Persiapan

27 3 0
                                    

Sedangkan di ruang latihan terdapat seorang pemuda yang sedari tadi tidak berhenti memukul samsak yang tepat berada di hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedangkan di ruang latihan terdapat seorang pemuda yang sedari tadi tidak berhenti memukul samsak yang tepat berada di hadapannya. Pemuda itu hanya menggunakan celana pendek tanpa atasan di badan nya menampakkan otot otot tubuhnya serta kotak kotak yang berada di bagian perutnya, keringat yang bercucuran jatuh mengenai rahang nya yang tegas, dan meluncur ke bagian lehernya menambah keseksian di diri nya.

Pemuda itu mendengar suara teman teman nya yang bercanda satu sama lain, tawa yang menggelegar lebih mendominasi tapi dia tidak memperdulikan itu dia tetap melanjutkan aktivitas nya, dan dia lagi menunggu seseorang yang merupakan wakil ketuanya.

Tiba tiba terdengar suara pintu ruang latihan yang terbuka, hairo tau itu siapa walau dia tidak melihat siapa yang datang, karena posisi nya yang sedang membelakangi pintu.

" Tepat waktu jack "

" jadi lo mau ngebahas apa? "

Hairo yang mendengar itu lantas membalikkan badannya dan berjalan menuju bangku yang terletak disana seraya mengambil handuk kecil untuk membersihkan keringatnya.

" Jack, Sekarang jam berapa? "

" Tengah dua belas "

Hairo yang mendengar itu lantas teringat bahwa besok hari sekolah yang dimana teman temannya sekarang masih berkumpul di markas, apa mereka lupa waktu sehingga mereka belum ada yang pulang. Itulah yang hairo pikirkan sekarang ini

" YAKSAAA "

Sedangkan teman teman nya yang berkumpul di dapur lantas terlonjak kaget mendengar suara sang ketua yang sangat keras memanggil salah satu teman mereka yang berada disana.

" Buruan lo dipanggil hairo sa "

Yaksa yang dipanggil hairo lantas berjalan dengan tegapnya menuju ruang latihan tempat sang ketua berada.

" Kenapa hairo? " tanya yaksa pada hairo yang menatapnya tajam.

" Suruh yang lain pulang. Langsung pulang jangan berkeliaran kemana pun kecuali anggota inti tetap tinggal di markas "

Yaksa yang mendengar itu lantas mengangguk, sebelum dia pergi dari situ terdengar suara yang tidak kalah beratnya dari sang ketua, terdengar di telinganya dan memberhentikan langkahnya

" Raja suruh tidur di markas, tugasnya belum selesai "

Lagi lagi yaksa mengangguk mendengar apa yang jack ucapkan dan berlalu dari ruang latihan tersebut, memberikan waktu kepada ketua dan sang wakil untuk berbicara dan menyampaikan pesan ketua mereka kepada setiap anggota yang berada di markas.

" Gua uda ketemu sama dia sewaktu pulang sekolah, mereka benar benar menyiapkan semuanya dengan matang ke nya mereka ingin balas dendam sama kita. Tapi dia bilang penyerangan masih lama karena pasti anggota AODRA sudah ada yang mengetahui rencana mereka, mengingat lo, rafka, sama vano sudah melihat mereka berkumpul kemaren. Gua uda nyeritain semuanya tadi sama dia " ucap hairo dibawah lampu yang kurang terang, dan ruang latihan yang berwarna hitam kalian bisa membayangkan nya sendiri seperti apa.

ALPHAIROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang