Official

15 2 0
                                    

Happy Reading 🖤•••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading 🖤
•••••

Terhitung sudah satu bulan berlalu, Alvano juga sudah menanyakan keberadaan aleiyza di malam dimana dia mendengar suara deruman motor yang sama dengan motor gadis itu. Aleiyza mengatakan tidak pergi kesana dia hanya berada di rumah oliv dan mendapatkan anggukan dari temannya itu. Lagian untuk apa dia pergi kesana dia sama sekali tidak tau tempat itu dimana, Alvano hanya mengangguk mendengar perkataan sang adek, menurutnya ada benarnya juga.

Kini anggota inti Aodra bersama dengan aleiyza dan teman temannya sedang berdiri menunggu teman mereka yang belum datang minus vivi yang barusan datang harus segera pergi ke ruang guru untuk menyetor uang sosial mereka.

Rafka mengatakan kepada anggota inti untuk berangkat terlebih dahulu karena dia akan menjemput seseorang. Kini disinilah mereka berada di depan gerbang SMA Trisatya.

"Aduhh.. Deket doang ga jadian"

"Ntah. Ntar di tikung mampus."

Kalian bisa menebak siapa dua manusia yang saban hari selalu sibuk dengan urusan orang lain, kalo mereka ga ngurus kehidupan orang ke nya ada yang kurang deh. Atau pun mata mereka selalu mencari cari letak ke anehan seseorang baru deh di gibahi siapa lagi kalo bukan Eliot dan Reksa dua sohib yang selalu ke mana mana bersama.

Sedangkan yang disindir oleh mereka hanya acuh dan kembali melakukan aktivitas mereka. Dengan gadis itu duduk di atas motor dan sang pemuda yang berdiri tepat di samping gadis itu dengan sesekali memainkan rambut sang gadis.

Merasa di acuhkan kembali mereka melihat sekeliling dan yah.. dapat.

"Lirik lirik mulu, dekati dong"

"Nah bener ntar mata nya kelilipan kalo cuma di lirik doang"

Merasa di sindir oleh mereka altarel langsung memberikan tatapan mautnya ke pada eliot dan reksa, yang langsung membuat mereka ciut seketika.

"Ga ga becanda aelah, sensi amat si bang"

"Ntah ke cewek pms"

Untuk kali ini kedua pemuda itu baru diam karena percuma sedari tadi mereka berbicara satu pun di antara teman temannya tidak ada yang mau mendengarkan mereka. Mereka sudah lelah sedari tadi berbicara kalo kata reksa sih
"Lelah hayati adek mas"

Namun tidak berapa lama deruman motor terdengar di telinga mereka yang membuat mereka semua mengalihkan perhatian ke pintu gerbang sekolah dan melihat rafka sudah datang dengan... tunggu sebentar sepertinya mereka mengenali seorang gadis yang duduk di jok belakang pemuda itu, itu teman mereka juga... Davikah?

"Loh apa apaan nih?" tanya eliot dengan bangkit dari duduknya dan menunjuk kedua temannya itu.

Sedangkan kedua remaja yang sudah turun dari motor hanya dapat tersenyum, apalagi davikah dengan senyuman malu malu nya.

ALPHAIROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang