Hampir

15 4 1
                                    

Happy Reading Guys 🖤•••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading Guys 🖤
•••••


Seorang gadis cantik menggunakan piyama tidur dengan rambut yang asal di cepol tampak sedari tadi mondar mandir di kamar miliknya, melihat pantulan dirinya di cermin membuat gadis itu mendekati cermin itu dan melihat wajahnya.

" Ini bakalan hilang kan sebelum mama papa pulang " ucapnya dengan menyentuh wajahnya itu.

Gadis itu berucap seperti itu karena tadi sewaktu pulang sekolah dan memasuki rumahnya tidak sengaja mendengar pembicaraan tukang kebun mereka yang mengatakan bahwa sang majikan akan segera pulang dalam satu minggu atau dua minggu ini, tidak lupa anak dan menantu mereka juga ikut. Itu berarti Mama Papa Aleiyza akan ikut pulang dan tidak lupa Papa nya Aideen.

" Gua takut mereka pulang ini wajah belum pulih ke biasanya ntar gua di cerca banyak pertanyaan, aduhh gimana ya " lirih bingung gadis itu.

" Semoga aja ini bakalan ilang deh "

" Aleiyza "

Gadis itu tersontak kaget dan langsung memutar tubuhnya dan terdapat sang abang berdiri di pintu kamar miliknya dengan nampan berisikan makanan yang ia bawa.

" Hahahha kaget ya sorry sorry, abang ga maksud buat kamu kaget " ujar Alvano dengan berjalan masuk kedalam kamar sang adek.

" Ini abang datang bawain makan malam untuk kamu, bi Asna bilang tadi kamunya belakangan makannya. Sekarang uda jam berapa tapi kamu belum makan, ini makan dulu "

Aleiyza melihat makanan yang dibawa abangnya langsung tergiur, menarik Alvano untuk duduk di kasur miliknya dan meminta sang abang untuk menyuapi dirinya.

" Yauda sini abang suapin "

Jadilah Alvano menyuapi adeknya dengan penuh kelembutan serta sedikit pembicaraan tentang diri mereka.

" Habiss deh " ucap Alvano dengan mengarahkan sendok berisi makanan ke mulut Aleiyza, itu suapan terakhir.

Setelah itu Aleiyza minum dan menaruh kembali gelas yang kosong di atas nampan yang dibawa oleh Alvano tadi. Mereka berdua sama sama keluar dari kamar dan hendak turun kebawah, gadis itu kepikiran sesuatu dan menanyakannya pada Alvano.

" Eumhh... Bang van wajah aku bakalan pulih kan? " tanyanya dengan ragu.

Alvano pun melihat wajah adeknya dan tersenyum setelah itu " Bakalan pulih kok, salep yang dikasih sama bang Aideen uda di buatkan itu ampuh tau "

Aleiyza mengangguk dan mulai merasa tenang.

" Kenapa nanya gitu? " tanya Alvano.

" Kan abang tau Mama Papa bakalan pulang, kalo mereka lihat wajah aku yang lebam ini pasti bakalan banyak pertanyaan dari mereka, kalian juga pasti akan di marahi. "

" Iya juga yaa, tapi tenang aja itu bakalan hilang kok "

Alvano memberikan senyuman terbaiknya walau banyak pertanyaan di dalam benak pemuda itu, ia sekarang dalam kebingungan. Banyak yang tidak ia ketahui semasa dia tidak bersama sang adek.

ALPHAIROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang