" Gua heran sama lo uda kalah berapa kali tapi ngga ada kapok kapoknya buat ngajak gua balapan lagi " ucap Alphairo kepada rival disebelahnya yang sedang duduk di atas motor kebanggaannya.
Sedangkan rival yang dimaksud menatap nyalang Alphairo yang seenak nya mengejek laki laki itu walau apa yang di katakan Alphairo ada benarnya tapi itu dapat merusak harga dirinya sebagai ketua dari geng Tiger
" Gua pastiin gua ga akan kalah untuk malam ini " balas Lingga dengan rasa percaya diri nya. Ya pria yang menjadi rival nya Alphairo adalah Lingga Drax Marco
" gua kagum dengan rasa percaya diri lo gua acungin jempol deh "
Tidak menunggu lama didepan mereka sudah berdiri seorang perempuan dengan berpakain seksi dan membawa sapu tangan yang akan dilempar ke udara pertanda kedua pemuda itu akan melewati garis start, membelah jalanan malam yang sunyi, saling menyalip satu sama lain untuk menunjukan siapa yang pantas untuk menang pada malam hari ini. Walau sebagian sudah banyak yang tau siapa yang akan menjadi pemenangnya.
Kedua pemuda itu sudah bersiap siap di atas motor mereka masing masing, saling memberi tatapan tajam melalui helm full face mereka.
1....
2.......
3..........
Dan yaps tepat sekali dengan dilempar nya sapu tangan ke udara mereka langsung melewati garis start dengan kecepatan sangat tinggi, saling menyalip satu sama lain membelah jalanan ibukota Jakarta. Penonton pun saling memberi dukungan kepada kedua pembalap tersebut dengan menyoraki nama jagoan mereka masing masing. Sejenak lingga memimpin di posisi yang terdepan merasa percaya diri dan memberikan smirk nya kepada Alphairo melalui kaca spion yang ada di depannya. Melihat jarak nya dengan Alphairo sangatlah dekat dia berniat ingin menambah kecepatan motornya, tetapi yah keberuntungan lagi lagi tidak berpihak kepadanya dengan mudah Alphairo menggantikan posisinya menjadi yang terdepan.
" Sial " umpat lingga yang tau posisinya di ambil alih oleh Alphairo. Dan dia tau tidak akan ada lagi kemenangan di tangannya, sangat sulit untuk mengambil posisi Alphairo karena dia tau sampe kapan pun dia tidak akan pernah menang melawan Alphairo. Tapi demi menjunjung tinggi nama geng mereka dia selalu nekat mengajak Alphairo balapan atau pun adu jotos satu sama lain, sungguh tidak tau malu dia sendiri yang mempermalukan dirinya.
" Woi woi hairo di depan dia yang mimpin" sorak salah satu anggota AODRA, yang melihat sang ketua mereka memimpin di depan
" uda ketebak gua mah, hairo gausa di ragukan lagi gaakan kalah sama si lingga lingga itu. Cihh gatau malu " cibir Eliot yang sengaja membesarkan suaranya agar geng sebelah dapat mendengar apa yang dia ucapkan.
Gelak tawa terdengar disana karna merasa apa yang diucapkan Eliot ada benarnya. Tertawa sambil mengejak geng sebelah ternyata sungguh menyenangkan apalagi melihat raut wajah mereka yang menahan malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALPHAIRO
Teen FictionAODRA adalah sekumpulan geng motor yang sudah sangat lama berdiri di Indonesia dan di pimpin oleh Alphairo, lebih tepatnya Alphairo Marviz Gibson memiliki paras bak dewa yunani mata yang tajam, alis yang tebal, rahang yang kokoh, dada yang bidang ba...