Benar atau Tidak

17 1 0
                                    

Happy Reading 🖤•••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading 🖤
•••••

"Gua ga kenal bang siapa gerald,"

"Jujur aja za, kamu kenal gerald?"

"Harus berapa kali lagi sih gua bilang, gua sama sekali ga kenal gerald"

Tampak hembusan nafas lelah keluar dari mulut seorang pria tampan, menatap sang adek dengan bersedekap dada mencoba mencari tau lewat tatapan yang sangat dalam tapi dia tidak melihat sedikit pun kebohongan disana, mencoba mendekat dan ingin memeluk sang adek tapi perlakuan lembutnya ditolak oleh gadis itu menghempaskan tangan yang ingin memeluknya dan berjalan ke arah pintu rooftop. Sebelum membuka pintu gadis itu sempat berbalik dan memperhatikan satu per satu beberapa pemuda yang berada disana.

"Kalian manggil gua kesini hanya untuk menanyakan apa yang engga gua tau, ngabisin waktu gua tau gak, Fuck. "

Setelah mengatakan hal itu lantas dia berbalik membuka dan membanting pintu itu dengan sangat kuat membuat beberapa pemuda disana terkejut mendengarnya

Goods plays, upgrade again

"Kalian liat, dia ga kenal"

Alvano mengusap kasar wajahnya dan berjalan duduk di sofa panjang yang berada disana.

"Mungkin mereka ga kenal"

"Iya bisa jadi itu cuma kebetulan aja disana ada gerald, posisi mereka aja berjauhan"

Alphairo mendengar apa yang di ucapkan oleh reksa lantas melihat ke arah pemuda itu, menatap netra sang kawan dengan mata elangnya.

"Maksud lo apa reksa?"

Pemuda yang disebut namanya memposisikan badan tegap miliknya untuk duduk menghadap ketua mereka.

"Kita emang liat aleiyza lagi sama cowok yang ke nya akrab banget sama dia, tapi kita gatau itu siapa. Dari tempat aleiyza sama cowok yang engga kita kenali ini ada gerald disana, emang posisinya itu lumayan jauh"

Mereka menyimak dengan cermat apa yang di ceritakan oleh reksa ada sebagian dari mereka mengangguk membenarkan apa yang diucapkan oleh pemuda itu.

"Bukan gerald tapi siapa?"

Mereka sibuk memikirkan siapa cowok yang akrab dengan aleiyza selain mereka, termasuk Alphairo yang sangat takut jika aleiyza akan menjauh dari dirinya dan memilih pemuda lain. Alphairo tidak mau itu sampai terjadi, dia tidak bisa memikirkan jika aleiyza tidak bersamanya. Sampai pemuda itu tidak sadar dan memberantakan rambutnya sendiri, bukan berarti kadar ketampanan yang dia miliki hilang, itu tidak menguranginya sama sekali.

"Hahahah santai aja lo hairo, takut banget lo aleiyza diambil orang" ledek rafka pada ketua mereka, karena sedari tadi pemuda itu melihat raut tidak suka dari Alphairo.

"Diam lo ahk, lo yang ga peka mana tau"

Setelah mengatakan hal itu Alphairo berdiri dan berjalan ke luar disusul oleh aideen, alvano, jack, dan altarel. Menyisakan tiga pemuda yang enggan pergi dari sana.

ALPHAIROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang