Sinar matahari yang masuk melalui celah celah horden kamar berhasil mengusik seorang pemuda yang sedang tertidur pulas di kamarnya. Dengan langkah gontai dia berjalan menuju ke kamar mandi hanya untuk mencuci wajah dan tidak lupa menyikat giginya, mengingat sekarang hari minggu yang dimana dia selalu berolahraga di taman dekat perumahan yang dia tempati.
Berjalan menuruni tangga rumahnya dan sampailah di ruang keluarga, disana sudah ada perempuan yang cukup berumur tetapi itu tidak memudarkan paras cantik nya.
" kemana hairo, mau joging ya " tanya mama hairo, ya perempuan itu adalah mama Alphairo Cintya Anatasya
" iya ma aku ijin bentar mau joging, sambil mau mencari angin pagi "
" ya sudah ya kamu hati hati "
Sebelum pergi hairo sempat mencium pipi perempuan yang sangat dia sayang itu.
******
Di taman sudah terdapat gadis cantik yang sedari tadi duduk dan memperhatikan setiap detail taman. Taman yang selalu ramai mulai dari anak anak yang berlari kesana kemari, anak anak remaja seusia nya yang melakukan olahraga sama seperti dia, bahkan sampe orang lanjut usia pun ada disini menikmati teriknya mentari pagi.Dia duduk di salah satu bangku yang ada di taman, sambil mengatur nafas nya yang tidak teratur dikarenakan dia baru menyelesaikan kegiatan olahraga yang mana membuat dia kecapean.
" cape juga ya, padahal baru keliling 2 kali. Ini nih karna uda jarang olahraga. " ucapnya pada dirinya sendiri.
" uda deh gua pulang aja, lagian gua uda bau keringat banget ini ." ucapnya lagi dan berlalu pergi******
Sementara itu laki laki yang sedang asik menaiki sepeda nya sesekali bersenandung mengikuti alunan lagu yang dia dengar melalui airponds yang terpasang dikedua telinganya. Wajah yang terkena sinaran matahari itu semakin membuat ketampanan pada wajahnya.
It's Gonna Be Me - N sync merupakan lagu favorit Alphairo dan sekarang sedang berputar di airponds milik Alphairo. Saking terlarutnya dengan lagu itu sampai Alphairo tidak sadar ada seorang gadis yang sedang berjalan dengan santai di depannya.
" KAK AWASS DI DEPANNN "
Mendengar teriakan yang berasal dari anak kecil yang bermain disana, Alphairo langsung tersadar dan melihat di depannya ada seorang gadis sama terkejutnya dengan dia. Kedua nya tidak sempat menghindar dan terjadi lah Alphairo yang menabrak gadis itu, gadis itu langsung terjatuh dan lututnya yang mengeluarkan darah segar membuat gadis itu sangat marah, dia sangat tidak suka jika ada lecet ditubuhnya tidak perduli sekecil apapun itu.
Tidak jauh dari gadis itu, Alphairo juga sama halnya terjatuh dengan posisi tidak elit yang dimana dia tertimpa sepeda nya sendiri. Membuat anak anak disana tertawa melihat apa yang terjadi pada Alphairo. Dia segera bangkit sambil menahan malu sebab di tertawakan oleh anak anak yang ada disana, sekalian ingin melihat siapa gadis yang menghalangi jalan nya.
" HEY LO PUNYA MATA NGGA SIH, ATAU LO YANG NGGA PANDAI NAIK SEPEDA, APA PERLU GUA AJARI, HA " maki cewek itu didepan Alphairo.
" hey yang salah itu lo, ini jalan kawasan orang bersepeda bukan untuk pejalan kaki. Gua gaada salah sama lo yang salah disini itu lo sendiri, paham manis? " ucap Alphairo yang berusaha sabar semaksimal mungkin, karna mengingat lawan dia berbicara adalah seorang gadis. Walau sebenarnya Alphairo sedang menahan emosinya, bisa bisa nya dia disalahkan oleh gadis itu.
" Oh jadi lo nyalahin gua balek, walau pun ini kawasan untuk orang bersepeda tapi lo itu harus memperhatikan sama apa yang ada di depan mata lo. Lo juga salah disini, bukan gua aja. "
" Lo juga tau kan kesalahan lo apa, tapi lo ga terima malah makin nyolot aja. Seharusnya kalo uda salah ya minta maaf kalo ngga mau minimal diam gausa marah marah. "
" Seharusnya lo yang minta maaf terlebih dahulu sama gua, karna yang banyak salah disini tu lo sendiri dan apa lo bilang gua minta maaf sama lo. It will not happen. "
Oke Alphairo mengalah, emang susah berbicara kepada kaum perempuan karena mereka selalu menang. Alphairo juga malas meladeni gadis ini, bisa bisa nanti kesabaran Alphairo habis dibuatnya. Dimana dia hanya ingin berolahraga dan menikmati matahari pagi, tapi itu semua gagal karena seorang gadis yang menghancurkan semuanya.
" Terserah lo, malas gua " ucap Alphairo dan berlalu pergi dari hadapan gadis itu, dan menghiraukan suara teriakan yang berasal dari gadis yang mencari masalah padanya.
" WOI BANGSAT LO HARUS TANGGUNG JAWAB, GARA GARA LO LUTUT GUA JADI BERDARAH DAN LO HARUS MINTA MAAF SAMA GUA, LO JANGAN PERGI DULU "
" cihh jadi cewek ngga ada lembut lembutnya." gumam Alphairo yang tidak didengar oleh gadis itu
" MINTA MAAF MINIMAL WOII, BURUANNN."
" MAAF " balas Alphairo dengan cara berteriak juga.
" cewe sinting. " sambung Alphairo yang lagi lagi tidak didengar oleh gadis itu" ckk, gaada ikhlas ikhlas nya. Dia itu cowok seharusnya dia ngalah dong sama cewek, ini ngga main cabut cabut aja " ucap gadis itu dan berlalu pergi dengan muka yang masih menahan amarah
Ada yang membaca aja aku sudah bersyukur banget tapi jangan lupa dikasih vote dan di follow juga ya, makasih 🖤🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
ALPHAIRO
Teen FictionAODRA adalah sekumpulan geng motor yang sudah sangat lama berdiri di Indonesia dan di pimpin oleh Alphairo, lebih tepatnya Alphairo Marviz Gibson memiliki paras bak dewa yunani mata yang tajam, alis yang tebal, rahang yang kokoh, dada yang bidang ba...