-Secercah Harapan-
* * * *
Sandega pamit pulang dari rumah Kania di pukul lima sore. Kini gadis itu sedang duduk di ayunan yang ada di balkon kamar gadis itu, menatap langit sore yang sudah tak terik.
Gue harus gimana?.
Pertanyaan yang terus menari-nari dalam pikiran gadis itu. Apa yang harus dia lakukan, tindakan apa yang harus dia ambil, dan jalan mana yang akan dia tempuh?.
Gue harus nyerah, atau berjuang lagi?.
Apakah ia bisa melanjutkan hidupnya dan kembali berjuang? Kania mempertanyakan itu dalam hati.
Kalau gue hamil, gimana?.
Bagaimana jika skenario terburuk itu benar-benar terjadi?
Kania menghembus nafas lelah, sekitar yang sunyi, namun pikirannya sangat berisik. Bagaimana caranya berdamai dengan diri sendiri? Kania tak tahu.
Denting ponselnya membuat gadis itu mengalihkan pandangan, bergerak meraih benda pipih itu lalu membaca pesan yang masuk.
08XXXXXXXXXX
Kak kania udah tau belum kalau kak reani ama kak gael pacaran? Lagi rame di tweet sekolah tuh kak.
Btw kenalin kak, aku mutia dari kelas 10 hehe.
Kania membaca pesan itu, ada rasa sakit di hatinya namun Kania memilih abai. Hati nya sudah terlalu sakit, gadis itu tak ingin menambah luka yang tak seharusnya.
Kania
Salam kenal, mutia.
Gadis itu kembali menyimpan ponsel, walau benda itu berdenting kembali, Kania abaikan. Matanya menerawang ke langit yang sudah mulai menampakkan ina. Matahari hendak pulang ke peraduan, rasanya hari ini berjalan sedikit cepat dari biasanya.
Pikiran Kania tertuju pada Gael. Rasa sakit jelas menjalar hingga ke ulu hati, sosok yang ia cintai kini telah pergi. Tapi tak apa, Kania cukup sadar diri akan kenyataan bahwa ia dan Gael tak akan pernah bersatu.
Siklus dunia ini berputar, yang kaya akan miskin, datang pasti pergi, menangis lalu tertawa atau sebaliknya. Luka akan sembuh, dan yang pergi akan berganti. Kania paham akan siklus itu, namun tetap saja hatinya merasa sakit dan mungkin ... tak rela?Ada sesal di dalam dirinya, mengapa tuhan pertemukan mereka jika nyatanya tak akan pernah bersama? Mengapa cinta ini jatuh pada hati yang salah? Mengapa harus Gael? Kania juga tak tahu, karena nyatanya cinta datang tanpa alasan.
"Kak, Mama suruh turun." Rangga tiba-tiba saja sudah berdiri di samping gadis itu, membuat Kania terlonjak kaget.
"Ketuk dulu, Rangga!" beritahu Kania.
"Udah gue ketuk, lo gak denger!" Rangga membalas, cowok itu memutar badan, melenggang keluar dari kamar Kania dan gadis itu mengikuti di belakang.
"Kenapa, Ma?" tanya gadis itu saat baru saja samapai di lantai bawah, dan duduk di sofa ruang keluarga.
"Sini, nonton drakor sama Mama." Ajak wanita itu, menepuk tempat kosong yang ada di sampingnya.
Kania mengangguk kecil, "drakor apa, Ma?"
"My Mister, yang main mbak Dwi." Kania terkekeh pelan mendengar jawaban Arumi. My Mister adalah salah satu drama korea dengan pemeran utamanya adalah Lee-Ji Eun, atau kerap di kenal sebagai IU. Sebutan mbak Dwi sendiri berasal dari fans indonesia yang Kania juga tak tahu dari mana asal usul panggilan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Karena Dia Perempuan. | END |
Teen FictionBagaimana jadinya jika kamu, terlahir sebagai seorang perempuan tetapi tak pernah diharapkan? Hadirmu nyata namun semu. Akankah kau sanggup untuk bertahan hingga mendapat pengakuan?. Permasalahan remaja tak melulu tentang cinta, ada juga tentang mer...