Salah paham

24 3 0
                                    

" Maksud kamu apa ha? Di telfon ngga di angkat, di chat ngga di balas, di tanya teman teman kamu ngga ada yang tau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Maksud kamu apa ha? Di telfon ngga di angkat, di chat ngga di balas, di tanya teman teman kamu ngga ada yang tau. Maksud kamu apa sih ha Aideen?, Dia siapa? kamu selingkuh dari aku, aku ada salah apa sama kamu "

" Hy baby dia sepupuku, mana mungkin aku sejahat itu kepada perempuan ku "

" Sepupu? " ulang oliv mencoba mencerna apa yang dikatakan Aideen.

" Iya sepupu " ucap aideen mencoba menjelaskan semuanya kepada oliv tanpa ada kekurangan sedikit pun.

Sekarang aideen dan oliv ada di taman belakang sekolah mereka, dikarenakan disana tempat yang pas untuk menjelaskan semuanya dan disini cukup sunyi jadi tidak ada yang dapat mendengar pembicaraan mereka.

" Ya sudah sini peluk dulu " ucap aideen sambil merentangkan kedua tangannya menyambut sang kekasih agar segera masuk ke dalam pelukannya.

Tanpa menunggu lama oliv langsung masuk kedalam pelukan hangat sang kekasih.

" Lain kali coba buat ngasih tau sama aku terlebih dahulu ya, supaya aku ngga salah paham "

" Iyaa aku janji "

*****

Sedangkan di dalam kelas XI IIS 1 ada gadis yang sudah merasa sangat bosan berada di dalamnya, dia tidak bisa mendengar keributan yang ada di dalam kelas itu.

Dia sebenarnya ingin mengajak oliv untuk berbicara, dia ingin menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya, dia ingin memperbaiki hubungan oliv dan abang sepupunya itu.

Aleiyza ingin berjalan keluar kelas tetapi sebelum itu dia ingin bertanya kepada teman teman nya oliv dimana keberadaan gadis itu.

" Emm oliv mana? "

Sungguh dia tidak tau bagaimana cara berbasa basi yang baik, dia tidak mempunyai bakat dalam hal itu.

Vivi yang mendengar itu langsung berdecak sinis, mau apa gadis ini menanya keberadaan teman nya, mau ngajak berantem.

" Kita engga tau oliv dimana, emang knapa? " tanya naya dengan sangat lembut, dia juga ingin tau knapa gadis ini mencari sosok temannya.

" Gaada sih, gua cuma pengen ngobrol berdua aja "

" Nama lo siapa? Lo belum kenalan sama kita kita yang ada di kelas ini " ucap davikah, sungguh dia ingin tau siapa nama gadis itu.

" Oh iya gua belum kenalan yak,
PERHATIANN SEMUANYAA "

Mendengar teriakan Aleiyza mereka langsung memusatkan perhatian mereka kepada gadis itu.

" karna gua belum kenalan gua bakalan ngenalin diri gua kepada kalian semua, nama gua Aleiyza Stela Lesham Georgine panggil gua Aleiyza aja, oke "

" Aleiyza kok lo tadi bareng kak Aideen "

" Kok lo cantik sih, bagi tips dong. Skincare lo deh apaan "

" WA lo ada ngga bagi dong "

" Lo selingkuhan bang Aideen, ti ati loh pawang nya galak "

" Georgine? Lo punya hubungan apa sama bang vano "

Begitu lah suara suara yang didengar oleh Aleiyza, tetapi dia tidak terlalu mendengarkan suara itu hanya dianggap angin lalu oleh aleiyza.

Davikah dan naya langsung dibuat kaget dengan marga yang dipakai oleh aleiyza, mereka saling berpandangan seperti tau apa yang sedang mereka pikirkan satu sama lain.

" WOI LO PELAKOR LO DATANG KESEKOLAH INI MAU NGEREBUT COWO TEMAN GUA YA, CANTIK CANTIK KOK PELAKOR "

Aleiyza yang mendengar itu jelas tidak terima di katai pelakor oleh gadis itu, heyy yang benar saja predikat itu tidak pantas ada pada dirinya. Dia tidak mungkin melakukan hal itu sungguh membuang tenaga yang ada.

" Sebenarnya gua malas meladeni cewek yang modelan nya ke lo gini, malas tau ngga ngabisin waktu gua aja "

" songong banget anj-WOI BANGSAT LO MAU KEMANA GUA BELUM SELESAI NGOMONG "

Belum sempat untuk vivi melanjutkan pembicaraan aleiyza sudah berjalan keluar, menghiraukan vivi yang sedang teriak teriak karna aleiyza langsung pergi begitu saja. Dia malas untuk ribut saat ini makanya dia memutuskan untuk keluar dari kelas itu.

" Vii uda, lo sadar ngga sih sama marga yang dia pakai "

" marga yang dia pakai? tadi kalo engga salah Georgine kan dav? "

" Ha itu lo tau "

" Terus masalahnya? "

Davikah dan naya yang melihat vivi engga nalar juga langsung menepuk jidat mereka, ini vivi goblok apa telmi sih, dia sungguh menguras tenaga mereka.

" DIA SATU MARGA SAMA BANG VANO " teriak davikah dan naya secara bersamaan

" Ha, jadi dia...? "

*****

" Jack si vivi kapan lu deketin "

Sedangkan si empu yang disebut namanya memilih memejamkan matanya ketimbang meladeni obrolan teman temannya. Mereka sedang berada di rooftop sekolah, tempat dimana mereka bisa menenangkan pikiran mereka.

" Lo kan tau raf si vivi bukan seleranya si jack, gimana sih lu "

" Gua tau reksaaa tapi dia ngga kasihan liat tu cewek dari dia kelas 10 uda berharap sama si jack "

" Iya sih tapi vivi nya tetap nekat, salut sih gua hahahh,"

" Cihh dasar rafka ga peka. " ucap altarel yang mendengar percakapan kedua sahabatnya itu.

" Ga peka apa nya al lo suka sama gua, mohon maap aja nih yaa gua masih lurus belum belok " ucap rafka sambil menggunakan tangan nya memperagakan apa yang dia ucapkan.

" Altarel juga masih lurus raf kalo pun dia belok mau macarin cowok dia juga milih milih kali ngga ke lo modelannya " potong eliot yang tiba tiba ikut nimbrung sama mereka, sedangkan Altarel memilih diam kembali.

Eliot mengerti apa yang di maksud oleh Altarel bahwa ada adek kelas mereka yang suka kepada rafka yaitu davikah teman vivi juga. Emang rafka ini hanya pandai menyuruh jack untuk peka dan membuka hatinya buat vivi, tapi dia tidak sadar dengan dirinya sendiri ckck.

" Maksud lo pada apa sih ngga paham gua, eliot maksudnya apa"

" Mikir sendiri raf, lo punya otak kan mikir deh "

Hayy hayy seperti biasa jangan lupa vote nyaa, makasihh 🖤🖤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hayy hayy seperti biasa jangan lupa vote nyaa, makasihh 🖤🖤




ALPHAIROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang