi gue mau tidur. Capek banget, gila!" 

"Mumpung besok minggu, mau ikut sunmori gak?" 

"Mau-mau aja." 

Gael mengulum senyum, hatinya bersorak senang. 

"Gael?" panggilan itu membuat Kania dan Gael kompak menoleh. Kania menatap tajam pada gadis yang berjalan mendekat ke arahnya.

"Gael, besok jalan yuk?" ajak Reani, gadis itu merubah penampilannya 180°. Mulai dari pakaian dengan brand mahal, dan mobil mini cooper yang ia kendarai ke sekolah. Status gadis itu kini naik menjadi golongan kasta atas. 

Karena Dia Perempuan. | END |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang