SMA Trisatya

28 4 0
                                    

" Eh lo uda nelfon oliv belum, gua takut dia terlambat anjir mana sekarang hari senin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Eh lo uda nelfon oliv belum, gua takut dia terlambat anjir mana sekarang hari senin. Telfon lagi oliv nya, tanyain uda dimana, apa jangan jangan engga sekolah?,  engga mungkin kemaren dia blng dia sekolah kok. Aduh tu anak mana sih bikin adek capek tau ngga ." cerocos vivi yang sedari tadi menunggu oliv, yang tak kunjung datang padahal bel sebentar lagi akan berbunyi.

" Sabar lah woi dia sekolah kok mungkin lagi dijalan sama doi nya. " ucap Davikah yang berusaha sabar mendengar vivi yang sedari tadi tidak mau diam.

" itu oliv nya uda datang " tunjuk naya.

Mereka langsung mengarahkan pandangan mereka pada seorang gadis yang baru datang. Melihat itu mereka langsung berlari dan menyusul oliv.

" aduh oliv kok lo tumben lama banget datang he, trus kok lo datang bareng supir lo sih biasanya juga sama doi "

" Gua gatau vi dari kemaren dia ga bisa dihubungi, jadi curiga gua sama dia. Secara kan dia tuh ganteng banyak cewek yang mau sama dia ".

Mendengar perkataan oliv davikah langsung memeluknya, " uda ya lu jangan berpikiran buruk siapa tau dia lagi sibuk, atau ada urusan keluarga, tunggu aja paling ntar lagi datang bareng geng nya "

Mereka lantas mengangguk membenarkan perkataan davikah.

Brumm... Brum....

Mendengar suara itu mereka lantas melihat ke arah gerbang, oliv dengan semangat berjalan ke arah beberapa pemuda yang baru sampai ke parkiran sekolah, dan di susul oleh teman teman nya.

Tapi pergerakan oliv terhenti ketika tidak melihat ada sang pujaan hati disana, dimana dia? itu yang oliv pikirkan. Melihat itu naya lantas menarik tangan oliv dan ingin menanyakan keberadaan pacar sahabatnya.

" Eh ada dedek dedek gemes, mau nyari siapa nyari akang ya " ucap reksa dengan pd nya dan langsung mendapatkan tatapan jijik dari teman teman nya itu.

" eh kak reksa gausa kepedean ye lu kita kesini tuh bukan mau nyari situ, jadi gausa kepedean ye kak "

" ahkk vivi kok gitu sih, hati abwang sakit nih mendengarnya "

" Ngapain " Alphairo mengeluarkan suaranya pasti adek kelas nya ini ingin menanyakan sesuatu, dia sudah tau itu.

" Kak kita kesini mau nanya pacar temen kita, kok tumben ga bareng kalian " ucap naya tapi pandangannya sedari tadi fokus pada sosok pemuda tampan yang berdiri di belakang hairo, sedangkan pemuda yang dimaksud mengalihkan pandangan ke arah lain.

" kita gatau dari kemaren dia ga bisa dihubungi sepupu nya juga sama "

Mereka gatau mau bagaimana lagi, dimana kedua sepupu itu tidak ada yang mengetahui nya. Jika mereka datang kerumah mereka, takutnya mereka gaada disana seperti waktu itu. Oliv yang mendengar itu langsung sedih dan langsung mendapatkan elusan pada punggung nya.

" Ya sudah kita langsung ke kelas aja, kalian mau kita anterin ngga "

" gausa ka rafka kita bisa sendiri kok, kita pamit ya " ucap davikah sungguh dia tidak bisa berlama lama berada disana apa lagi di dekat crush nya, ya Rafka.

Mereka berjalan dan disusul oleh Alphairo beserta teman temannya di belakang. Hampir satu sekolah melihat mereka dan mereka tidak memperdulikan itu, sudah biasa terjadi.

Tapi pandangan mereka langsung teralihkan ketika mendengar deruman motor yang sangat mereka kenali, itu mereka yang beberapa hari ini tidak bisa dihubungi. Tapi ada yang aneh, siapa perempuan yang di bonceng oleh aideen.

Itu siapa? pertanyaan yang sama dari mereka semua terkhusus nya oliv, siapa perempuan yang di bonceng oleh pacarnya itu. Apa yang dipikirkan nya selama ini itu benar?, apa pacarnya itu selingkuh di belakang nya, memikirkan itu membuat dia sakit kepala pada saat itu juga, teman teman nya yang menyadari hal itu langsung merangkul oliv pada saat itu juga.

Ketika perempuan yang di bonceng aideen itu melepas helm yang di pakai nya, semua orang yang melihat itu langsung terpukau. Bagaimana tidak terpukau, gadis itu memiliki bulu mata yang lentik, kulit yang putih seputih susu, rambut yang bergelombang dan dapat mereka pastikan senyuman nya sangat manis.

Tidak dengan pemuda tampan yang sedari tadi memperhatikan gadis itu, gadis yang membuat dia semalam menahan emosi, gadis yang merusak minggu pagi nya.

" Cewe sinting itu ".

Jangan lupa vote nya, Thank you 🖤🖤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote nya, Thank you 🖤🖤

ALPHAIROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang